Kelulusan Bag 1

23 8 0
                                    

Hy

Jangan lupa vote dan komennya ya

Folow aja
Ntar langsung w folback kok

Jangan diunfollow tapi ya...  ㅠㅠ

Typo yg hqq bertebaran

Happy Read:/

Author pov

Angin menghembus dengan tenang, awan putih menghiasi langit biru yang cerah oleh terpaan sinar Mentari.

SOPA High School pagi ini terlihat sangat ramai sekali.
Siswi dan siswa salng dorong mendorong demi melihat hasil ujian mereka yang dipasang dimading sekolah.

Raut wajah siswa siswa sangat bwraneka ragam ada yang gembira karena hasilnya ujiannya Bagus, dan ada juga yang murung karena hasil ujian mereka kurang memuaskan.
Yang pastinya hari ini lebih ramai daripada hari hari biasanya.
Author Pov End

Chae Pov

Kakiku melangkah menuju mading kelas dengan santai, disana sangat ramai, aku hanya mendengus kesal ketika tubuhku terdorong oleh seorang siswa.
"Aish hanya melihat nilai saja seperti pembagian sembako"Tanganku beranjak merapihkan lengan bajuku yang terangkat.

Mataku melirik kertas yang menempel dimading sekolah.
"86..87...88...89........90....9....omo!!! "Aku menutup mulutku karena terkejut dengan hasil nilaiku.
"Aku diurutan 91?apakah ini nyata?aku tidak bermimpikan? "Aku menatap Yujin dengan tatapan tak percaya.
"Woah daebak chae ah... Nilaimu naik kemarin kau urutan 200"Yujin mengacak ngacak rambutku, sementara aku masih memandang mading sekolah dengan terbengong bengong.

Aku benar-benar tidak menyangka kalau nilaiku akan naik seperti ini.
"Jimin ah.... Apa hasil nilaimu Bagus? "Suara menjijikan itu menyapa gendang telingaku.
Pandangan mataku mengarah ke sepasang siswa siswi yang sedang bergandengan tangan, sudah kalian duga mereka adalah Jimin dan Hani.
Senyuman riang dan bahagiaku hilang begitu saja saat melihat kemesraan jimin dan hani.

"Chae ah... Jangan lihat mereka... Bersabarlah"Yujin megelus bahuku.
Hatiku benar benar terasa sakit sekali, ketika menyadari aku memperhatikannya hani langsung bertingkah manja kepada jimin.
Sebenarnya aku sangat ingin sekali menjambak rambut hani hingga rontok namun, aku tidak memiliki hak tersebut karena jimin pasti akan membenciku nanti.
"Sudah.... Ayo kita kembali kekelas... Kajja! "Aerin menarik tanganku menuju ruang kelas dengan cepat.
Chae Pov End

Jungkook Pov

"Jungkook ah!!!! Cepat kemari! "Hyeri melambaikan tangannya dengan tidak sabaran.
Kakiku melangkah menuju mading sekolah dengan cepat.
"Ada apa? "Aku menatap Hyeri dengan tatapan penuh tanda tanya
"Lihatlah... "Hyeri menunjuk kertas yang menempel dimading.
Pandangan mataku mengikut tunjukan jadi Hyeri. Aku membulatkan mataku ketika melihat hasil nilaiku.
"Aku urutan pertama? "Aku menatap Hyeri tak percaya.

"Ne, kau urutan pertama, sebenarnya aku sangat ingin urutan kedua tapi sayangnya aku urutan ketiga..... Berarti kau dan Naeun yang akan pergi ke paris "Hyeri menunduk kecewa.
"Huh? Naeun urutan kedua? Bagaimana bisa sedangkan dia tidak ikut pelatihan dan kau yang mati matian malah mendapat urutan ketiga..."Ucapku dengan nada yang sedikit kesal.

"Mau bagaimana lagi kalau memang itu hasilnya... Tak apalah mungkin bukan kesempatanku untuk kesana, baiklah ayo kita kembali kekelas "Hyeri menarik tanganku menuju ruang kelas.
Sebenarnya aku sedikit kasihan dengam Hyeri, dia sudah bekerja keras selama ini, bahkan akhir akhir ini aku sering melihat Hyeri pergi ke perpustakaan selama berjam jam sehabis pulang sekolah.
Jungkook Pov End

Jimin Pov

Aku duduk didepan kelas bersama dengan siswa lainnya.
Hari ini tidak ada pelajaran, semua jam pelajaran kosong karena guru guru sedang rapat mengenai kelulusan tahun ini.

A Love Triangle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang