"udah gue bilang,jangan godain dokter pribadi gue"ucap Nana dingin masuk mendekati Alan yang sedang diobati.
"Udah balik aja loe...ganggu bet sumpah"sahut Alan manyun
"Udah tunangan jangan jadi PHO loe"ucap Nana menonyor kepala alan
"Kita udah lama gak ketemu loh na ini..loe kangen kangenin gue kek jangan loe siksa Mulu Napa"manyun Alan
"Ngangenin loe,sorry gak ya.."ucap Nana mengibaskan tangannya.
"Sok Loe..gue pergi baru tau rasa loe"
Ancam Alan
"Emang loe tega ninggalin gue"
"Gue tega tegain lah..ada kalanya gue juga harus ninggalin loe na"
"Deg....."Nana hanya diam tak membalas ucapan Alan
"Selesai.."ucap Carol memcoba mengalihkan
"Tolong obatin dia,gue tinggal keluar dulu laper..."ucap Alan beranjak dari tempat tidur
"Loe luka na?"
"Hemmm..."ucap Nana melepas bajunya hingga tinggal tank top saja
"Loe kenapa sih na.."tanya Carol membuka perban Nana yg sudah penuh dengan darah.
"Keserempet tadi..."
"Dasar..btw gue baru liat tuh cowok"
"Dia Alan sahabat gue sama Alex,dia kerja dan baru pulang tadi"
"Keadaan kalian gini, gimana ceritanya?"
"Biasa ada lalat kecil"
"Ok.."ucap Carol mengobati luka Nana dijahit dan diperbannya lagi
"Jangan terlalu memaksa bahu dan tangan kanan loe..ntar lukanya makin lebar"
"Hemmm....anak anak udah di markas Zack juga disana mending loe kesana temuin Zack ntar malam ada kerjaan"
"Huahhhhhh...gak capek loe sama kerjaan kalian itu"
"Tunggu waktu yang tepat dulu kak..makasih"
"Ok..gue balik dulu"
"Hemm..."
Tak berselang lama Alan masuk ke kamar Nana
"Kenapa?"tanya Alan menghampiri Nana yg duduk termenung di pinggir ranjang
"Gue kangen kita"ucapnya memandang sebuah foto
"Gue juga..."ucap Alan memeluk Nana yang sudah menangis sesenggukan
"Jangan tinggalin gue ya lan"
"Iya..loe itu adik kecil gue..kalo gue ninggalin loe siapa yang bakal jagain loe yang urakan ini..hemm"
"Sialan loe.."ucap Nana memeluk Alan erat
"Loe istirahat dulu dan siap siap loe ikut gue ke Indonesia,gue ada kerjaan sat ini selesai gue kerja kita langsung balik"
"Ok..hati hati princess,cupp"ucap Alan mencium dahi Nana
"Of course"ucap Nana bangkit mengambil jaket hitam tak lupa ia mencium pipi Alan sekilas lalu beranjak pergi segera mungkin ke markas.
S
K
I
P
"Loe kemana aja na?"tanya Zack yg melihat Nana yang baru masuk
"Ada urusan bentar tadi,kak Carol disini"
"Didalam sama anak anak"
"Ok..gue samperin dulu"ucap Nana melenggang masuk mencari Carol ditariknya menjauh dari yang lain.
"Ish..apa apa an sih na,main tarik aja sakit tau"keluh Carol
"Sorry kak..kakak belum cerita apa apa kan kemerdekaan semua"
"Soal apa"
"Di mansion tadi"
"Belum sih..rencana entar malem aja selesai pekerjaan kalian"
"Gue mohon jangan cerita kemereka sedikitpun..biar gue yang cerita nanti,tentang luka ini tentang Alan juga semuanya bakal gue ceritain ke kalian tapi kasih gue waktu"
"Tapi na...."
"Gue mohon kak...gue butuh waktu, gue janji kalian akan tau semuanya,gue bakal ceritain semuanya dari awal"
"Ok..tapi jangan loe sembunyikan semua itu..mereka semua sayang dan peduli sama loe na"
"Gue janji"
"Hemmm"
"Thanks kak..loe emang yang terbaik"
Ucap Nana memeluk Carol erat
"Ehemmmm....."gumam seorang membuat Nana dan Carol menoleh serentak
"Hayo..ngapain kalian"ucap Jack
"Kepo loe...udah gue mau nyari Jack dulu"ucap Carol
"Dasar..gak gue restuin loe lama lama"kesal Jack yang hanya dibalas ancungan jari tengah oleh Carol
"Sukurin"tambah Nana
"Na...gak ada hal yang mau loe ceritain ke gue"
"Maksudnya"
"Loe gak pengen cerita apa gitu ke gue"
"Nggak..emang loe mau gue dongengin gitu,dasar inget umur napa!!"
