lepas control

12.4K 445 14
                                    

Nana berjalan kesal masuk kedalam ,saat berpapasan dengan Abang dan cs-cs nya Nana berhenti sejenak
"Knapa loe pada..kek kambing congek gue liat kalian"ceplosnya bergegas meninggalkan tempat itu.
"Untung adik"ucap arka dan al
"Pedes banget bro"ucap Yoan
#skip...
*Dikamar nana
"Na....gue laper "keluh Zack yg sedang bermanja pada Carol atau Carolina
"Makan lah"cuek Nana tak lepas dari laptopnya
"Masakin"
"Suruh kak Carol aja"
"Bukannya kenyang , ke rumah sakit iya"ceplos Zack yg mendapat jitakan maut dari Carol
"Ish..sakit beb.."
"Bodo..."Carol yg kesal meninggalkan Zack begitu saja
"Na...please buatin makanan gue laper..gue udah gak ada tenaga ini lemes semua badan pegel pegel..ayolah na"Rajuk Zack memelas
"Bacot loe"ucap Nana pergi meninggalkan Zack
"Dasar ngambekan ..."kesal Zack beranjak mencari Carol
#dikamar arka,
"Rel...itukan tadi sepupu loe kan"tanya Al
"Iya...."
"Sangar juga ya tuh orang"timpal Al
"Ganggu waktu tidur gue dah"kesal Yoan
"Loe kenal sama cewek itu dong"tanya arka
"Gue kagak kenal,gue emang sepupuan tapi gak terlalu dekat juga"
"Ye loe mah..dasar"ucap Nathan kecewa
"Lusa jadi berangkat loe"tanya yoan
"Harusnya jadi"
"Jangan lupa oleh2 buat kita2"sahut al
"Iye..."
"Gue mau siap2 dulu..loe pada gak sekolah."timpal arka
"Dari sini sekalian lah..."
"Serah kalian"
#di dapur
"Non Nana...non butuh apa,biar bibi siapkan"tanya seorang maid
"Biar Nana yang masak buat sarapan..bibik ngerjain yang lain aja"
"Tapi non"
"Udah sana"
"Ba...baik non...kalau butuh apa apa panggil bibik aja non..saya permisi
Sepeninggalan maid tadi Nana segera mengeluarkan sayuran dan bahan bahan lain yg dibutuhkannya.
Sekitar setengah jam lebih semua masakannya telah selesai.
"Bik...bibik..."teriak Nana
"Iya..non,"sahut seorang maid menghampiri Nana
"Tolong siapin dimeja makan...aku mau siap siap sekolah dulu..kalo udah selesai tolong panggilan yg lain buat sarapan bareng"
"Baik non"
"Nanti buatin jus mangga satu,susu coklat satu, cappucino buat papa,Sama greentea hangat buat mama"
"Siap non"
* 20 menit kemudian

"Tok..tok..tok..."
"Bentar"
"Non... sarapannya sudah siap"
"Yang lain udah dipanggil bikin"
"Sudah non..tinggal Tamunya nona saja yang belum"
"Biar aku aja bik'
"Baik non"
Nana pun menelpon Zack yang sudah pasti bersama Carol.
"Loe dimana"
"Di taman belakang "
"Ke meja makan cepet.."
"Loe yang masak kan"
"Liat aja sendiri"
"5 menit....Tut..Tut..Tut..."sambungan diputusnya sepihak..segera beranjak ke meja makan
#skip

"Loe pada belum balik"ucap Nana menunjuk Yoan dan Darrel.
Namun Nana menatap mata kedua Abang dan sepupunya yang menatapnya aneh
"Ana..ngapain loe disini"tanya Darrel to the point
"Anjrit...gue lupa gue pake dandanan cupu"batin Nana
"Emh.."
"Makasih ya Nana..makin sayang dah gue"ucap Zack yg tiba tiba datang
"Mampus gue"batin Nana yg ditatap oleh Darrel dan Yoan
"Sayang...tumben banget kamu masak"ujar mama
"Salut papa..ternyata kamu pintar masak juga ya sayang"tambah papa yg melihat hidangan yang terlihat enak
"Shit...gue udah terpojok"batin Nana mengumpati posisinya
"Gue jelasin entar..kita sarapan dulu"ucap Nana akhirnya pada Darrel dan Yoan

Skip...

