7. I'm Here For You

1.1K 162 28
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Karena aku mencintainya, Chan"

Kalimat itu terus terngiang dalam benak seorang Park Chanyeol. Pria yang sangat ini tengah duduk di sebuah caffe ditemani segelas kopi hangat didepannya itu nampak terdiam, namun mata sendu itu terlihat sedang memikirkan banyak hal.

"Chanyeol-ah kau sudah lama menunggu?" seorang pria muncul dan duduk didepan Chanyeol

"Tidak Kai-ah. Maaf memintamu untuk datang ditengah kesibukanmu" kata Chanyeol pada pria yang dipanggilnya Kai itu.

"Gwaenchana. Tapi kenapa kau ingin bertemu denganku?"

"Ah itu aku hanya ingin bilang jika sepertinya aku tidak bisa tinggal di apartemenmu lagi"

"Mwo? Kenapa? Apa ada masalah dengan apartemennya? Apa apartemenku berhantu?" kaget Kai

"Haha bukan begitu"

"Lalu kenapa kau tidak ingin tinggal disana lagi? Apa kau sudah punya tempat tinggal baru?"

"Tidak, hanya saja aku akan kembali ke Busan" ujar Chanyeol membuat Kai yang tengah menyesap kopinya mengehentikan kegiatannya.

"Mwo? Kau akan kembali ke Busan? Kenapa tiba-tiba?" tanya Kai.

"Karena aku rasa, kehadiranku disini sudah tidak diperlukan lagi" ujar Chanyeol diselingi senyum tipisnya.

"Bukankah kau datang ke Seoul untuk menemui gadis yang kau cintai? Siapa namanya? Ji... Jiyeon, bukan?"

Chanyeol mengangguk pasti.

"Ya, itu memang tujuanku. Tapi sepertinya aku sudah tidak bisa lagi mengungkapkan perasaanku"

"?"

"Jiyeon sudah menikah dengan pria lain" Chanyeol mengatakan itu dengan lirih juga terdengar penuh kesediahan, membuat Kai yang mendengarnya terkejut.

"Jiyeon sudah menikah? Dengan siapa?"

"Suho, nama pria itu Kim Suho"

Kai terdiam, dia tidak tau harus mengatakan apa. Karena situasi saat ini benar-benar rumit menurutnya.

"Kau tau, Kai-ah. Aku kira Jiyeon menjalani pernikahannya dengan bahagia. Tapi beberapa waktu yang lalu aku melihat suaminya sedang berkencan dengan kekasihnya"

"Apa? Suami Jiyeon punya kekasih lain?"

"Hmm. Setelahnya Jiyeon akhirnya mengatakan jika pernikahannya tidak bahagia, pernikahan yang seharusnya membuatnya bahagia malah membuatnya berada situasi yang menyakitkan" jelas Chanyeol.

Mata pria itu berkaca-kaca, membayangkan bagaimana hidup gadis yang sangat dia cintai ketika harus menjalani pernikahan yang tidak bahagia itu.

"Bukankah ini kesempatanmu untuk mengatakan jika kau juga mencintainya? Kau bilang jika tidak bahagia, 'kan? Aku rasa kau bisa menyatakan perasaanmu pada Jiyeon" saran Kai.

"Yaa... Awalnya aku juga berfikir seperti itu..." Chanyeol menghela nafas pelan.

"Tapi saat aku mendengar bahwa Jiyeon mencintainya, bahkan saat pertama kali mereka bertemu. Aku rasa semua harapan yang aku punya telah hancur" Chanyeol mendongakkan kepalanya, berusaha menghalau air matanya untuk jatuh.

"Aku tidak akan pernah mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan perasaanku"

"Chanyeol-ah..."

"Aku ingin terus berada disisi Jiyeon. Tapi sungguh, aku tidak bisa membayangkan wanita yang aku cintai menangis untuk pria lain. Terlebih dia sangat mencintai pria itu"

About SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang