dia..

8.5K 301 8
                                    

Anggap aja yang dimulmed itu Darrel pake seragam sekolah ya,gaya persis gitu pokoknya.eh.
Iya jangan lupa votmen kalian guys.
Happy reading 😊.
______________________________________

"ngapain loe disini"ketus Nana mendapati Darrel yang berdiri dengan coolnya (ralat sok cool,walau aslinya sangatlah cool)didepan mobilnya .
"Gue kan mau jemput pacar gue"ucapnya tersenyum manis tapi menjijikkan menurut Nana
"Siapa juga yang jadi pacar loe"
"Loe lah siapa lagi,masak sikembar itu gue mah masih normal ya"
"Ya kali aja loe pindah haluan ke mereka"
"Udah gih,ntar kita telat"
"Gue bareng Abang gue"
"Mereka udah berangkat duluan gue yang nyuruh"
"Gila ya loe rel"
"Udah yuk beb nanti telat"
"Apaan sih loe"
"Kita pacaran loh ya ini"
"Pura pura gak lebih"
"Gue kan totalitas" bangga Darrel membukakan pintu untuk nana
"Modus loe"
"Jika ada hal yang baik begini bukankah harus dimanfaatkan dengan baik,bukankah begitu princess"
"Terserah"
"Gue serius na, perasaan gue ke elo itu  serius dari hati gue"
"Tapi loe tau kita cuma sandiwara aja rel,"
"Gue tau ,dan gue minta ijin loe untuk membuat loe suka ke gue"
"Gue gak bisa"
"Setidaknya kasih gue kesempatan"
"Oke..selama sandiwara ini jika loe gak berhasil jangan pernah usik gue"
"Makasih na"
Hari demi hari pun berlalu sandiwara mereka berjalan sangat lah lancar .bukan hanya sekedar disekolah bahkan Darrel benar benar melakukan segala ucapannya untuk membuat seorang Nana jatuh padanya,dan tentang Dhika yah mereka berhasil membakar api cemburu dan kebencian mendalam dibatinya.
"Loe udah memancing batas kesabaran gue ..loe bakal tau ganjaran apa yang bakal loe dapet dari gue"sinis Dhika menatap penuh benci pada dua sejoli didepannya.
* * *
"Loe lakuin apa yang gue perintahkan,jangan ada jejak sedikitpun"
"Siap bos" ucap seorang berpawakan tinggi besar berpakaian serba hitam.
"Nikmati hadiah kecil gue ..jangan pernah memancing emosi gue na"lirih Dhika tersenyum sinis penuh kelicikan.
#disisi lain#
"Na..loe kenapa lagi sih"tanya tatha melihat sahabatnya itu Sedih dengan tampang selayak zombie.
"Gue ngerasa kayak pengkhianat "
"Maksud kamu "tanya Bella
"Gue ngerasa nyaman aja ke Darrel,kek ada rasa yang beda dihati gue..itu bak bener kan ,hatiku sudah sepenuhnya buat Alex ,gue gak boleh punya perasaan itu kedia kan gue udah khianati Alex"ucap Nana berujung air matanya yang lolos begitu saja
"Kamu gak salah na,kamu bukan pengkhianat"ucap tatha memeluk Nana
"Na,Alex bakal tetep ada dihati loe,loe gak khianati dia,gue yakin Alex juga bakal bahagia liat loe bisa membuka hati buat yang lain dua pasti senang liahat loe gak terpuruk lagi"ujar Bella ikut memeluk Nana mencoba menenangkan.
"Apa bener bel.."
"Iya .. percaya sama kita"
"Jadi jangan ragu lagi ungkapin perasaan loe ke dia..kasian dia terlalu lama menunggu loe "
"Makasih kalian memang sahabat gue,nanti gue ajak dia ketemu sama Alex"
"Ya ... sekarang jangan nangis lagi..gue kan ikutan nangis juga..gak tau apa air mata gue itu mahil"ucap Bella
"Ah .rese loe,ngancurin suasana aja"kesal tatha
"Hahahaha... makasih kalian udah mau jadi sahabat gue"
"Tak ada kata terima kasih untuk sahabat"ucap tatha dan Bella serentak
"Hei..hei ..apa yang kalian perbuat nih.. princess gue kok nangis"ucap Darrel langsung mendekati Nana
"Gak apa kok rel... pulang sekolah Antar aku ke suatu tempat ya.."
"Kemana"
"Kamu mau kan"
"So pasti apapun untuk my princess"
"Makasih ya rel"ucap Nana tersenyum manis
"Gak usah senyum begitu "
"Kenapa"
"Aku gak mau berbagi kemereka,kamu hanya boleh senyum ke aku saja aku gak mau berbagi karena kamu hanya milik aku saja"ucap Darrel membuat pipi Nana bersemu merah
"Cie..yang udah rasa"ejek tatha
"Gue baper sumpah"tambah Bella
"Ish.. kalian ini"kesal Nana mencebikan bibirnya
"Imut banget sih pacar aku"ucap Darrel mencubit kedua pipi Nana
"Apaan sih..sakit tau"Rajuk Nana seperti anak kecil
"Hahahaha..."tawa ketiganya melihat tingkah Nana yang kekanakan itu.a
"Tau ah..rese kalian semua"kesal Nana .menambah gelak tawa ketiganya
S
K
I
P
Sesuai permintaan Nana tadi kini Darrel mengantar Nana , entah kemana ia mengajaknya karena ini untuk pertama kalinya ia kesini
