Sungguh detak jantungku kini sudah tak karuan. Ingin rasanya lari dari tempat ini. Dan seketika terlintas di pikiranku akan pintu kemana sajanya Doraemon. Andai saja aku punya pintu kemana saja, maka aku akan pergi dari sini.
Selama pembukaan MOPD jantung ku terus menerus berdegup kencang. Hingga akhirnya acara inti pun dimulai. Acara dimana semua kelompok mendiskusikan untuk menentukan ketua.
"Baik, akhirnya acara inti akan segera dimulai, untuk semua kelompok waktunya untuk menentukan ketua kelompoknya masing-masing" ucap pembawa acara
Semua kelompok mencari tempat untuk berkumpul. Tempat yang nyaman dan tak panas menjadi sasaran semuanya. Hingga kelompoku pun menunjuk sebuah pohon rindang yang bisa meneduhkan kita.
"Disana aja yu" ucap salah satu anggota sambil menunjuk ke arah pohon yang terletak tidak jauh dari tempat kita berdiri sekarang.
Kita pun menuju ke tempat yang ditunjuk. Aku pun memilih tempat duduk yang jauh dari pria menyebalkan itu, tapi pria itu malah duduk tepat di depanku. Alhasil ia pun menatap ke arahku dan tatapanku tertuju ke bawah tanah.
"Baik sebelumnya ada yang sudah kenal sama saya?" tanya pria itu.
"Belum ka" jawab kita semua
"Masa, kalau kamu?" tanyanya lagi sambil melihat ke arahku yang membuat semua pandangan tertuju padaku dan aku pun hanya tersenyum.
"Oke kalau kalian memang belum kenal sama saya, perkenalkan nama saya Edwin" ucapnya memperkenalkan diri
"Hai ka Edwin" sapa anggota kelompok
"Saya kan sudah memperkenalkan diri, sekarang giliran kalian memperkenalkan diri " ucapnya lagi
Semua anggota pun memperkenalkan dirinya masing-masing. Mereka memperkenalkan dengan logat yang berbeda-beda dengan ciri khas daerahnya masing-masing. Sungguh sangat kaya sekali bangsa Indonesia akan beragam bahasa dan budaya. Kini giliranku untuk memperkenalkan diri menggunakan logat sundaku yang sudah melekat sejak kecil.
"Perkenalkan nama saya Risya Khaerunnisa Azzahra dari SMA.... " ucapku
Usai sudah sesi perkenalan, sekitar 5 menit kita memperkenalkan diri masing-masing. Kini waktunya untuk pemilihan ketua kelompok. Beberapa orang akan dicalonkan menjadi ketua kelompok dan pemilihan akan dilakukan dengan cara vote
"Sekarang kita sudah saling kenal, untuk mempersingkat waktu sekarang kita langsung saja pemilihan ketua kelompok. Silahkan siapa yang akan mencalonkan diri"
"Saya ka" ucap Bella salah satu anggota kelompok 7
"Siapa namanya?" tanya ka Edwin
"Masa lupa sih ka, padahal baru tadi kenalan. Nama aku Bella " ucapnya manja
"Maaf ya Bel kan banyak anggota nya jadi ga langsung ingat, ok siapa lagi yang mau ? Masa satu orang" ucap ka Edwin sambil melihat ke aku
"Ris kamu aja lah" ucap Putri pelan
"Ga ah kamu aja, kamu kan cepat bergaul " ucapku mengelak
"Kamu aja lah Ris, kamu itu udah kelihatan loh sikap kepemimpinannya" ucap Putri meyakinkan
"Risya ka" ucap Putri mencalonkanku
"Siapa lagi? Kalau ga ada lagi kita mulai vote""Ga ada ka langsung aja" ucap salah satu anggota
"Oke langsung aja ya, kalian sekarang tulis di kertas ini ya namanya antara Risya sama, maaf kamu siapa namanya" tanya ka Edwin ke Bella
"Bella ka...." ucap semua anggota"Oh iya lupa maaf ya Bella, baik silahkan kita mulai votingnya"
Mereka pun mulai menulis di kertas yang sudah disediakan. Seketika mereka mulai menilai antara aku dan Bella. Tak sediki yang sesekali melihat ke arahku lalu melihat ke arah Bella. Sungguh aku merasa gugup saat mereka melihatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Kampus
Teen FictionSebagaimana kenyataannya senior-senior di kampus itu memang lah menyebalkan, walaupun tak semuanya begitu tetap yang ada di pikiran mahasiswa baru, senior akan selalu menyalahkan junior. Kali ini saya akan menceritakan bagaimana sih rasanya jadi ma...