Cover : @lihanelv
Tokoh : Oh Sehun, Bae Irene
Genre : Fantasy, Romance, Action.
Bae Irene hanyalah seorang mahasiswi S1 jurusan biological sciences yang tengah menempuh studi di Seoul National University. Irene yang menyukai cerita fantasy tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentu saja. Kau akan pindah dari sini dan tinggal di apartemen baru bersama kami."Baekhyun tersenyum manis.
"Tidak. Aku tidak mau."tolak Irene.
Mendengar penolakan Irene membuat Baekhyun mendesah, ia melakukan kontak mata dengan Chanyeol sebagai isyarat. Chanyeol dengan cepat menangkap maksud sang kakak pun tersenyum licik. Kyungsoo yang paham arti tatapan kedua saudaranya hanya diam mengamati. Dengan tenang, dia menyesap kembali lemon tea nya. Chanyeol memang selalu tahu kelemahan para gadis. Sehun memandang acuh rencana licik kedua kakaknya.
"Kalau begitu, aku akan melakukan pemaksaan."Chanyeol melesat cepat menuju kamar Irene dan dengan tidak sopan membuka pintu kamar. Melangkah santai, dia memasuki kamar Irene yang kecil. Hanya ada beberapa barang seperti tempat tidur tertata rapi yang hanya cukup untuk satu orang, lemari yang cukup besar dengan dua pintu dan meja belajar yang terletak di dekat jendela. Terdapat tumpukan kardus yang tersusun rapi di pojok kamar. Rak buku ukuran minimalis penuh dengan buku-buku.
Irene menghadang Chanyeol dengan raut wajah masam. Selama hidupnya, belum pernah ada laki-laki yang masuk ke kamarnya. "Kau sangat tidak sopan."
Chanyeol menggelengkan kepala sambil memasang ekspresi tak bersalah,"Justru kau yang tidak sopan, nona. Kami datang jauh-jauh menyebrang antar dunia ke sini dengan tujuan menjagamu. Kemudian tanpa pikir panjang kau langsung menolak kami. Bukankah itu tidak sopan?"
Irene membalas,"Kalian belum menjelaskan alasan kenapa aku harus tinggal bersama."
Baekhyun ikut masuk ke kamar membuat Irene semakin kesal. Bahkan dengan seenak jidatnya, dia membaringkan tubuhnya di kasur Irene. "Kau tahu adik ipar, kami belum sempat beristirahat sehabis melakukan perjalanan panjang."
"Aku bukan adik iparmu."sanggah Irene.
"Aku kira kau cerdas, sehingga dapat menangkap maksud kami setelah dongeng panjang tadi. Kau dalam bahaya. Kami di sini menjagamu dari para demon jelek itu, tidak ada maksud lain." Chanyeol menyentil dahi Irene hingga mengaduh. "Jika kau berada di dunia kami, mungkin sekarang kau sudah dihukum gantung karena bersikap tidak sopan pada seorang pangeran."
Irene merutuk pelan. Para pangeran yang sayangnya sangat tampan ini benar-benar menyebalkan. Irene menatap dari balik pintu kamar, Sehun dan Kyungsoo sedari tadi hanya diam tanpa berniat memihak. Bahkan mereka saat ini sedang menyeruput lemon tea buatannya dengan tenang.
"Tentu saja aku tidak mau. Aku seorang gadis. Tinggal bersama empat orang pria adalah hal yang perlu diwaspadai."ucap Irene memberi alasan. Tentu saja dia khawatir, apalagi bila Joy dan ibu panti tahu tentang hal ini mereka pasti marah besar. Belum juga nanti masalah yang muncul bila teman-teman di kampus dan tempat kerjanya tahu. Mereka bisa mengira Irene bukan gadis baik-baik.
"Jangan khawatir, aku akan membakar orang-orang yang berpikiran negatif tentangmu." Irene melotot karena ucapan Chanyeol. Chanyeol tersenyum dan melangkah melewati Irene. Dengan tubuh tingginya, ia dengan mudah meraih koper berwarna ungu di atas lemari Irene dan membukanya. Saat hendak membuka lemari, Irene langsung menghalanginya dengan tubuhnya.