"Kapan kau berhenti melakukan hal yang tidak waras, hah?! Cepat turun dari atas atap itu!"
"Tidak akan! Sebelum kau bilang, 'aku cinta kamu, Kim Taehyung' dengan suara lantang."
"CIH! TIDAK AKAN! AKU SANGAT MEMBENCIMU, KIM TAEHYUNG!"
Bruuukkk!
Penas...
Setelah berganti pakaian, Taehyung kembali mendaratkan bokongnya di karpet lantai milik Shinyeon. Ia melihat kemejanya, dan tersenyum puas. Kemeja milik ayahnya Shinyeon sangat pas di tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow! Aku seperti melihat ayahku." ucap Shinyeon dengan senyum mengembang.
Taehyung ikut tersenyum, "Ya, sabar saja. Nanti juga aku akan menjadi seorang ayah untuk anak-anak kita." balasnya dengan gaya sengit.
Shinyeon menghela napas kasar, malas menanggapi omongan Taehyung.
Taehyung terdiam, ia melamun dengan pandangan kosong tak tentu arah.
"Kau kenapa?" suara Shinyeon terdengar tepat di samping Taehyung.
Taehyung menggeleng pelan, lalu ia melihat ke arah jam dinding. Matanya terbelalak, ia dengan cepat membereskan barang-barangnya. Tanpa pamit, ia langsung pergi.
Shinyeon mematung, ia terheran dengan sikap aneh Taehyung.
Lima menit kemudian, suara bel kecil yang tergantung di depan pintu terdengar. Shinyeon dengan langkah gusar membukakan pintu, melihat siapa yang datang.
"Shinyeon, aku pamit." ujar Taehyung.
Shinyeon menoleh ke samping, ia berkacak pinggang.
"Kau ini kenapa, hm?"
"Tidak, hanya lelah. Jika ada orang memencet bel, kau mengintip terlebih dahulu di jendela. Jangan asal menerima tamu, bahaya." jelasnya dengan nada serius. Shinyeon mengangguk.
"Terima kasih sudah mengingatkan ku." jawabnya.
Taehyung terkekeh, "Sudah kewajibanku mengingatkan calon istri." katanya dengan cengiran lebar. Shinyeon bergidik ngeri setiap melihat cengiran menyebalkan itu.
"Sudah sana pulang, hati-hati." Shinyeon mendorong pelan tubuh Taehyung.
Taehyung menyengir jahil, "Aku akan pulang jika kamu memberiku yaaa setidaknya di pipi." ucapnya seraya menunjuk ke arah pipi mulusnya itu.