"Yuk rel..aku mau ngenalin kamu ke seseorang yang penting buat aku"ajak Nana saat mereka sampai .
"Siapa" tanya Darrel saat mereka sudah keluar mobil
"Kamu bakal tau nanti"ucap Nana menggandeng tangan darrel tak lupa ia membawa bunga mawar putih dan tulip putih yang dibelinya dijalan tadi
untuk pertama kalinya Nana yang menggandeng Darrel terlebih dahulu ada rasa aneh dihatinya.hanya karena gandengan tangan saja sudah membuat jantung seorang Darrel berdegub  begitu kencang.
"Pemakaman"ceplos Darrel bingung
"Orang yang mau kenalin kekamu ada disini"ucap Nana meletakkan bunga yang dibawanya di pusaran.
"Hai Al..maaf ya aku kesini ngajak cowok lain,maafin aku aku gak bisa nepati janji aku sendiri,aku udah khianatin kamu,maaf Al ..maaf ...
Benteng yang sudah kubangun kokoh perlahan hancur karena dia,maafin aku Al..."
"Na ...siapa dia ,maksud kamu apa ngajak aku kesini..aku mau kan jelasin ini ke aku"tanya Darrel yang masih saja kebingungan
"Lihat saja Al..dia terkenal berotak cerdas tapi lebih bodoh dari tampang dan tentunya dari kamu...jangan menertawakan aku,karena sudah jatuh ditangan kalian yang bodoh"ujar nana
"Rel..kenalin dia Alex pacar aku"
"Pacar"
"Ya,pacar aku,orang yang paling mengerti aku,yang mencintai ku ,yang mengorbankan apapun untuk ku,dia cinta pertama ku"
"Apa karena dia kamu menutup hati"
"Yah...aku sangat mencintai nya , hatiku sepenuhnya miliknya...sejak ia pergi aku sudah bertekad membangun tembok pembatas untuk orang lain tapi kamu..kamu yang pertama yang berhasil menghancurkan tembok itu"
"Makasih na...makasih.."ucap Darrel memeluk Nana erat.
"Boleh aku bicara sama dia"ijin darrel yang diangguki Nana
"Hai sob...loe beruntung punya cewek kayak dia..gue gak akan ngrebut posisi loe dihatinya,tapi gue bakal jadi pelengkap dihatinya..gue akan ngejaga dia dengan cinta dan jiwa gue seperti yang loe lakuin ..makasih bro karena loe udah menjaga dia untuk gue"ucap Darrel mendapat senyuman tulus dari Nana
"Al ,aku balik ya..aku akan sering menengok kamu disini.."pamit nana
"Sob..gue Pamit,dan soal janji gue .loe bisa pegang itu"pamit Darrel.
Sudah hampir setengah jam lebih,Kini nana dan Darrel berada disebuah supermarket .
"Ya ampun na..ini buat apa coba"
"Udah masukin aja apa susahnya sih"
"Tapi ini banyak banget ..kamu mau buat apa"
"Udah gih diem ..keburu sore,cepet"
"Iya iya..."ucap Darrel memasukkan beberapa kantong plastik besar berisi makanan.
"Kita kemana"
"Ikuti arahan aku aja ,nanti kamu juga tau"
"Untung cinta"Rajuk Darrel tetap menjalankan mobilnya sesuai arahan Nana.
"Panti "
"Yap..ini panti yang aku dan Alex bangun,yuk masuk bantuin bawa barang barang tadi ya"
"Siap tuan putri"ucap Darrel"gak salah hati ini memilih kamu na,kamu memang bidadari ku"batin Darrel tersenyum menatap Nana
"Hai anak anak."teriak Nana
"Kak Sasha"teriak semua anak-anak berlari menghampiri Nana
"Kangen kalian"
"Kita juga.."ucap mereka memeluk Nana bergantian
"Kakak bawa makanan kita pesta"
"Yeiy..."teriak mereka serempak.
Mereka pun bermain bersama tak terkecuali Darrel ikut bermain bersama mereka.sudah cukup lama mereka menghabiskan waktu di panti hingga sebuah dering hp Nana menyela.
"Iya..."
"...."
"What..oke gue kesana sekarang"panik nana memasukkan hpnya kembali
"Darrel kita balik sekarang"
"Anak anak kakak pulang dulu ya lain kali kakak bakal sering main kesini"pamit nana
"Iya kak Sasha ,hati hati ya."ucap semua anak melambaikan tangan.
"Ada apa na"
"Bang arkan..."
"Mana kunci mobil kamu,biar aku yang nyetir"
"Tapi na..."
"Sini..."bentak Nana .
Mau tak mau Darrel hanya mengikuti keinginan Nana.semoga ia selamat sampai disana hanya itu yang dibatinnya.
"Na..Arkan kenapa?"tanya yang Darrel tak digubris Nana
"Ya Tuhan ,kalau selamat sampai disana,gue janji dech kurangi usil sama bolos..janji deh gak nakal nakal lagi,gue belum nikah tuhan..selametin kita ya "batin Darrel mengeratkan pegangan tangannya,karena cara membawa mobil Nana yang dibilang kelewat ugal-ugalan melebihi kecepatan pembalap profesional.mungkin,dan berdoa saja semoga mereka berdua selamat sampai tujuan.amiennnnn...

fake nerdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang