[COMPLETED] Forbidden Love 🔹 Zhang Yixing (2018)

Dua Puluh Empat

"Semuanya udah siap belum? Mama kalian lagi naik taxi menuju kesini." kata om Lay.

"Siap om!" kata gue dan kedua koko gue bersamaan.

Beberapa menit kemudian..

Ting nong ting nong

"Ssttt sstt, semuanya siap siap." kata om Lay.

Sesuai pembagian tugas kemarin, gue yang bertugas membukakan pintu untuk orang tua gue pun berjalan menuju pintu depan, dengan hati super deg deg an tentunya.

Krekkk

"Hai ma.. Hai pa.." kata gue sambil memeluk kedua orang tua gue itu.

"Hai sayang, lama sekali mama papa ninggalin kamu.. Gimana keadaanmu?" tanya mama gue sambil membalas pelukan gue.

"Baik kok ma.. pa.."

"Syukurlah.. Ngomong ngomong, kenapa ruangannya gelap?" tanya mama gue.

"Ayuk ma, masuk aja." kata gue sambil menarik tangan mama dan papa gue.

Seketika lampu pun menyala. Diiringi dengan ce Crystal yang berjalan membawa kue ulang tahun.

"HAPPY BIRTHDAY MAMA!" kata kami serempak.

Gue dan kedua koko gue pun bergantian untuk memeluk dan mencium pipi nyokap gue. Lalu, kami semua pun bernyanyi lagu Selamat Ulang Tahun dalam 3 bahasa.

"Ayo dong ma, tiup lilinnya." kata ko Kris.

Mama gue pun mendekati kue ulang tahun tersebut sambil mengambil ancang ancang untuk meniup.

"Bentar ma bentar, mau difoto dulu, iya mama agak kedepan ma, agak kekiri, nunduk sedikit ya." kata ko Sehun yang membuat mama tertawa.

"Yaelah, ribet amat sih lo!" kata ko Kris sambil noyor kepala ko Sehun.

"Kris! Kamu nih mukul mukul adek mulu. Udah gede juga." kata papa gue yang sukses membuat ko Sehun tersenyum penuh kemenangan.

"Mampus lo." bisik ko Sehun ke ko Kris yang masih bisa gue dengar.

Selang beberapa menit setelah nyokap gue meniup lilin, nyokap gue memperhatikan sekitar lalu ngomong.

"Ini isinya kok keluarga kita doang? Temen temen kalian ga ada yang diundang?" tanya beliau.

"Temen Kyra ada ma beberapa, cuma nanti mereka datengnya, jam 4 an. Temennya ko Kris juga ada" jelas gue.

"Oh bagus deh." kata nyokap gue.

Line
15.59

You :
Woi

Lu pada dmn

Jadi ikut kaga??

PChanyeol :
Bentar gua lagi sama mantan lu bedua

Gua ajak mereka gpp y

Bentar lagi kok ini tugasnya kelar

Lolaaaaa
SIALAN GUA BARU BANGUN

You :
Ngaco lu anjir baru bangun

Jam brp ini?

Lolaaaaa
Ih tadi tuh ya

Gua jam 2 tadi kan pulang sekolah

OIYA

SEKOLAH LU HEH RA

You :
Becede begete

Trus trus

Lolaaaaa
Ya gitu

Gua cape trus tidur dong

Gamungkin kan orang cape berenang

Nah terus gua tidur

BARU KEBANGUN JAM SEGINI

duh anjir

Pengen makan gratis padahal

PChanyeol :
Spam sampah

Ra gua otw

You :
Ok

Cabe mana

@Byunbaek

Ikut kaga lu

Byun Baek :
Aing dah depan rumah

Hehehehe

Lolaaaaa :
Najis

Giliran makanan ae cepet

You :
Yaudah pada gece buruan

"Kyraa! Ada temanmu nih!" kata ce Crystal dari luar.

"Iyaa ce, sebentar." kata gue.

"Kyra, hehehe, urang kecepetan nyak datengnya?" kata Baekhyun sambil garuk garuk kepala.

"Enggak kok enggak, masuk sini. Cem cem an lo gajadi ikut ya?" tanya gue.

"Siapa? Lola? Teu kali gara gara ada Jimin."

"Oh gitu. Yaudah. Makan ayok Baek," kata gue sambil ngajak Baekhyun ke ruang makan.

"Tantee selamat ulang tahun nyak," kata Baekhyun sambil menyalami nyokap gue.

"Terimakasih, ganteng, siapa nih? Pacarmu nak?" kata nyokap gue sambil ngeliat ke gue.

IDIH OGAH!

"Bukan ma hehe, temen doang." jawab gue sambil cengingiran.

Ga beberapa lama, bel pintu rumah berbunyi lagi. Ce Crystal dengan sigap membuka pintu rumah yang kemudian menampakkan tiga sosok pria tegap yang gantengnya naudzubillah.

"Mampus Ra, mantan lo tuh." "Mampus Baek, saingan lo tuh." kata gue dan Baekhyun bersamaan.

Sialan! MAKIN GANTENG! Gue mengumpat dalam hati.

To Be Continued.

Hai hai! Maaf part kali ini pendek~