"Knapa na?muka loe kusel gitu"tanya tatha
"Gak apa apa"
"Guys..."teriak Bella menghampiri mereka
"Toa amat loe"ketus tatha dan hanya ditatap acuh Nana
"Syirik aja loe...oh ya..guys gue punya kabar lagi hot hot nya..disekolah kita bakal ada guru baru...katanya nih.. gurunya itu cakep banget"
"Dasar...urusan cowok cakep aja loe semangat "cibir tatha
"Suka suka gue dong tha...ya gak na"
"Emh..."gumam nana
"Datar amat mbak"
"Emhhh..."gumam Nana lagi
"Asem..gue dikacangi"
"Rasain loe"ledek tatha
Tak lama Darrel telah duduk di bangkunya
"Emhhhh..."gumam Darrel namun tak ada yg menghiraukannya
"Emh..ehemmmm"gumamnya lebih keras
"Shit..apa apaan sih loe,berisik  banget"bentak Nana pada Darrel,moodnya sangat buruk hari ini dan jangan mencari masalah dengannya saat ini.
"Makanya kalo ada orang jangan dicuekin"
"Heh..siapa loe, penting juga kagak"
"Gak usah ngajak ribut dah"
"Yang ngajak ribut siapa..inget woi..yang mulai loe duluan"
"Ngapain nglunjak loe"
"Braakkkk...."Nana menggebrak meja dan jadilah tatapan murid lain terfokus padanya"loe gak usah cari masalah dan jangan pernah sekali kali loe mancing emosi gue..denger ya..gue capek dan kepala gue udah pusing banget..dan loe udah ngancurin mood gue so..loe jangan macem-macem sebelum gue kelepas emosi ke elo"bentak Nana dengan wajah datar dan tatapan menusuknya
Semua orang hanya diam memperhatikan sedangkan Darrel sendiri kicep tak dapat berkata-kata.
Nanapun kembali ke posisi tidurnya..ia sangat lelah sekarang ini dan ingatlah nanti malam ia harus berangkat ke Paris
Tak berselang lama seorang cowok berpawakan tinggi, putih,dengan paras yang tampan lah masuk kedalam kelas tersebut.
"Pagi semua..kenal kan nama saya Tommy..saya guru bahasa Inggris kalian yang baru,ada yang ingin ditanyakan"ucapnya memperkenalkan diri
"Pak..udah punya pacar belum"
"Minta id line nya dong pak"
"Pak..kok cakep banget sih..jadi pacar saya ya pak"
"Sudah sudah kita lanjutkan ke materi saja"ucap Tommy
"Yah..gak asik nih..."
"OMG..tha sumpah cakep bgt itu guru"bisik Bella
"Suka suka loe aja"sahut tatha yg focus mendengar kan sedang Bella focus pada wajah guru barunya itu
Jika ditanya dengan Nana dia sedang tidur dengan Darrel yg menatap wajah nana intens.
#skip...
"Na..loe ngelewatin hal penting tau gak na"ucap bella
"Emhhh.."gumam Nana yg asyik dengan baksonya
Mereka bertiga sedang ada dikantin.
"Guru baru tadi cakep banget tau na"
"Udah deh Bella sayang...loe udah ngomongin soal tuh orang dr pagi ya..panas kuping gue denger nya"sahut tatha
"Loe...Ahh..shit"umpat Nana yg tiba-tiba disiram segelas jus, siapa lagi kalo bukan Maya sama anteknya
"Apa apa an sih loe"bentak tatha
"Oops..sorry gue sengaja"ucapnya
Ingat yang tadi..jangan pernah mencari masalah dengan Nana saat moodnya benar benar hancur.
"Braakkkk..."suara gebrakan meja yg sangat keras membuat seluruh sorot mata diruang itu tertuju kearahnya.
"Woi...liat si cupu marah"ejek maya
"Uhhhh...takut..."tambak kedua anteknya
"Denger ya..gue udah nahan emosi dari tadi pagi..gue peringatan ke loe bertiga mending pergi jangan ganggu gue atau gue gak bakal tanggung akibatnya"
"Wah..udah berani ya loe ngancem ngancem kita" ucap Maya mendekat"plakkk"pipi kanan Nana ditampar ,walau tamparan itu gak terasa baginya tapi cukup buat mancing emosinya
"Loe udah milih keputusan yang salah"ucap Nana dingin dengan senyuman smirknya terlihat manis tapi begitu menyeramkan.
"Plakkk...."satu tamparan dari tangan kiri Nana tepat mendarat di pelipis kiri Maya hingga jatuh tersungkur
Kedua anteknya hendak ikut menyerang, sebelum mengenai Nana ia telah lebih dulu menendang perut dan betis masing masing hingga jatuh dilantai.nanapun beranjak mendekati Maya.ia cengkram kuat kerah baju Maya.
"Pasang telinga loe..dan denger baik baik, jangan pernah sekali lagi loe gangguin gue..atau loe bakal Nerima balasan lebih dari ini.paham.."
Tak ada sahutan hanya Isak tangis Maya yang terdengar
"Gue tanya ...paham gak loe"mencengkeram lebih kuat
"Pa..pa.. ham..."
"Hemmm..."gumam Nana melepas cengkraman"ingat itu baik2"ucapnya
Mendorong Maya hingga tersungkur ke lantai dan beranjak pergi dari sana
Menghiraukan keributan yang baru saja dibuatnya.
Kini Nana berjalan sendiri dengan wajah datar tanpa ekspresi membuat nyali siapa saja ciut melihatnya.
Tiba tiba..
"Srakkkk"
"Aaaaa....."
"Brakkkkkk"

"

fake nerdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang