Jangan sentuh aku

51 6 0
                                    

Hy

Vote dan komen

No sider

Folow aja
Ntar w folback kok

Dont unfolow

Typo....

Happy Read:')

Author Pov

Sinar kekuningan mulai terpancar dari ufuk timur, sinar kekuningan itu menerpa alam yang semula gelap.
Angin menghembus dengan santai beriringan bersama dengan burung burung yang bernyanyi ria.

Sinar Surya menerobos celah celah jendela hingga menerpa sepasang kelopak mata yang masih tertutup dengan sempurna.

Benar jimin masih tidur karena dia sangat mabuk berat semalam.
Tidak biasanya jimin mabuk sampai separah ini.
Author Pov End

Jimin Pov

Aku memerjapkan mataku ketika sinar kemilau Surya menerpa wajahku.
Dengan malas aku bangkit dari tidurku, mataku melirik jam yang terpasang didindingku.

9:45am

"Ouh..... Bagaimana aku bisa bangun setelat ini? Ahhh aku baru ingat aku mabuk semalam.... "Aku menyingkirkan selimut tebal yang menutupi tubuhku.
Kakiku melangkah menuju kamar mandi dengan malas.

Selepas mandi aku duduk diranjang kamarku sembari menonton acara yang membosankan ditelevisi.
Aku beberapa kali berpikir apa yang harus kulakukan hari ini.

Pandanganku mengarah kesebuah ponsel yang tergeletak diatas meja.
"Apa chae akan mengangkat panggilanku? "Aku meraih ponselku dengan ragu.

Dret....

My:chagiya

Chae:hm

My:soal yang kemarin itu kau salah paham chagiya.... Kau tau aku sangat mencintaimu, kau percaya padaku bukan?

Chae:untuk yang pertama aku mungkin masih percaya namun kali ini aku benar benar ragu denganmu

My:chagiya...

Tut....
Tut.....

Aku menatap ponselku dengan sendu, tanganku memegangi keningku mencoba untuk berpikir bagaimana caranya agar chae bisa percaya padaku.
"Apa masih ada harapan untukku? "Aku menatap kosong kedepan.
Jimin Pov End

Jungkook Pov

Tanganku menumpuk satu persatu lembaran deskripsi dengan teliti.
"47....48.....49....,kenapa hanya 49?dimana satunya"tanganku mengotak atik lembaran itu dengan sibuk.

Sejak kemarin aku sangat disibukkan oleh tugas dekaripsi ini, aku sudah 2 kali gagal membuat deskripsi sosial, kali ini aku tidak boleh gagal lagi.

Mataku membulat ketika melihat sebuah kertas putih diatas kasurku.
"Ahh ini dia, bagaimana kau bisa disini huh? "Aku menumpuk lembaran itu dengan lembaran lainnya.
"Akhirnya selesai juga.... Ahhhh"aku menjatuhkan tubuhku keatas ranjang kamarku.

Tok... Tok.... Tok.....

Pintu kamarku bergetar karena ketukan seseorang dari luar sana.
Kakiku melangkah dan membukan pintu kamar dengan perlahan.
"Oh nuna"aku membuka pintu kamarku.
"Ehehe... Apa kau sedang sibuk? "Tanya chae nuna
"Aniya, aku sudah selesai membuat deskripsi"mataku melirik tumpukan deskripsiku diatas meja

"Baguslah kalau begitu... Ahh"chae nuna menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang kamarku.
"Ada apa nuna? "Kakiku melangkah untuk duduk disamping chae nuna.
"Dirumah sangat membosankan, banyak tamu arisan mereka sangat berisik"chae nuna bangkit dari rebahannya.
"Tamu arisan? Haha.... Bukankah kau suka jika rumahmu ramai nuna? "Aku terkekeh sembari menoleh kearah chae nuna.
"Aish anak ini! "Chae nuna mengangkat tangannya untuk memukulku.
Jungkook Pov End

A Love Triangle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang