4.

23 2 0
                                    

Saat aku sedang berjalan menuju kelas, aku bertemu Rafa, kami hanya saling menatap tanpa tegur sapa. Aku melihat mata Rafa yang menyimpan seribu luka dan rindu, begitu pun dengan aku. Seseorang yang awalnya spesial, yang selalu buatku tersenyum, kini harus membisu dan pada akhirnya berubah menjadi luka yang tak ada obatnya.

"Raf, aku gak nyangka pada akhirnya kita harus kayak gini" kataku dalam hati sembari meneteskan air mata.

Air Mata Kenangan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang