Jimin melangkah menuju ke arah kamarnya dengan tertatih-tatih. Tetapi, baru beberapa langkah ia berjalan melewati Taehyung yang masih duduk memperhatikan, ia berbalik dan teringat sesuatu.
"Em... tunggu, tunggu. Aku baru mengingat sesuatu." Kata Jimin.
Taehyung mengernyitkan dahinya sedikit, sedangkan Jungkook kemudian berhenti melakukan aktivitasnya membereskan peralatan obatnya.
"Ada apa, Jim?" Tanya Jungkook.
"Tunggu, kenapa kalian berdua bisa berada disini? Kalian sedang apa berdua tengah malam di dapur?" Tanya Jimin.
Sontak pertanyaan Jimin membuat keduanya bingung.
.
.
."Ah... emm... a-anu, kita... ehh..." gugup Jungkook seraya melirik Taehyung yang terlihat tenang-tenang saja.
Seakan tau kepanikan dari Jungkook, Taehyung pun menjawab pertanyaan Jimin.
"Kita hanya kebetulan bertemu. Dia ingin minum sepertimu, dan aku habis dari kamar mandi, soalnya kran di kamar mandiku macet." jawab Taehyung.
Jika kalian bertanya apakah Taehyung benar-benar tenang? Jika kalian jawab ya, maka jawaban kalian salah. Sebenarnya ia gugup, hanya saja ia bisa menyembunyikan rasa gugupnya dengan apik.
"Ahhh... begitu. Ya sudah, kalau urusan kalian berdua sudah selesai, sebaiknya cepat masuk kamar kalian. Kalau ada yang lihat, bisa-bisa kalian dikira sedang... ekhem." Seru Jimin seraya mengeluarkan senyum aneh nya.
"Tck, kau ini bicara apa sih, Jim? Cepat pergi sebelum ku bawa es batu satu plastik besar untuk mencium kepalamu!" kata Jungkook dengan tatapan tajam.
"Hahahhaha..." Tawa Jimin sambil melangkah menuju kamarnya.
"Kau juga. Cepat pergi, aku tak mau membuat keributan yang lebih lagi." kata Jungkook seraya pergi ke dapur.
Taehyung yang melihatnya pun hanya mengeluarkan smirk tipisnya. Tapi sebelum Jungkook benar-benar masuk ke dapur, Taehyung kembali bersuara.
"Manis."
Jungkook yang mendengar suara Taehyung kemudian berbalik untuk memastikan pendengarannya.
"Mwo?" Jungkook mengernyitkan dahinya.
"Terimakasih." Kata Taehyung.
"Terimakasih untuk apa?"
"Untuk cherry mu." Taehyung tersenyum kemudian pergi menuju kamarnya tanpa menghiraukan kebingungan Jungkook.
Tak mau lebih pusing, ia melangkahkan kakinya lagi ke dapur. Setelah membereskan semuanya, Jungkook kembali ke kamarnya, kemudian tertidur.
.
.
.04:47
Jungkook terbangun lebih awal dari yang lain, sepertinya. Karena yang ia rasakan hanyalah kesunyian saat ia menyembulkan kepalanya dipintu kamarnya untuk mengecek keadaan sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is He My Bo(y)ss??
Novela Juvenil"you are mine"-KTH "what do you mean?"-JJK Cerita tentang seorang perempuan yang harus dipindahkerjakan karena sebuah paksaan. Namun, siapa sangka, yang awalnya dia berfikir akan tersiksa, justru dibahagiakan pada akhirnya. Penasaran??? Langsung aja...