Jungkook pov.
Pagi ini Taehyung menjemputku seperti biasanya. Tapi bukan untuk bekerja, melainkan fitting baju pengantin.
Kalian semua tahu bukan kalau semua ini ide gila dari orang yang juga gila. Aku tahu uangnya banyak, lebih banyak dari milik appaku, tapi tidak begini juga, kan?
Seperti saat ia meneleponku setelah pertemuan dengan orang tua kami.
"Tae, kau gila?! Aku saja masih belum percaya kalau aku menerima lamaranmu. Sekarang, kau bilang akan menikahiku dua hari lagi?!" Ucapku panik.
"Tenang, sayang. Lagian kenapa sih harus panik begitu?" Jawab Taehyung terlewat santai.
"Aigoo... Mana mungkin aku tidak panik kalau kau ingin mempersuntingku dalam waktu sekejap?!"
"Itu bukan sekejap, sayang. Dua hari lagi."
Mendengar kalimatnya itu membuatku kesal bukan main. Kenapa sih dia selalu menganggap segala sesuatu dengan mudah? Huwaa... Eommaa... Calon suamiku benar-benar gila 😭
"Iiiiiih Taehyung!"
"Apa cantik, hm?"
Hah... Aku heran, semenjak aku menerima lamarannya dia langsung berubah menjadi lebih em... 'lebay'?
Entahlah, dia selalu menggodaku, padahal baru ku terima beberapa jam yang lalu. Dan dia selalu menggodaku disaat yang tidak tepat.
"Ayolah, Tae berhenti menggodaku."
Ku dengar dia tertawa disana. Heol, apa yang lucu?
"Aigoo... Kau menggemaskan."
Ku putar kedua bola mataku. Hah... rasanya jengah sekali.
"Tae! Serius!"
"Hahaha, iya iya. Baiklah. Jadi kau ingin aku bagaimana? Bukankah orang tuamu juga sudah menyetujuinya?"
"Tapi kan kau bisa mengatakan kalau kau ingin mengundurnya."
"Memangnya kenapa kau ingin pernikahan kita diundur? Kau takut aku tidak bisa menghidupimu? Kau tahu, aku bahkan sudah memikirkan rencana ini jauh sebelum aku melamarmu tadi. Dan dengan pundi-pundi uang yang ku miliki, aku bisa melakukan apapun yang ku inginkan meskipun hanya dalam hitungan detik. Seperti pertunangan kita tadi."
"Ini bukan masalah uang, Tae. Tapi-"
"Apa kau tidak mau menikah denganku? Kalau begitu untuk apa kau menerima lamaranku tadi? Apa hanya untuk menjaga harga diriku?"
Kenapa lelaki ini selalu memutuskan apapun tanpa dipikirkan terlebih dahulu? Hah... Ku rasa kesalahpahaman akan muncul.
"Aniya... Bukan begitu maksudku."
"Lalu apa maksudmu? Bukankah jika kita menikah dalam waktu yang singkat itu lebih bagus? Lebih cepat lebih baik, sayang."
"Jujur aku tidak mengerti maksudmu, Tae. Aku juga tidak mengerti apa tujuanmu yang sebenarnya untuk menikahiku. Tapi, hah... Ya sudah, aku ikuti kemauanmu."
"Jinjja? Kau tidak bercanda, kan?"
"Ne."
"Yeay... Akhirnya aku akan memiliki guling hidup!!!"
Ku dengar dia teriak-teriak tidak jelas. Dia memang gila -_-
Hah... Pada akhirnya aku hanya bisa menuruti kemauannya dan terus menghela nafas lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is He My Bo(y)ss??
Genç Kurgu"you are mine"-KTH "what do you mean?"-JJK Cerita tentang seorang perempuan yang harus dipindahkerjakan karena sebuah paksaan. Namun, siapa sangka, yang awalnya dia berfikir akan tersiksa, justru dibahagiakan pada akhirnya. Penasaran??? Langsung aja...