Meet Up

737 54 8
                                    


Big Bang

Seungri :
Hyung kau masih tak mau membahasnya? Masih tak mau memberitahu kami?

Seunghyun :
Siapa yg kau maksud seungri? Kami semua kau panggil hyung, ingat 😕

Daesung :
Ne betul kata Seunghyun hyung

Seungri :
Omo.. Tentu saja yg ku maksud adalah Jiyong hyung.. Bukan kalian 😒😒

Seunghyun :
Kenapa bukan aku?

Seungri :
Untuk apa aku menanyakanmu hyung? 😒😒

Seunghyun :
Jadi aku tak berarti untukmu? Omo.. Kau jahat 😭😭

Seungri :
Mwo? Aku hanya jujur.. Uljima hyung 😓😓😓

Daesung :
Kenapa kalian berdua nongkrong disini terus, huh?

Seungri :
Apa aku salah nongkrong disini? 😟

Seunghyun :
Mereka terganggu karena kau tak bisa diam seungri 😒

Youngbae :
Diamlah dan segeralah cari pacar 😌

GD :
Kalian semua brisik 😒

Seungri :
Kalau kau ingin aku diam.. Jelaskan dulu padaku hyung

GD :
Mwo?

Seungri :
Kau berhutang penjelasan pada kami 😠😠😠

GD :
Penjelasan apa lagi? 😕

Daesung :
Jelaskan saja jiyong.. N biar dia tenang disana 👌

Seungri :
Hei .. Aku masih hidup hyung 😠

Seungri :
Jelaskan tentang kau dan Chaerin hyung 😌

GD :
It's not your business 👌

GD :
Bye 👋

Seungri :
Kenapa dia benar benar keukeuh tak menjelaskan pada kita? 😕😕

Youngbae :
Karena itu bukan urusan kita

Seungri :
Tapi kan kita ingin tau 😟

Daesung :
Aku tidak 😌

Seungri :
Dasar kalian semua.. Kenapa tak pernah ada yg mendukungku disini 😡😡

Seunghyun :
Masuklah tim basket.. Nanti akan ada banyak orang yg mendukungmu.. 👌

Seungri :
Oh astaga.. Silahkan kau amati koleksi kursimu itu seunghyun hyung 😒

Seunghyun :
Bahkan aku sudah mengamati mereka tiap menit.. Apa kau mau ikut?

Seungri :
No thanks.. Lebih baik aku mencoba mengembangkan bisnisku 😒

Jiyong hanya menatap ponselnya yg terus saja berbunyi. Ia baru saja selesai mandi dan kelihatannya ponselnya tak berhenti berbunyi meski hanya sedetik pun.

"Jam berapa ini.." lirihnya sembari mengeringkan rambutnya yg basah dengan handuk. Ia pun melirik jam dinding di kamarnya.

"Oh pukul tiga .."

"Eoh pukul tiga? Aku harus bergegas ke cafe itu .. Chae-ah pasti sudah menungguku.." Jiyong segera memakai pakaian yg sudah ia pilih sebelumnya. Kemudian ia segera bergegas menuju cafe. Sesampainya di cafe ia celingak celinguk. Wajahnya yg ia tutupi masker membuatnya  tidak di kerumuni oleh para gadis gadis di sekitarnya. Sehubung, ia tidak menemukan keberadaan Chaerin, akhirnya ia memilih tempat duduk di pojokan di sudut ruangan. Ia pun mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi Chaerin.

Destiny (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang