Chap 8

4K 339 29
                                    

"Hai... kita bertemu lagi." kata Taehyung seraya mengulurkan tangannya yang disambut oleh Jungkook dengan ragu.

"Ha-hai." Jawab Jungkook gugup. Entah mengapa melihat Boss barunya itu lidahnya seakan kelu.

"Em... apa kalian sudah pernah bertemu sebelumnya?" tanya Luhan.

"Ne, eomeonim. Kita sudah pernah bertemu. Bahkan tadi siang, kita baru bertemu." Kata Taehyung seraya mengeluarkan smirknya yang membuat Jungkook bergidik ngeri.

"Eoh, kalau begitu bagus. Jadi kami tak perlu repot-repot mendekatkan kalian." Sahut Baekhyun.

"Em... apa kau tak berniat untuk melepaskan genggaman tanganmu, Tae?" kata Chanyeol yang melihat Taehyung masih memegang tangan Jungkook yang terlihat kesulitan untuk melepas tangannya dari Taehyung.

Taehyung yang disindir begitu oleh appa nya langsung melepaskan genggamannya. Jungkook terlihat menghela nafas lega, seraya menatap sinis pada Taehyung.

"Hahaha... sepertinya putramu terpesona oleh putriku, Chan." Kata Sehun.

"Kau benar, Hun. Haruskah kita menyatukan mereka?" Tanya Chanyeol.

"MWO?! / Itu bagus." kata Jungkook / Taehyung bersamaan. Jawaban Taehyung membuat semua terperangah, terutama Jungkook yang langsung menatapnya dengan tatapan tak percaya.

"Mwoya? Apa maksudmu itu bagus?" kata Jungkook.

"Kau akan tau nanti." Taehyung tersenyum, tapi tetap saja cenderung mengeluarkan smirknya.

"Hm... Aku mencium bau-bau percintaan yang sedikit memaksa dari salah satu pihak yang lebih dominan" kata Sehun sambil memegang dagu seperti sedang berfikir.

"Aduh itu terlalu panjang." kata Chanyeol.

"Lalu bagaimana?" Tanya Sehun.

"Begini... Aku mencium bau-bau percintaan yang sedikit memaksa dari salah satu pihak yang lebih dominan yang belum dan bahkan tak ada persetujuan dari pihak submissive-" sebelum melanjutkan kata-katanya, kepala Chanyeol sudah dipukul oleh Baekhyun.

"Kau ini, itu malah lebih panjang. Dan apa maksudmu dominan dan submissive? Kau fikir mereka itu pelaku BDSM, EOH?!" kata Baekhyun.

"Aduhh... jangan berteriak Baek, sakit telingaku." kata Chanyeol seraya mengusap kepala yang terkena pukulan dan telinganya yang pengang.

"Hahahaha... kasihan sekali kau." Sehun memegang perutnya karena menertawakan Chanyeol.

"Aish... ini kan karena kau yang pertama mengucapkan dominan. Lu, kau juga harusnya menghukum dia juga!" Protes Chanyeol.

"Haah... sudahlah kalian berdua apa tak malu?Kalian sudah punya ekor tuh walaupun cuma satu. Masih saja seperti anak kecil." kata Luhan.

"Iya, dasar. Memang seperti itu, sampai kapanpun laki-laki takkan pernah dewasa." kata Baekhyun penuh penekanan.

Sehun dan Chanyeol hanya bisa mempoutkan bibirnya, merajuk. Yang mengundang geli bagi Luhan dan Baekhyun.

"Hah... ya sudah. Sekarang kita makan, aku yakin kalian semua sudah lapar. Cha..." Luhan menyajikan makanan ke meja makan dibantu oleh Baekhyun.
Mereka duduk berhadapan. Kurang lebih susunannya seperti ini :

Halaman belakang villa

Jungkook | Luhan | Sehun
Meja

Taehyung | Baekhyun | Chanyeol

                Pintu masuk dari teras belakang

Is He My Bo(y)ss??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang