Sejak kejadian hari itu aku terus memikirkan kejadian tersebut. Lelaki itu , rea? Mereka tampak tidak asing . Tapi siapa mereka? Kenapa aku yakin sekali pernah mengenal mereka. Kenapa aku bisa seyakin itu. Sosok rea yang menyebalkan membuatku merasa pernah mengenal orang ini.
Ku buka notebook , lalu mulai menuliskan paper manajemen untuk tugas yang segera harus di kumpulkan besok. Dengan isengnya ku lihat tampilan blog seseorang yg harus ku copy sebagai bahan paper. namun blog ini membutuhkan izin login via facebook agar bisa menyalin data.
Untuk sekian lamanya aku yang tidak pernah bermain fb. Membukakan fb demi tugas. Aku sempat melupakan password emailku.namun untung saja aku ingat aku pernah menuliskan di buku catatanku pasword dan email-email yang ku buat. Syukurlah..
Saat mulai login via fb aku lanjut mengerjakan tugas paperku. Namun bunyi obrolan muncul di berandaku.
Rea Neanda..
"Hai bodoh. Sudah ingat siapa aku?"
"Kamu? Kenapa bisa berteman di kontak friend list fb ku. Kamu siapa? Kenapa kita seperti terus di pertemukan."
"kamu masih tetap bodoh
seperti 6 tahun yang lalu.""Berhentilah mengatakan aku bodoh, jelaskan padaku apa maksud semua ini. Apa kita pernah saling mengenal? Siapa kamu?."
" Untuk apa kamu terus menanyakan siapa aku? Bertanyalah pada dirimu sendiri. Siapa aku sebenarnya?"
"Siapa aku?...maksudmu apaaa? Woyy jangan bertingkah konyol."
(Rea offline)
Sial,, untuk kesekian kalinya dia memperlakukanku seperti mainan. Aku siapa? Kenapa aku seperti di permainkan kejiwaannya? Mulai dari amplop? , lelaki berkacamata? Dan sekarang gadis asing yg ku lihat di area penyebrangan ternyata pernah berteman denganku di fb. Apa yang salah denganku ? Aku ini? Sebenarnya aku ini? Aku siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious ...
RomanceReana Neanda. gadis yg memiliki senyum paling lebar saat berada di depan umum tapi mulai diam-diam mengelus air mata yg sudah basah dan hampir meleleh di pipinya. Sedangkan aku sendiri adalah Olinza zavana anak ansos , aku lebih sedikit tidak berutu...