CHAPTER 12

311 66 27
                                    

BACA PENJELASAN AKU DI PALING BAWAH YAAAAA, HARUS BACA!!!!

HAPPY READING HUHU ♡♡♡

-
-
-

Sesampainya di meja makan, Tae berteriak dengan suara kencang sehingga menggelegar di penjuru ruangan.

"HEY KALIAN YANG MASIH BERMANJA RIA DENGAN KASUR, CEPATLAH KE BAWAH!" teriak Taehyung keras. Membuat Shinyeon memukul pelan lengannya.

"Berisik bodoh!"

Tae hanya menyengir, ia duduk di sebelah Shinyeon. Sedangkan di depan Shinyeon ada Hoseok. Shinyeon mengutuk dirinya karena tidak menyadari jika ia berhadapan dengan Hoseok.

Namjoon dan istrinya datang, mereka saling merangkul. Disusul oleh Seokjin dan istrinya.

"Hyung yang memasak ini semua, 'kan?" Tanya Tae.

Seokjin mengangguk, "Tentu aku, juga istriku." Liriknya ke arah Yuri yang tersenyum.

Jimin dan Rena datang membawa bungkusan di tangannya, disusul oleh Jungkook di belakangnya.

Namjoon yang penasaran pun bertanya, "Hey! Darimana saja kalian?"

Jimin dan Rena menaruh semua bungkusan itu di meja besar ruang keluarga.

"Hanya membeli cemilan. Hari ini kita akan weekend bersama. Hey, mana Yoonji Noona dan Yoongi hyung?" Jungkook mengedarkan pandangannya. Ia mendaratkan bokongnya di kursi sebelah Namjoon. Memang hanya anak kembar itu saja yang belum terlihat batang hidungnya.

"Aish. Kau seperti tidak tahu Yoongi saja, ia pasti masih tidur dan Yoonji yang susah payah membangunkannya." Seokjin menjawab seraya memakan nasinya.

"Mereka tidur berdua?" Tanya Shinyeon pelan dan hati-hati, tetapi suaranya masih bisa didengar oleh mereka.

"Ya, mereka selalu tidur berdua." Ucap Taehyung.

"Mereka seperti sepasang sepatu yang selalu bersama tetapi tidak bisa bersatu." Jelas Seokjin yang langsung diangguki semuanya.

Terdengar suara riuh dari tangga, suara berisik seorang perempuan.

"Oppa, jalanlah dengan benar. Aishh kau berat." Teriak Yoonji.

Yoonji dengan susah payah mengalungkan lengan Yoongi ke lehernya, percayalah tubuh kembarannya ini berat sekali.

"Aku masih ingin tidur." suara malas-malasan keluar dari mulut Yoongi.

"Kau harus sarapan, Oppa!" Bentak Yoonji dengan geram ia menyeret Yoongi dengan sekuat tenaga.

Selalu seperti ini, Yoongi selalu susah untuk makan. Yoongi selalu susah untuk bangun dari mimpinya.

Yoonji kelelahan, ia terduduk di tengah tangga. Ia kesal karena dapat kamar yang jauh dari meja makan. Terkutuklah kau Jeon Jungkook.

Ia menatap Yoongi yang memeluk tubuhnya. Yoonji kesal, ia hampir menangis karena Yoongi susah sekali diatur.

"Oppa, kenapa kau tak peduli dengan kesehatanmu." isaknya.

Semua orang yang tadinya berada di meja makan sekarang berkumpul di bawah tangga dan memandangi kedua anak kembar itu. Mereka terpaku, baru kali ini Yoonji sampai menangis karena Yoongi tak kunjung bangun dari tidurnya.

Jungkook ingin berlari ke atas tetapi Namjoon menahannya, "Jangan ada yang kesana, kita lihat saja."

"Kasihan Noona." Lirih Jungkook.

"Yoongi memang keras kepala." Kesal Seokjin.

Yoonji masih terisak, ia berusaha tak mengeluarkan suara tangisnya. Tetapi, tetap saja terdengar. Yoongi yang merasa tidurnya terusik dengan suara tangisan itu pun terbangun.

Give Me Love -K.Taehyung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang