10.

14 2 0
                                    

"Ini udah hari terakhir tryout dilakukan, tapi kenapa dari kemaren aku gak liat Rafa sama sekali ya? Kemana dia? Apa dia sakit?" kataku dalam hati.

Saat aku melangkah untuk pulang ke rumah, aku melihat Rafa sedang berdua dengan Arel lagi. Dia berdua di Taman Flow, taman yang menyimpan kisah antara aku dan Rafa. Aku gak bisa buat apa-apa. Aku hanya bisa menatapnya dalam hati yang rapuh. Tiba-tiba Rafa melihatku.

"Meila" panggil Rafa.

Aku hanya menatap wajah dia untuk yang terakhir kali dan setelah itu aku pergi.

"Kenapa wajah Rafa pucat seperti itu ya? Apa dia sedang sakit? Aku rindu sama dia, Tuhan" kataku sembari meneteskan air mata.

Air Mata Kenangan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang