Mantan Pacar

42 12 0
                                    

Hy

Vote and komen

No sider

Folow
Langsung w folback

Sorry kalo nanti ada Typo!

Happy Read!

Chae Pov

Aku masih terdiam sambil menatap jimin yang kini menatapku dengan rasa bersalah.

Grep....

Aku memeluk jimin dengan erat, air mataku jatuh kebahu jimin.
"Saranghae Jimin ssi"ucapku seraya mengeratkan pelukanku
"Nado saranghae chae ah"tangan kekar jimin mengelus surai hitamku.

Wahana yang kami naiki terus berputar dengan santai.
Didalam sangkar tangan jimin senantiasa menggenggam tanganku, jari jari kami saling berpangutan.
Sungguh aku tidak menyangka kalau hari ini akan menjadi first kissku.

Setelah kira kira 1 jam sangkar yang kami naiki itu berputar akhirnya mulai melahan dan akhirnya berhenti.
Jimin menarik tanganku untuk turun dari dalam sangkar.
"Sudah malam, apa kau mau pulang sekarang? "Jimin menatap langit yang sudah sempurna gelap
"Iya, aku juga tadi tidak pamit pada eomma"jawabku

Kaki kami berdua melangkah diatas rumput basah yang berembun, kami kembali keparkiran mobil untuk pulang.
"Kau belum meminta ijin pada eommamu? "Tanya jimin seraya memutar kunci mobilnya.
"Ne, dan aku tidak membawa ponsel, semua itu karena kau mendadak menarikku masuk kedalam mobil"jawabku dengan nada kesal.

"Chagiya. ..apa kau marah huh? Tenang saja, jika eommamu marah, aku rela menggantikanmu"Jimin tersenyum genit kearahku.
Aku memalingkan wajahku, kurasa pipiku merona lagi.
Sungguh jimin benar benar menggemaskan jika dia tersenyum genit seperti itu

Ban mobil yang kami tumpangi mulai berputar dijalanan beraspal.
"Jimin ssi, apa kau tidak pernah dimarahi orang tuamu pergi malam malam dan menghabiskan banyak uang, aku menjadi tidak enak. Lain kali jangan seperti ini lagi"aku menoleh kearah jimin yang masih fokus menyetir mobil.

"Chagi....kau adalah kekasihku, jadi tidak ada salahnya jika aku menghabiskan uang untukmu, lagipula uangku masih banyak, apa kau mau? "Jawab jimin sambil masih fokus menyetir
Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat.
"Shireyo, aku tidak membutuhkan uang, mencintaimu saja sudah cukup, kau harus hemat jimin ssi"tanganku mencubit pipi jimin dengan kuat.

"Aw.. Chagiya... Sakit"jimin memegangi pipinya
"Gantian, tadi juga kau mencubit pipiku"ucapku seraya menjulurkan lidahku kearah jimin.
"Chagiya...kau balas dendam huh? "Tanya jimin seraya menghentikan mobilnya
"Aniya... Aku hanya ingin kau tahu kalau yang kau lakukan itu sakit"jawabku seraya menoleh kearah jimin.

"Aku juga ingin memberitahu kalau yang kau lakukan itu lebih sakit"tangan jimin mencubit pipiku dengan gemas
"Yak! Jimin ssi sakit, kau melakukanya lagi! "Aku berdecak kesal lalu memajukan tanganku untuk mencubit pipi jimin.
"Tidak kena tidak kena"ucap jimin seraya menjuluran lidahnya
"Jimin ssi kau menyebalkan... Ih! "Aku memanyunkan bibirku.

Mobil merah itu bergoyang karena kami yang saling cubit"an pipi didalam mobil.
Malam ini sangat menyenangkan, aku berjanji tidak akan melupakan malam ini untuk selama lamanya.
Chae Pov End

Author Pov

Surya tersenyum sembari mengeluarkan cahayanya, angin menghembus dengan tenang, embun embun melekat pada daun dengan sempurna.
Burung burung mulai bernyanyi ria menyambut pagi yang cerah ini.

Pagi itu seperti biasanya jungkook dan chae berjalan bersama menuju sekolahan.
Kaki mereka melangkah dijalanan beraspal, saling bergesekan satu sama lain.
Author Pov End

A Love Triangle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang