PDF tersedia. Harga 50rb. Minat DM ya.
.
.
.
Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.
Pairing : SasuFemNaru
Rated : T
Warning : Gender switch, OOC, OC, typo(s)
Genre : Romance, Fantasy, Drama
Note : Dilarang menjiplak, menyalin, mengklaim dan mempublikasikan cerita-cerita milik saya di tempat lain tanpa seizin dan sepengetahuan saya. Yang bandel saya kutuk ngejomblo seumur hidup! Thx!
Maaf untuk typo(s) yang nyempil di sana-sini.
Selamat membaca!
Healer Princess
Bab 10. Keputusan Kyuubi
By : Fuyutsuki Hikari
Pertanyaan Sasuke membuat Kyuubi terdesak, terlebih saat ia teringat taruhannya dengan Itachi. Sial, Kyuubi dalma dilema saat ini. Haruskah ia mengorbankan diri demi adiknya? Tatapannya kembali terarah lurus pada Sasuke yang bersosok Naruto. Ya. Dia tidak mungkin Naruto. Dari awal seharusnya Kyuubi merasa aneh dengan perubahan sifat adiknya yang tidak biasa.
Kyuubi melepas napas berat. "Aku ingin bertemu adikku," tukasnya, nyaris berbisik. Wanita itu berbalik, membelakangi Sasuke. Kebimbangannya membuat Kyuubi gelisah dan cemas. Andai saja bisa, ia pasti menolak tegas usulan itu, dan berusaha mencari jalan keluar lainnya. Tapi apa?
"Dan mengatakan jika kau sudah tahu kebenarannya?"
Pertanyaan itu membuat Kyuubi berjalan mondar-mandir karena dilema. Sesekali ia memukul pelan kepalanya sendiri, merasa kesal karena otak encernya mendadak buntu. Mengenal sifat Itachi, Kyuubi yakin betul jika pria itu akan mengambil keuntungan dalam situasi ini. Tidak. Kyuubi tidak akan membiarkan Itachi menang dengan mudah.
Langkah Kyuubi seketika terhenti saat sebuah ide melintas di dalam otak jeniusnya. Ia membalikkan badan, berjalan cepat ke arah sosok adiknya dan mengguncang pundaknya keras. "Aku sudah punya jalan keluarnya."
Ucapan wanita itu terdengar begitu yakin hingga Sasuke mengangkat satu alis tinggi. "Kau punya jalan keluar apa?" tanyanya, dingin. "Dengar, aku pasti akan menolak ide gila yang pasti tidak kusukai, jadi aku harap—"
"Jangan membuatku marah!" potong Kyuubi, dingin. "Jangan karena kau berada di dalam tubuh adikku, kau lantas berpikir aku tidak akan tega memukulmu," sambungnya, marah. "Kau boleh mengutarakan keberatanmu setelah aku mengatakan jalan keluar yang kumiliki!"
Sasuke berdeham pelan. Memalingkan muka, berusaha menghindari tatapan tajam yang dilayangkan Kyuubi ke arahnya. Dalam hati ia bertanya; kenapa kakaknya bisa begitu tergila-gila pada wanita segalak Kyuubi. Itachi jelas memiliki selera aneh, batinnya.
"Naruto akan ikut bersamamu sebagai seorang tabib."
Sasuke mendengkus. Ide Kyuubi sangat gila. Nyonya Tsunade tidak mungkin mengizinkan cucu kesayangannya itu terjun ke medan perang untuk menjadi tabib. Oh, jangan lupakan raja. "Mudah untukmu bicara seperti itu," cibir Sasuke.
Kyuubi tersenyum penuh misteri. "Aku memiliki cara untuk memuluskan rencana yang kubuat," terangnya. Ia mencondongkan tubuh hingga Sasuke menarik tubuhnya ke belakang untuk menjauh dari Kyuubi. "Dan kau harus membantuku untuk itu!"
.
.
.
Langkah Sasuke berhenti saat mendengar suara tangis. Tolong jangan katakan Naruto sedang menangis, batinnya. Akan menjadi sebuah skandal jika seseorang melihat seorang Sasuke tengah menangis seperti wanita. Gigi pria itu gemeretak, dengan tidak sabar ia membuka pintu ganda di hadapannya, melangkah masuk lalu menutup kembali pintu di belakangnya dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Healer Princess
Fiksi PenggemarSASUFEM!NARU FANFICTION Naruto, cucu dari tabib istana Tsunade sangat benci pada tunangannya sang jenderal perang Kerajaan Konoha yang terkenal dingin; Uchiha Sasuke. Gadis remaja itu bahkan bersumpah akan membuat Sasuke membatalkan pertunangan dian...