CHAPTER 10

356 68 13
                                    

Warning : Sebelum membaca, pastikan jempol anda sudah menekan bintang. (Jangan siders please:")

Happy reading, hehe :v
-
-
-

Taehyung mendekatkan wajahnya dengan wajah Shinyeon. Hidung mereka saling menyentuh.

"Shinyeon, I love you so much. So... Would you be my lover?"

Jantung Shinyeon berdetak cepat, walaupun Taehyung sudah sering menyatakan cinta, tetapi baru ini ia menembaknya.

Refleks, Shinyeon menjauhkan wajahnya. Perlahan ia melangkah mundur, pelan tapi pasti.

Apakah aku ditolak? -pikir Tae.


Tak disangka, ternyata Shinyeon tersenyum manis. Matanya langsung bertubrukan dengan mata tajam Tae.

Shinyeon mengangguk, "Ya." jawabnya singkat lalu kembali mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Tae.

Taehyung terpaku di tempat, hey? Aku diterima? WAH. EOMMA! AKU MEMILIKI PACAR? ASTAGA APA INI MIMPI? TOLONG JANGAN BANGUNKAN AKU. Tae menjerit dalam hati.

"Apa kau tidak senang aku terima?" Shinyeon bertanya dengan mata menyipit.

"A-apa aku mimpi? Ini sulit dipercayai." Shinyeon menyentil dahi Tae, lalu ia menatap jengah.

"Tae, tolonglah jangan rusak suasana romantis malam ini." keluh Shinyeon mempoutkan bibirnya lucu.

Taehyung menampilkan cengiran khasnya, astaga tampannya.

"Berhenti memanyunkan bibir mungilmu itu, disini banyak pria yang akan menyukainya."

"Biar saja."

"Hey, Shinyeon. Turuti perkataan kekasih barumu ini."

Shinyeon tersenyum tipis, ya walaupun ia belum membalas pernyataan cintanya tetap saja ia harus berusaha untuk bisa mencintai Tae.

"Tae, m-maafkan a-aku belum mencintaimu. Aku baru mulai menyukaimu." jelas Shinyeon menundukkan kepalanya.

Taehyung mengangkat dagu Shinyeon, "Aku memaklumi itu, jika kau pada akhirnya tidak bisa mencintaiku, katakanlah dan berhenti memaksakan diri. Karena sesuatu yang dipaksakan tidak akan baik nantinya. Tapi, selama aku menjadi kekasihmu. Akan ku buat kau secintanya orang cinta padaku.

Dan jika kita sudah saling mencintai, kita akan menikah." Jelas Taehyung dengan mantap.

Shinyeon terperangah dibuatnya, eomma appa, apakah aku memilih lelaki yang tepat? Bantulah aku untuk membalas cintanya.

"Sudahlah, intinya sekarang kau milikku Bae Shinyeon." Taehyung mencolek pipi Shinyeon. Tangannya sudah bertengger di pinggangnya. Ia berniat untuk memberi kehangatan.

"Mau sampai kapan kau berdiam diri seperti patung, hm? Kajja kalungkan tanganmu di leherku."

Shinyeon masih bergeming di tempatnya, ia menatap dalam mata Taehyung.

"Jika kau masih diam saja, baiklah aku akan berdansa dengan gadis lain." ancam Taehyung yang mulai melonggarkan pelukannya di pinggang.

Shinyeon langsung mendelik tak suka, ia buru-buru mengalungkan tangannya di leher seksi Taehyung.

"Mengancam saja bisanya. Huh." Shinyeon berdesis.

Taehyung terkekeh, gadis di hadapannya ini masih sama. Tetap galak.

Pandangan Shinyeon teralihkan, ia menyadari jika ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua. Tatapan Shinyeon dan Hoseok bertemu, mata Hoseok menyorotkan kerinduan mendalam, berbalik dengan Shinyeon yang hanya menatap dengan sorot mata kebencian. Yah walaupun sepenuhnya kekecewaan.

Give Me Love -K.Taehyung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang