-FN#14-

71.4K 5.5K 136
                                    

👑

"Kan lo bisa nyetir mobil sendiri!"

"Males."

"Ada supir Lex."

Kedua kakak adik ini sedang berdebat, saat Axel akan mengantarkan Alea pulang kerumah Devan, Alex memaksa untuk ikut dan satu mobil dengannya dan Alea. Axel tidak keberatan jika Alex ingin ikut kerumah Devan, namun Axel tidak mengizinkan adiknya ini satu mobil dengannya dan Alea.

Alea yang sedari tadi menonton perdebatan kaka adik ini hanya bisa memijit pelipisnya.

"Sekalian aja sih."

"Nanti Alea terganggu kalau ada lo," kata Axel.

Alea kehabisan kesabaran. "udah deh Xel biarin Alex ikut. Lagian gue nggak akan terganggu, jangan lebay deh."

Okey, Axel mengalah. Tatapan penuh kekesalan terlihat jelas diwajahnya yang ia tunjukkan untuk Alex, sementara Alex hanya menaikkan satu alisnya.

Perdebatan tidak sampai disitu saja. Kali ini yang berdebat adalah Alea dan Axel. Alea ngotot ingin duduk dibelakang dan membiarkan Alex duduk di depan. Sedangkan Axel keukeuh ingin Alea yang duduk di depan.

Perdebatan dihentikan oleh Alex yang langsung duduk di kursi belakang. Alea mendengus dan pasrah.

Selama diperjalanan tidak ada yang membuka suara, sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Axel sibuk menyetir, Alea melamun sembari menatap keluar jendela dan Alex yang bermain ponsel.

Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Alea langsung saja keluar dari mobil Axel dan masuk ke dalam rumah.

Alea melihat Devan yang akan naik ke lantai dua. Alea mengejar Devan dan menghentikan langkahnya.

"Devan, kok ngga sekolah?" Devan yang kaget melihat Alea langsung memeluknya.

"Lo kok bisa nginep di rumah Tante Hana?" Devan melepaskan pelukannya kemudian beralih memegang kedua bahu Alea.

"Panjang ceritanya. Lo belum jawab pertanyaan gue, kenapa ngga sekolah?"

"Gue demam," Alea langsung menempelkan tangannya di dahi Devan.

Badan Devan hangat. "Cepet masuk ke kamar, istirahat! Eh, tapi di bawah ada Axel sama Alex,"

"Mereka ngapain?"

"Mau ketemu lo, mungkin. Gue ke atas dulu, mau ganti baju."

Devan kembali turun ke lantai dasar. Terlihat Alex dan Axel yang sedang duduk di sofa ruang tamu sembari bermain ponsel.

Devan duduk di karpet. "Ngapain kalian kesini?"

"Nemuin Alissha," kata Alex membuat Devan melempar bantal sofa kearahnya.

"Najis nyet, ngegas banget lo!" kata Devan.

"Lissha mana?" Kata Alex.

"Di kamarnya lah," Alex langsung bangkit namun ucapan Devan membuatnya mengeluarkan kata kata kasar.

"Jangan disamperin! Gue tebas pala lo kalau lo berani ke kamar adek gue!" Kata Devan galak.

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang