14. Kerajaan Oouranos

1.3K 196 54
                                    

K

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

K

erajaan Oouranos berdiri tegak dan kokoh menempel tepat pada pegunungan batu di belakangnya. Bangunan istana berwarna putih tersebut tampak sangat indah dan megah dan berbentuk lingkaran berlapis-lapis. Dinding putih terluar berfungsi sebagai pagar untuk melindungi benteng. Sementara di dalamnya masih terdapat lagi lima lapisan yang tiap lingkarannya terdapat bangunan-bangunan kecil dan menara yang menjulang tinggi. Bagian paling atas, terdapat bangunan paling besar dan megah dengan empat menara yang mengelilinginya.

Irene terpana. Ia tak dapat mengungkapkan bagaimana indah dan menakjubkannya pemandangan yang tertangkap netranya. Saat masuk ke dalam batang pohon agios, ia langsung dihadapkan dengan indahnya kerajaan langit. Menoleh kebelakang, ia mendapati sinar biru yang ada di batang pohon menghilang. Ia menatap heran pohon agios dibelakangnya, pohon tersebut nampak berkali-kali lipat lebih besar dari yang ada di gunung suci. Bahkan, ia tak dapat melihat bagian ujungnya.

"Apa ini pohon yang sama dengan tadi?"tanya Irene pada Seokjin.

"Ya. Pohon agios sudah berumur beratus-ratus tahun. Inilah ukuran sebenarnya dari pohon tersebut."jelas Seokjin sambil mengusap batang pohon.

Irene pun mendongak ke atas untuk melihat betapa tingginya pohon tersebut. Berbeda dengan pohon agios sebelumnya yang terletak di puncak gunung dengan sungai yang mengelilinginya, pohon yang ada di wilayah para angel ini terletak di sebuah tebing yang cukup jauh dari kerajaan Oouranos. Namun dari tebing tersebut, kau dapat melihat seluruh bagian bangunan istana langit.

Bila memandang ke arah lain, maka kau akan mendapati beberapa pulau mengambang di udara lainnya. Dengan beberapa rumah-rumah kecil yang ada di atasnya. Titik-titik yang bergerak menunjukkan bahwa para angel penghuni wilayah oouranos sedang melakukan aktifitas mereka.

Mata Irene menyipit saat melihat sesuatu yang terbang ke arahnya dan Seokjin. Semakin lama, semakin mendekat. Sebuah awan putih teebang membawa empat orang wanita.

"Selamat datang di wilayah kerajaan Oouranos. Kami akan memandu anda berdua ke tempat yang mulia."salah seorang wanita bertutur santun dan membungkukkan badan sopan diikuti dengan tiga wanita lainnya. Pakaian mereka berupa gaun putih sederhana berlengan panjang dengan rambut yang disanggul rapi. Sepertinya mereka seorang pelayan.

Irene dan Seokjin pun terbang dengan mengendari awan tersebut. Saat perjalanan dengan awan putih, Irene berusaha untuk tidak berteriak girang karena harus menjaga sikap. Ia melirik ke arah raja elf yang tetap tenang dan berwibawa. Saat awan tersebut mendarat di halaman istana, rasa canggung dan gugup mulai merayapi diri Irene. Ia bingung harus bersikap seperti apa nanti saat bertemu dengan raja oouranos.

Mereka mendarat di bangunan teratas yang memiliki halaman sangat luas. Patung-patung dan ukiran menghiasi dinding luar. Terdapat kolam yang ditengahnya terdapat patung batu berbentuk unicorn, kuda bertanduk spiral di dahi yang darahnya sangat mistis saling berpunggungan dengan patung pegasus, kuda terbang. Keduanya berdiri dengan dua kaki. Air mancur keluar dari mulut keduanya yang terbuka.

Half AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang