"Hah... kau akan mengetahuinya nanti. Oh ya, apa alasan kamu ingin membelikannya sepatu?"
"Aku hanya teringat eomma." Kata Taehyung seraya tersenyum.
"Wae? Eomma kenapa?"
"Seperti yang eomma katakan tadi, sepatu yang indah, akan membawa kita ke tempat yang indah."
Semua tak mengerti apa maksud Taehyung. Karena Taehyung hanya tersenyum. Kemudian, ia menatap Jungkook dalam.
"Dan aku ingin membawanya ke tempat yang indah juga." Kata Taehyung.
Semua yang mendengar terkejut, tak terkecuali Jungkook, ia sangat terkejut dan bingung. Sedangkan yang berucap hanya mengeluarkan smirk yang hanya bisa dilihat oleh Jungkook.
"Apa yang sebenarnya dia inginkan?" batin Jungkook.
.
.
.Chap 9
"Hah... sudahlah jangan menggodanya terus, ini sudah malam, lebih baik kalian tidur dulu. Besok kalian bekerja bukan?" Kata Baekhyun.
"Ne, eomma. Bahkan kita bekerja ditempat yang sama." Jawab Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari Jungkook.
"Woah jinja? Kamu tak pernah bilang pada eomma, Kookie?" tanya Luhan.
"Aku... baru bekerja dengannya besok." Kata Jungkook.
"Ahh... begitu. Tae, kau harus menjaganya. Dia putri dari sahabat eomma. Putri Luhan sama dengan putri eomma. Jadi kau tak boleh menyakitinya atau bahkan membiarkannya terluka. Kau harus ingat itu!" kata Baekhyun.
"Aku takkan membiarkan hal itu terjadi eomma. Bahkan aku takkan membiarkan satu pria pun menyentuh ujung rambutnya."
"Dasar tukang gombal! Sudahlah. Kookie sayang, kalau ada apa-apa kau panggil saja aku, oke?" kata Baekhyun.
"Ne, ahju-"
"Ani ani, eomma, kau harus memanggilku eomma juga. Oke?"
"Ne, eo-eomma"
"Good Girl. Sudah, cepat kalian masuk kamar kalian. Jaljayo." Kata Baekhyun.
Mereka semua akhirnya pergi ke kamar mereka masing-masing.
.
.
.Waktu menunjukkan pukul 02:32 dini hari. Semua tengah tertidur pulas. Tetapi, Jungkook terbangun dari tidurnya karena merasa tenggorokannya kering. Akhirnya, dia bangun untuk pergi ke dapur dan mengambil minum dari dalam lemari es.
"Hah... aku haus. Aku pergi ke dapur saja ah."
Sesampainya di dapur, dia langsung membuka lemari es disana. Ia mengambil sebotol air mineral dan langsung diminum.
"Hah... leganya..."
"Apa kau sehaus itu?"
"Omo kamjagiya!" Tiba-tiba muncul Taehyung dari belakang Jungkook yang membuat Jungkook langsung membalikkan badannya karena terkejut.
"Aish, aku pikir siapa. Kau ini mengagetkanku saja." kata Jungkook seraya mengusap dadanya.
Taehyung hanya terkekeh mendengarnya.
"Sedang apa kau disini?" tanya Jungkook.
"Entah. Aku terbangun dan tak bisa tidur. Lalu aku mendengar suara pintu terbuka dari arah depan kamarku dan ternyata itu adalah kamarmu. Aku melihatmu menuruni tangga, dan ya, aku mengikutimu sampai ke sini." Jelas Taehyung panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is He My Bo(y)ss??
Teen Fiction"you are mine"-KTH "what do you mean?"-JJK Cerita tentang seorang perempuan yang harus dipindahkerjakan karena sebuah paksaan. Namun, siapa sangka, yang awalnya dia berfikir akan tersiksa, justru dibahagiakan pada akhirnya. Penasaran??? Langsung aja...