4. Hurt

1.2K 157 39
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
Disarankan untuk mendengarkan lagu Taemin - I'm Crying & Huh Gak - Only You


“Jadi disini apartemen milik suamimu?” tanya Chanyeol ketika ia mengantar Jiyeon tepat didepan gedung apartemen milik Suho. Saat ini jam menunjukkan angka 11 malam.

“Eoh, maafkan aku karena tidak bisa mengajakmu untuk mampir. Aku takut jika suamiku sedang lelah”

“Hmm tak apa. Kalau begitu masuklah, suamimu pasti sudah menunggumu”

“Kalau begitu aku masuk dulu. Berhati-hatilah saat pulang. Selamat malam”

“Hmm selamat malam juga Jiyeon-ah”

Chanyeol menatap punggung Jiyeon yang sedang memasuki gedung yang menjulang tinggi itu.

“Hhhhhhh” helaan nafas terdengar dari Chanyeol. Pria itu membalikkan tubuhnya dan berjalan meninggalkan gedung itu.

Bukannya menghentikan taksi, Chanyeol malah melangkahkan kakinya menjauhi gedung itu tanpa arah.

Tangannya ia masukkan pada saku celananya, pria itu menundukkan kepalanya menatap langkah kakinya yang melangkah tak menentu.

“Pengecut, kau memang pengecut Chan. Gadis yang kau cintai sekarang sudah bahagia dengan pria lain” kata Chanyeol sambil terkekeh pelan, sesekali pria itu menendang batu kecil yang ia lewati.


BRUUGHHH


Semua mata memandang kearah Chanyeol yang jatuh terduduk di tengah trotoar yang banyak dilewati orang itu.

“Hiksss... Hikss... Hikkss...” tangisan terdengar dari Chanyeol. Pria itu menangis terduduk mengabaikan orang-orang yang memandangnya bingung.

“Jiyeon-ah, aku mencintaimu. Sangat mencintaimu hiks... hikss...”


***


Jiyeon menekan random password apartmen milik Suho, matanya menatap sekitar melihat lampu yang sudah menyala, Jiyeon mengambil kesimpulan jika Suho sudah pulang.
Langkah kakinya ia bawa menuju kearah dapur, Jiyeon tersenyum ketika melihat makanan yang ia siapkan dimeja makan sudah tidak ada.

‘Apa Suho-ssi makan masakanku?’ batin Jiyeon dengan senang. Senyum masih mengembang dibibirnya, ia berjalan mengambil minum yang ada dimeja.

Namun Jiyeon segera meletakan gelasnya ketika ekor matanya tak sengaja melihat tempat sampah yang ada disamping meja makan.

Senyuman Jiyeon langsung saja luntur ketika melihat makanan yang beberapa saat lalu ia masak berada ditempat sampah. Jiyeon merundukkan tubuhnya kearah tempat sampah itu.

Tes! Tes! Tes!

Air mata begitu saja mengalir di pipi Jiyeon, hatinya merasa sakit ketika melihat makanan itu berada ditempat sampah.

Sebegitu bencilah Suho kepada dirinya hingga pria itu membuang masakannya?

Tap Tap Tap


Jiyeon segera menghapus air matanya ketika mendengar suara langkah kaki mendekat kearah dapur.

“Eoh Suho-ssi kau belum tidur?” tanya Jiyeon sedangkan pria itu tetap bungkam dan melewati tubuh Jiyeon untuk mengambil air dingin di kulkas. Jiyeon pun hanya bisa tersenyum tipis melihat suaminya yang tidak memperdulikan dia.

About SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang