Kemah pt.3

46 14 4
                                    

Hy

Read, Vote, Komen, Share, Follow

No SIDER, No Boomvote, No Plagiat! NO UNFOLLOW!

Happy Read!

Chae Pov

"Mianhae... "Ucapku
"Yak! Kau ini kalau jalan lihat lihat! Aish... Bajuku jadi kotor"bentak siswi itu
"Mianhae aku tidak sengaja"ucapku sembari membungkuk
"Makannya kalau jalan itu mata dipakai, kaki juga dipakai, jangan sembarangan, lalu sekarang bagaimana?! Bajuku kotor bodoh! "Bentak siswi tadi.

Siswa siswi mulai berdatangan menonton kami berdua, aku menunduk menahan malu.
"Jawab! Kenapa diam saja! "Bentak siswi itu sembari mendorong bahuku.
Aku tetap diam sambil menundukan kepalaku.
"Hey idot! Kenapa kau diam saja? !"bentaknya lagi sambil melempar tanah kebajuku.
Kini telingaku mulai mendengar suara tawa setelah dia mengatakan idiot, aku benar benar malu.

"Aish... Anak ini! "Ucapnya kesal sembari mengayukan tangannya kearahku.
"HAJIMA! "teriak seseorang
Ketika aku menoleh itu adalah jimin.
"Ji... Jimin ah"ucap siswi tadi
"Apa apaan kau ini, bukankah ia tidak sengaja? Kenapa kau mau memukulnya hah? !"bentak jimin
"Jimin ah, yang terjadi bukanlah seperti yang kau lihat.. Dia tad..."
"APA?! AKU MELIHAT SEMUANYA SEULGI AH! KAU MAU MENYELA APA LAGI! KALIAN KENAPA MASIH DISINI HUH? KEMBALI KETENDA KALIAN! "bentak jimin.
Tanpa disuruh dua kali, siswa-siswa yang menonton tadi langsung kembali ketenda mereka masing masing.
"Dan kau, berhenti mencari muka didepan ayahku, karena sampai kapanpun aku tidak akan mau berkencan denganmu, pergi! "Bentak jimin.

Siswi tadi langsung berlari meninggalkan aku dan jimin.
Aku masih menunduk, bajuku kotor karena perlakuan siswi tadi, air mataku masih membasahi kedua pipiku.
"Chae ah gwencana? "Tanya jimin sambil mengangkat daguku
"Ne, terima kasih"jawabku sambil menyeka air mataku.
"Ah bajumu kotor... Benar benar perempuan bajingan"gerutu jimin sambil melirik ketenda siswi tadi.

"Tidak apa apa, aku masih ada baju yang lain"ucapku
"Oh benarkah, aku akan mengantarmu ketenda, kajja"ucap jimin seraya menarik tanganku.
"Jimin ssi, apa kau mengenal siswi tadi? "Tanyaku
"Iya, dia seulgi anak teman ayahku"jawab jimin
"Jangan marah atau membencinya ne, karena tadi memang aku yang menabraknya"ucapku
"Aku tahu, tapi dia tidak seharusnya seperti itu"balas jimin kesal.
"Tapi aku tidak suka kau membentak seorang perempuan, itu tidak baik"ucapku.
Jimin hanya diam sampai tiba ditendaku.

"Chae ah kau kenapa? "Tanya yujin
"Aku ketendaku dulu"ucapku sambil meninggalkan jimin.
Aku benar benar terkejut melihat jimin tadi. Dia benar benar menakutkan. Tapi aku benar benar tidak menyukai namja yang membentak seorang yeoja. Yang jimin lakukan itu terlalu kasar.
Chae Pov End

Author Pov

"Seluruh peserta harap berkumpul didepan aula"bunyi toa itu menggelegar keseluruh tenda tenda yang ada disana.
Satu persatu peserta kemah mulai melangkahkan kaki mereka menuju aula.
Mereka berbisik satu sama lain menimbulkan suara bising disana.
Yoongi saem berdehem ditoa hingga seluruh peserta terdiam dan menghentikan suara yang keluar dari pita suara mereka.
Author Pov

Jimin Pov

Aku berdiri dibelakang taehyung, sementara disampingku ada chae yang fokus menatap kedepan. Mataku tak bisa berhenti memandanginya, seakan akan mataku telah terkunci disana.
"Baiklah, agenda kita hari ini yaitu haiking, setiap kelompok akan berpasang pasangan. Sesuai dengan tingkatan dan kelas masing masing. Baiklah kalau begitu kalian bisa melihat daftar yang tertempel diposko utama nanti. Panitia telah menyiapkan beberapa petunjuk berupa sandi sandi, jadi kelompok yang pertama sampai kegaris finish maka dia yang memenangkannya. Kalian mengerti? "Tanya Yoongi Saem.
"Mengerti! "Jawab siswa serempak.
"Kalau begitu kalian boleh melihatnya sekarang"ucap yoongi saem.

A Love Triangle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang