TAMAT - Healer Princess

Bab 9. Dilema Kyuubi

Author playlist : OST Oh My General

***

PDF tersedia. Harga 50rb. Minat DM ya.

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto. 

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T

Warning : Gender switch, OOC, OC, typo(s)

Genre : Romance, Fantasy, Drama

Note : Dilarang menjiplak, menyalin, mengklaim dan mempublikasikan cerita-cerita milik saya di tempat lain tanpa seizin dan sepengetahuan saya. Yang bandel saya kutuk ngejomblo seumur hidup! Thx!

Maaf untuk typo(s) yang nyempil di sana-sini.

Selamat membaca!

Healer Princess

Bab 9. Dilema Kyuubi

By : Fuyutsuki Hikari

Ada banyak hal yang harus kau korbankan jika menikah denganku. Jadi pikirkan dengan baik.

Naruto menyipitkan mata. Kalimat yang diucapkan Sasuke itu terus terngiang-ngiang di dalam kepalanya. Dia tengah berbaring di atas ranjangnya, lalu mengubah posisi tidurnya hingga tengkurap. Naruto menopang wajah dengan kedua tangannya, kedua kakinya ditekuk dan diangkat naik dan digerakkannya pelan.

Remaja itu masih dalam posisi sama saat Itachi masuk ke dalam kamarnya. Itachi nyaris saja menyerapah, mengumpat pada akhirnya, namun, dengan cepat kesadarannya kembali. Dia mengingatkan pada dirinya sendiri jika sosok yang tengah berbaring tengkurap di atas ranjang Sasuke itu bukan adiknya tapi Naruto.

Itachi yang pada awalnya ingin duduk di atas ranjang akhirnya mengurungkan niat dan duduk di kursi teh. Ia berdeham pelan, berusaha menarik perhatian Naruto yang masih larut dalam lamunan panjangnya.

"Sasuke?!" panggil Itachi dengan nada aneh bahkan untuk indra pendengarannya sendiri. "Sasuke?!" panggilnya lagi, lebih keras kali ini. Ia tersentak kaget saat Naruto tiba-tiba menoleh ke arahnya dan melotot tajam, terlihat tidak suka akan kedatangannya. "Apa aku mengganggumu?" Itachi memberanikan diri untuk bertanya. Suaranya kali ini terdengar manis. Senyumnya yang terkembang terlalu lama membuat mulutnya terasa kering.

Naruto mendudukkan diri. Dia bersila sembari melipat kedua tangannya di depan dada. Matanya disipitkan sempurna. "Apa kau tidak bisa melihat ekspresiku saat ini?" Ia balik bertanya dengan nada ketus dan tidak bersahabat.

Itachi mengelus dada. Dalam hati dia mengingatkan dirinya sendiri jika misinya untuk melembutkan hati Naruto harus berhasil, atau cita-citanya menikahi Kyuubi akan hilang seperti buih di lautan.

"Jadi, untuk apa kau datang ke kamarku?" Naruto bertanya dengan nada galak. Dia tidak suka Itachi mengganggu waktunya yang berharga. Wajah Itachi selalu berhasil memancing kemarahannya. Naruto selalu kesal setiap ingat kebiasaan Itachi yang sering merayu wanita-wanita cantik.

Naruto hanya tidak ingin kakak perempuannya terluka, dan Itachi memiliki kemampuan untuk melukai perasaan Kyuubi yang rapuh.

Itachi tidak langsung menjawab. Benar juga, apa yang membuatnya datang ke kamar Sasuke? Dia menepuk keningnya sendiri. Kenapa dia bisa lupa alasannya datang ke tempat ini?

Ah, mungkin delikan dan sorot tajam mata Naruto membuatnya gugup.

"Raja memanggilmu untuk menghadap," terang Itachi setelah berhasil mengingat alasannya datang ke tempat ini. Dia kembali berdiri, menepuk-nepuk lengan bajunya dan kembali bicara, "Butuh tumpangan?" tawarnya, terdengar baik hati.