"Bukan itu maksud gue"
"Persiapan udah beres semua"
"Udah tinggal cuss.."
"Ok..gue kesana dulu"
"Jangan ngalihin pembicaraan na..dasar"umpat Jack kesal19.00 waktu di Paris
"Cek..tim Alfa ditempat"
"Ckckck..Alfa stay"
"Cek..tim bold stay"
"Siap..tinggal tunggu targetkan"
"Tim cloi up..target diarahkan jam 9, jam 6:30 , jam 11"
"Ok.."
"Gimana beres.."tanya Nana
"Lancar"ucap Clark yg terfokus pada layar komputer nya.
Ya Nana sekarang sedang berada didalam mobil mengawasi keadaan .
"Lalat sudah masuk jebakan"
"BoLd..bersiap target Dateng"perintah Nana
"Jack..gimana sikon didalam"
"Aman..belum ada pergerakan"
"Ok.."
"Cek..lalat 1 kena"lapor seorang
"Target 2 lewat"lapor tim lain
"Cek..gaswat lalat jantan kabur"ucap zack
"Shit... Clark arah"umpat Nana
"Turun kebawah arah post"
"Brengsek...Jack stay,gue kesana"
"Yes gue akhirnya gue dapet bagian juga"
"Sodara satu knapa goblok banget sih"umpat Zack disela sela pengejaran nya.
"Eh anak mami loe itu gak Isa tarung mending loe alihin perhatian mereka"kesal zack
"Jahat loe..dasar kembaran laknat"
"Udah..Zack alihin perhatian,Jack posisi"
"Siap.."sahut Jack
"Tangga lantai 4"
"Sip..gue liat..loe langsung ringkus gue tembak kakinya"
Sesuai perintah Nana Jack benar
Benar menarik perhatian seluruh orang yg terbilang berperan penting di dunia bisnis.
"Shit...malu malu ini bet deh sumpah"umpat Jack dihatinya.
Sedang Zack dengan sigap langsung menghajar si lalat hijaunya,siapa lagi kalo bukan mr.fox bandar narkoba.sedang nana dia gedung sebelah menyimpan kembali pistol ditangannya selesai menembak kaki sibandar sebelum membuka pintu yg terhubung dengan ruang acara .
"Hampir aja kecolongan"gumam Nana
Berjalan santai menuruni tangga
"Masih Hebat juga tembakan loe"ucap seorang berdiri tak jauh dibelakang Nana
Spontan Nana menoleh mencari asal suara.ditangkapnya sosok berdiri disela gelap walau tak terlihat wajah orang itu tapi Nana kenal betul suaranya.
"Lexcy"gumam Nana pelan
"Masih inget gue"
"Loe kemana aja selama ini"
"Bukan urusan loe"
"Gue..."
"Doorrrrrr.."
Seluruh agen Nana terperanjat mendengar suara tembakan yang tiba2.mereka masih terhubung semua.
"Nana ..."teriak para agen bersamaan.
"Sorry guys ini masalah gue"ucap Nana melepas alat yg sedari tadi menempel di telinga nya.
"Clark..dimana Nana ucap Zack dan Jack bersamaan.
"Gedung sebelah koridor c lantai 3"ucap Clark yg masih terfokus dengan nana dan sosok misterius itu yang terlihat di layar komputer nya.ya walau tak terdengar apa yang mereka ucapkan .
*Digedung*
"Gue kangen loe lexcy"ucap nana
"Bodoh...gue Ave,lexcy sudah lama mati"
"Knapa loe berubah sih Lex..gue salah apa sama loe"
"Salah loe banyak"
"Gue minta maaf Lex ,maaf..maaf..."
"Cuiihhh...basi,maaf loe gak bakal guna "
"Apapun yang loe mau Lex.. apapun itu asal loe balik lagi jadi lexcy yang dulu"
"Gue cuma mau loe mati"
"Ok..asal loe jadi lexcy gue"
"Bodoh...urus anak buah loe"bentak lexcy
"Zack berhenti loe..jangan ikut campur"teriak Nana bertepatan saat Zack akan membuka pintu
Tapi teriakan itu tak dihiraukan oleh zack,ia pun tetap membuka pintunya
"Ini yang gue benci dari loe na.."bentak lexcy
"Doorrrrrr..."satu tembakan melesat , Nana bergegas berlari kebelakang dan brakkkkkk..
KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerdy
Teen FictionAnastasya chaesyia erxel,putri bungsu dari pemilik perusahaan terkaya kedua,erxel company dan CEO dari chaesxel perusahaan terkaya 1 serta ketua geng roseblackh yg didirikan kakeknya. Hingga suatu misi mengharuskannya tuk kembali ke sana..tempat yg...