Gaun yang dikenakan gadis bermarga Bae itu semakin kusut karena remasan tangannya. Tubuh Irene diam tak berkutik. Tangan kekar Sehun yang berada di pinggang dan punggungnya terasa hangat. Irene merasa kehangatan itu menjalar cepat ke seluruh tubuh hingga wajahnya. Jarak antara ia dan Sehun sangatlah dekat.
"Bernafaslah,"Sehun melepas kedua tangannya dari tubuh Irene dan memegang pucuk hidung Irene dengan jari telunjuk, "Jangan menahannya." Hanya sebentar, Sehun kemudian menarik kembali telunjuknya.
Tersadar dengan kelakuan bodohnya, Irene pun menggeleng-gelengkan kepalanya. Pasti wajahnya tadi sangat aneh. Ia bahkan tidak sadar kalau telah menahan nafas. Kenapa ia bisa salah tingkah? Irene mengetuk kepalanya guna menyingkirkan ingatan tentang bagaimana dengan mudahnya ia mencium Sehun duluan. Bukankah biasanya laki-laki duluan yang memulai melakukan hal seperti itu?
"Kau baik-baik saja?"tanya Sehun pada Irene dengan wajah datar dan tenang. "Apa yang kau lakukan di sini? Hutan ini sangat berbahaya." Kalau Sehun tidak datang tepat waktu, Irene pasti sudah terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam. Sehun memperhatikan kaki Irene, sepertinya tidak ada yang terluka.
Irene menatap Sehun sebal. Bagaimana bisa lelaki di depannya bersikap tenang setelah apa yang sudah mereka lakukan beberapa hari lalu? Itu ciuman pertamanya. Menurut Irene, ciuman pertama adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Menghela napas, Irene melangkah pergi tanpa berniat menjawab pertanyaan Sehun. Ia mengerucutkan bibir dan mengangkat gaun untuk memudahkan langkahnya. Bibir Sehun terangkat menunjukkan seringainya. Bersedekap, ia memperhatikan Irene yang kesusahan berjalan dan sekali lagi hampir terjatuh.
"Jalan yang benar ke arah sini." Sehun berucap pelan. Namun pemuda tersebut yakin kalau Irene mendengar ucapannya.
Irene yang mendengar ucapan Sehun memutar tubuh dan menghadap ke arah pemuda yang menampilkan wajah datarnya tengah menunjuk arah yang berlawanan dari jalur awal Irene. Merutuk dalam hati, Irene hanya diam dan berjalan cepat ke arah yang ditunjuk Sehun dengan langkah susah payah.
"Tunggu."Sehun menangkap lengan Irene. Langkah Irene terhenti. Pemuda Han tersebut menghadapkan tubuh Irene ke arahnya. Dengan lembut, ia membersihkan rambut Irene karena beberapa helai daun kering yang tersangkut. Tak lupa Sehun menepuk gaun bagian bawah Irene yang kotor. Irene hanya diam menerima perlakuan pemuda Han tersebut.
Setelah merasa Sehun selesai dengan kegiatannya, Irene bersiap melanjutkan langkahnya kembali. Namun kata tunggu yang terucap kembali dari mulut Sehun membuat Irene mengurungkan niatnya,"Apa lagi?"
HAP...
Mata Irene terbelalak karena apa yang baru saja dilakukan Sehun,"A-apa yang kau lakukan?"tanya Irene gagap. Tangan Irene masih senantiasa menggenggam gaunnya. Sepertinya Irene kembali menahan nafas.
"Menggendongmu."Sehun menjawab santai. Pangeran bungsu kerajaan Oilios tersebut menggendong Irene dan melangkah dengan ringan seperti tidak ada beban yang dibawanya. Penolakan Irene yang terlontar tanpa henti diabaikannya.
"Turunkan aku, Sehun ssi!!!"Irene berucap panik. Matanya menoleh ke kanan dan kiri takut ada yang melihat. Ia melupakan bahwa saat ini mereka berdua berada di dalam hutan yang sepi, "Bagaimana bila ada yang melihat?"
"Diamlah. Tenang saja, tidak akan ada yang melihat. Aku akan menurunkanmu saat tiba di tepi hutan."jawab Sehun. Mendengar ucapan Sehun, Irene terdiam. Ia menutup wajah dengan kedua telapak tangannya. Diam-diam, sebuah senyum manis terukir di wajahnya. Pertanyaan awal yang ingin ditanyakan Irene pada Sehun meluap seketika saat ini. Sepertinya Irene harus menanyakannya lain waktu.
############
Raja Han Jungsoo duduk gagah di singgasananya. Singgasana yang diduduki terbuat dari emas dan dibagian tengah terdapat lambang kerajaan Oilios yakni singa dan matahari. Jubah kebesarannya yang berwarna merah dengan beberapa tenunan berbentuk pola indah keemasan dibiarkan menjuntai jatuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Half Angel
FanfictionCover : @lihanelv Tokoh : Oh Sehun, Bae Irene Genre : Fantasy, Romance, Action. Bae Irene hanyalah seorang mahasiswi S1 jurusan biological sciences yang tengah menempuh studi di Seoul National University. Irene yang menyukai cerita fantasy tidak...