Usai makan malam dengan Komisaris Ahn, Mino sengaja pulang lewat restoran milik Yong Cheol. Ia seketika berbaik hati menjemput Irene, karna gadis itu berkeras untuk kerja padahal semalam jatuh pingsan.
"Irene-ssi?"gumamnya begitu melihat gadis itu berada dalam mobil yang melewatinya dari arah berlawanan. Mino sedikit mempercepat laju mobilnya dan berhenti tepat di depan restauran temannya itu.
"Eo?, Mino-ya, ada apa kau kesini?. Kami sudah tutup"sahut Yong Cheol begitu Mino menghampirinya yang hendak masuk ke mobil.
"Irene-ssi, dimana?. Dia tak masuk kerja hari ini?"tanya Mino pura-pura tak tahu.
"Aniyo, dia masuk. Dia sudah pulang, tadi kulihat dia dijemput orang itu"
"Nugu?"tanya Mino dingin, intonasi suaranya bak penyidik yang mengorek informasi dari pelaku.
"Ku dengar dia dokter yang sempat merawat Irene-ssi. Tapi..."
"Tapi apa?"sambar Mino antusias.
"Kurasa dokter itu menyukai Irene. Bahkan semenjak ada Irene-ssi, restauran ku lumayan ramai, ia jadi daya tarik. Wajar saja dokter setampan itu menyukai Irene, mereka tampak cocok bersama"puji Yong Cheol yang disambut cemoohan oleh Mino.
"Cocok apanya.."gumam Mino pelan, ia kemudian pamit pulang pada Yong Cheol.
=0=
"Apa pengunjung restauran ramai akhir-akhir ini?. Kau sampai pulang larut malam"celetuk Mino yang duduk santai diruang tengah saat Irene hendak masuk ke kamarnya, Mino menggonta-ganti siaran TV padahal ia tak menontonnya dari tadi.
"Lumayan. Maaf aku pulang larut malam, aku tadi pergi sebentar dengan dokter Kwon"jelas Irene jujur, gadis itu tak ingin Mino salah paham jadi ia tak pernah berniat berbohong.
"Jadwal terapimu malam juga"sahut Mino sarkastik sambil melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul sepuluh malam.
"Cheosonghamnida, tadi dokter Kwon meminta bantuanku memilih hadiah ulang tahun untuk ibunya, aku merasa tak enak menolak permintaannya"jelas Irene usai membungkuk minta maaf, Mino kemudian menyudahi percakapan mereka malam itu usai memaafkan Irene yang sebenarnya tak salah apa-apa.
=0=
Mino menyesap segelas Americano didepannya sambil menunggu seseorang. Tak lama kemudian, terdengar langkah santai dari pintu masuk, ia yang ditunggu sekaligus narasumbernya akhirnya datang.
"Apa terjadi sesuatu dengan Hana?. Apa alerginya kambuh lagi?"Dokter Kim Jin Woo membuka percakapan mereka disudut kafe begitu dirinya duduk dihadapan Mino.
"Aniyo, kali ini bukan tentang kesehatan Hana. Aku ingin menanyakan seseorang, siapa tahu hyung mengenalnya"jawab Mino, Jin Woo hanya mengangguk.
"Apa hyung kenal Dokter Kwon Yool dari Hansung Hospital?. Yaaa...aku merasa lebih baik bertanya pada rekan sejawatnya untuk informasi yang lebih dalam, meskipun kalian bekerja di rumah sakit berbeda"
"Terakhir kali ku dengar dia jadi dokter khusus pasien VIP di Hansung, apa masih sama?"Mino hanya mengangguk dan terus memasang telinganya setiap Jin Woo bicara.
"Sebagai calon penerus Hansung Hospital, wajar ia menempati posisi itu, kerjanya hanya menemui para politisi yang menginap di rumah sakitnya tiap ada pemeriksaan pajak, lagipula ia dari dulu memang jarang ikut ambil bagian di ruang bedah padahal ia spesialis bedah. Kkeundae..."Jin Woo menjeda kalimatnya dan menyeruput vanilla latte miliknya.
"Kkeundae mwo???"
"Kkeundae, kemampuannya tak bisa disepelekan. Walaupun jarang ambil bagian, tapi ia cukup cerdas menyelesaikan masalah di ruang bedah bahkan hanya dengan melihat kondisi pasien dari monitor. Kemampuan bedahnya menakjubkan, walaupun kalau soal kecepatan tangan ia bisa saja kurang karna sudah jarang memegang pisau bedah. Aku lumayan tahu banyak karna kami satu angkatan di kampus, hanya beda kelas"jelas Jin Woo yang membuat Mino makin antusias, ia merasa menemukan narasumber yang tepat untuk digali sedalam mungkin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand [COMPLETED]
FanfictionAnak Perusahaan Warren Group di Korea Selatan kedatangan direktur baru. Bukan karna diutus, namun berkat permintaan pribadi sang direktur. Song Min Ho. Direktur termuda dalam sejarah pimpinan Warren Group. Ia menjadi sosok yang tengah hangat diperbi...