Chap 3

4.6K 361 5
                                    

@PJ Corp

Jungkook tiba di kantornya tepat waktu. Karena memang selama ia bekerja ia tak pernah terlambat masuk kerja.

Saat memasuki kantor, banyak pegawai yang menyapanya. Itu karena Jungkook dikenal dengan karyawan yang sangat ramah. Termasuk kepada Office Boy/Girl pun ia tidak akan sungkan untuk sekedar menyapa. Terlebih kepada yang lebih tua. Karena Jungkook selalu diajarkan oleh orang tuanya agar selalu menghormati orang lain, terlebih orang yang lebih tua, tak peduli dia atasanmu atau bawahanmu. Oleh karena itu, ia sangat disukai semua orang yang ada di kantor tempat ia bekerja.

Jungkook pun memasuki lift untuk menuju ke ruangannya. Saat di dalam lift, ia hanya menunduk memperhatikan smartphonenya. Hingga tak menyadari ada yang ikut masuk ke dalam lift tersebut. Dan ternyata....























"Boo...."

"Aaaaaaa.... menjauh dariku, menjauh... jangan dekati aku... hus hus hus..." Jungkook berteriak histeris sambil menutup matanya menghindar dan membuat gerakkan tangan seperti mengusir.

Tapi ternyata...

"Hahhahahahahahahaha... kau lucu sekali Kook... hahahhaha" orang tadi tertawa lepas seraya memegang perutnya.

Jungkook membuka matanya, dan terkejut melihat sahabat sekaligus bosnya yang mengerjainya.

"Yak.... apa-apaan kau ini, mengejutkanku saja. Kau tau, aku hampir akan menendang kesayanganmu itu kalau kamu tidak mau pergi tadi. Ish." Jungkook kesal sembari memukul lengan sahabat aka bosnya itu bertubi-tubi hingga mengaduh kesakitan.

"Aduh... aduh... Kook... ampun... iyaa iyaa janji deh gak gitu lagi. Udah dong Kook.. aduh..."

"Suruh siapa kamu ngagetin, hah?! Aishh... kau ini, Jim. Tak ada kapok-kapoknya." Karena lelah akhirnya Jungkook memilih berhenti memukul Jimin yang diketahui sahabat sekaligus bosnya.

"Iyaa iyaa, maaf deh, habisnya kamu lucu sih kalau kaget wkwk"

Jungkook hanya mengerucutkan bibirnya sebal.

Sesampainya di ruangan mereka, mereka langsung mengerjakan pekerjaan mereka. Oh iya, disini Jungkook bekerja sebagai sekretaris dari Park Jimin, sahabat kecilnya yang sekarang sudah menjadi pemilik PJ Corp ini.

Mereka berada dalam 1 ruangan, namun terhalang oleh sekat saja. Itu karena jika ada sesuatu hal yang penting bisa langsung diberitahukan kepada Jimin, kata Jiminnya sendiri.

"Kook, apa jadwalku hari ini?" Tanya Jimin.

"Hari ini kau hanya akan bertemu dengan kolega dari Jepang. Setelah itu tidak ada." Jawab Jungkook.

"Emm iya. Terima kasih. Kau bisa melanjutkan pekerjaanmu."

Jungkook hanya menganggukkan kepala sebagai tanda mengiyakan. Walaupun mereka sahabat, tetapi mereka tetap melakukan pekerjaan mereka secara profesional. Itu karena Jungkook yang meminta agar Jimin tak membedakannya dengan pegawai nanti. Namun, tak jarang mereka pasti akan kembali menjadi sahabat layaknya orang biasa.

Tuuutt... tuuutt... tuuutt...

Terdengar suara getar smartphone milik Jimin dari atas meja kerjanya yang langsung di lihat oleh Jimin, siapa yang menelpon nya.

Saat melihat nama dari si penelepon, Jimin langsung mengangkatnya dengan wajah berseri.

"Hallo..."

"..."

"Ne... chagi, aku sedang berada dikantor sekarang, wae? Ada yang kau butuhkan?"

"..."

"Ahh... begitu... baiklah, nanti akan ku belikan, oke? Sekarang kau tunggu saja, 30 menit lagi pesananmu datang chagi."

Is He My Bo(y)ss??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang