Jumat pagi.
"Jadi, sekarang kita bakal ngapain?" tanya Lola setelah berhasil membangunkan kami berempat.
"Masih pagi elah, makan dulu kenapa." kata Baekhyun.
"Jogging dulu aja, gimana? Keliling daerah sini aja." kata om Lay.
"Makan dulu aja lah.." kata Baekhyun.
"Jogging dulu baru makan. Mau bakar lemak ga?" kata om Lay.
"Emang bisa gitu ya, om?" tanya Lola.
"Iya, emang gitu. Kalau kamu makan dulu baru olahraga, jatohnya percuma." kata om Lay.
"Yaudah lah, kita jogging aja. Jangan jauh jauh tapi, daerah sini rawan nyasar. Terakhir kali gw kesini, nyasar mulu. Beneran deh." kata Chanyeol.
Enggak heran, sih. Daerah disini alami banget. Enggak bisa dibilang terpencil juga sih. Cuma, ya, villa ini deket banget sama hutan. Enggak heran kalo bisa kesasar.
"Kita barengan aja, ya. Biar enggak nyasar." kata Lola.
"Sip sip, ayo lah kuy," kata gue.
"Laper...." kata Baekhyun.
"Sekali lagi ngomong laper, gw sumpel mulut lu pake sepatu. Beneran." kata Lola sambil ngancem Baekhyun.
Gue dan teman teman beserta om gue pun mulai jogging nya sekarang. Kita mulai masuk ke daerah dimana pohon pohonnya mulai rimbun. Tapi, masih di daerah luar hutan.
Tanpa gue sengaja, gue melihat ada anak kucing abu abu yang bulunya lebat banget, lari masuk hutan. Entah karna kedorong setan apa, gue ngikutin kucing itu. Enggak tau udah berapa lama, pokoknya sekarang gue udah ada di hutan. Sendirian.
SENDIRIAN.
Gue udah panik banget sekarang. Mau pingsan sih rasanya, tapi nanti kalau pas gw pingsan ada binatang buas yang nyerang gw, gimana? Kan ga lucu.
Gue mulai teriak teriak manggil nama om gue dan teman teman gue. But, enggak ada jawaban.
Gue cuma bisa pasrah dan akhirnya cuma duduk di batang pohon pendek yang pohonnya udah ditebang. Gue cuma duduk sambil nangis.
"KYRA! KYRA LO DIMANA?" teriak suara yang gue kenal banget itu suara om gue.
"OM?! OM BISA DENGER KYRA?!"
Hening.
Dengan paniknya gue, gue mencoba untuk mencari asal suara om gue tadi. Gue puterin itu hutan. Tapi sialnya, gue malah kembali ke titik awal gue, tempat batang pohon tadi.
"Om... Om dimana?" kata gue sambil kembali nangis lagi.
"KYRA?!"
Gue kembali denger suara om gue. Dan itu tepat di belakang gue.
"OM?! AKHIRNYA KETEMU!!!"
Gue pun langsung lari kearah om gue, dan meluk om gue seerat mungkin. Gue nangis di pelukannya dia.
"Om.. Kyra takut.." rengek gue.
"Udah ya, kamu jangan takut, ada om disini. Ada om.. Stop nangis, oke? Kita cari jalan keluarnya sama sama." kata om gue yang gue angguki.
Kami berdua pun jalan nyusurin hutan itu. Udah satu jam lebih mungkin. Tapi, kami belum menemukan jalan keluar.
"Gi-gimana nih om.." kata gue ketakutan.
"Kyra, kamu jangan panik, okay? Stay calm. Ada om disini." kata om gue mencoba menenangkan.
"Eh, om, disitu ada cahaya," kata gue ke om gue. "Ayo om, kesana, mungkin itu villanya?" ajak gue.
![](https://img.wattpad.com/cover/127524694-288-k459112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Forbidden Love 🔹 Zhang Yixing (2018)
Fanfiction[BELUM DIREVISI] . (Judul Lama : Om🔹Yixing) . [Highest Rank:] #62 in Fanfiction (25.03.19) #195 in Fanfiction (16.01.19) #295 in Fanfiction (05.12.18) . Tuhan memang paling tidak dapat ditebak dalam memainkan perasaan manusia. Ia mengombang ambing...