-17-

1.3K 178 104
                                        

Di bawah bulan biru aku melihatmu

Dengan cepat kau mengambilku

Ke dalam tanganmu

Terlambat untuk memohon padamu

Walau aku tahu pasti

Waktu pembantaian adalah buatku

-Terjemahan lirik-
Nouvelle Vogue-The Killing Time


=0=


FLASHBACK ON


"Seonbae-nim, ini sudah jam makan siang, ayo kita ke cafetaria. Makanan di cafetaria sekolah ini enak-enak, kau harus mencobanya"ajak rekan sejawat sekaligus adik kelasnya dikampus dulu. Ia mengunjungi dokter Jung atas suruhan sang ayah untuk merekrut dokter tersebut agar ditempatkan dicabang Hansung Hospital.

Dokter Kwon dan Dokter Jung segera ikut ambil bagian dalam antrian, dokter bernama lengkap Jung Chan Woo itu merekomendasikan beberapa lauk yang enak agar diambil lebih banyak oleh dokter Kwon. Keduanya memilih bangku agak disudut yang paling dekat dengan jendela. Meski canggung, dokter Kwon bertindak cukup alami saat ini.

Dokter Kwon mendadak menghentikan aktivitasnya usai suapan kedua ia jejalkan ke mulutnya, ia memejamkan matanya kala suara teriakan yang tak jauh dari tempatnya duduk membuat kegaduhan diruangan cafetaria tersebut. Seluruh pasang mata menatap ke satu arah, yakni pegawai cafetaria yang barusaja berteriak cukup nyaring.

Dokter Kwon menghela nafasnya lalu bangkit dari bangkunya dan berjalan santai mendekati pegawai itu tepat disaat semua orang hanya diam mematung. Tangannya dengan sigap meraih lengan gadis itu yang jadi korban tumpahan sup panas yang baru mendidih dari kompor.

"Kamu baik-baik saja?"

"Ya, walaupun ini sedikit perih"

"Ayo kita obati dulu lukamu"dokter Kwon mencari westafel terdekat, dibiarkannya guyuran air keran itu mengenai luka bakar yang terbilang sangat baru. Setelah itu, Kwon Yool membawa gadis itu ke klinik sekolah untuk mengobati lukanya.

"Siapa namamu?"tanya dokter Kwon pada pegawai wanita yang ia minta duduk dipinggir tempat tidur pasien, sedangkan ia sibuk mengoleskan krim luka bakar.

"Kang Seul Gi-imnida. Anda? Anda pasti seorang dokter juga, iya kan?. Saya melihat anda duduk dengan dokter Jung tadi"

"Ya, kami dulu satu kampus, dokter Jung adik kelas ku. Namaku Kwon Yool"

"Senang bertemu dengan anda, dok. Terimakasih sudah membantu mengobati luka saya"jawab seulgi yang tengah berusaha meredam degup jantungnya tatkala dokter Kwon yang sontak tersenyum kearahnya barusan.

"Cantik"

"Nde?"

"Jarimu cantik"puji sang dokter yang tengah mengusap jemari pasien cantiknya.

"Sepertinya anda orang yang unik, dok. Jarang pada pertemuan pertama yang dipuji jemarinya, bukan wajahnya"

"Benarkah?. Padahal, orang-orang selalu memuji jemari saudara kembarku, meskipun itu pertemuan pertama mereka"tutupnya.

FLASHBACK OFF

=0=

Usai ditinggal dokter Lee, Mino kembali ke mobilnya dan merogoh saku jasnya.

Hold My Hand [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang