Kim Taehyung pertama kali bertemu dengan Alluna Jung di musim dingin dan sejak saat itu semuanya berubah.
"Aku ingin mati..."
Musim dingin juga lah yang membuat hati itu semakin terluka,semakin membeku.
"Tidak,aku tidak bisa.."
Saat musim dingin tib...
Hallo i'm back! Masih ada yg nungguin,kah? well aku ngetiknya sambil dgr The Reason Calum Scott boleh dicoba hehe.Enjoy and Happy reading:)
Winter Scars
Bagian Enam
+++
"As your wish, Birthday girl!."
Taehyung tersenyum begitu melihat Alluna yang juga tersenyum. Gadis itu melepaskan safety belt-nya dengan tidak sabaran, sedangkan Taehyung hanya tersenyum dan ikut melakukan hal yang sama dengan Alluna, sepertinya Alluna sudah tidak bisa menahan diri untuk segera menjelalajahi tempat yang mereka datangi saat ini, Myeongdong Market.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata hari ini Alluna berulang tahun, kalimat itu yang Taehyung ucapkan dalam hati ketika berada didalam mobil bersama Alluna tadi. Taehyung masih ingat ketika dia meminta Alluna untuk bertemu,dan beberapa jam kemudian dia memutuskan untuk menjemput Alluna di kampusnya. Tidak, Alluna tidak mengatakannya, namun pembicaraan Alluna dengan Sang Ayah melalui telfon membuat Taehyung menyadari hal itu. Taehyung juga masih ingat bagaimana gadis itu bahagia,tersenyum sampai ingin menangis ketika mendengar ucapan selamat dari sang Ayah, sepertinya ini kali pertama Alluna menginjak usia baru tanpa sang Ayah disisinya. Sebenarnya Taehyung tidak ingin ketempat ini, ia hanya ingin bertemu Alluna sejenak, sekedar duduk di cafe dan menyesap cokelat hangat sudah cukup baginya, karena pekerjaan yang menumpuk jujur saja membuatnya sangat terbebani dan bertemu Alluna adalah salah satu cara yang bisa membuatnya merasa sedikit ringan.
Taehyung juga masih ingat bagaimana ekspresi bahagia Alluna ketika ia menawarkan diri untuk menghabiskan waktu bersama Alluna hari ini,dan tanpa ragu gadis itu langsung menyebutkan Myeongdong Market sebagai tempat sasarannya.
"Taehyung-ssi, Ayo cepat." Ujar Alluna, tangan Taehyung tertarik oleh Alluna yang berjalan didepan Taehyung. "Waah, Aku ingin mencicipi semua ini. Kau tahu? Aku sudah lama sekali ingin kesini, si penggoda Jeon Jungkook itu terus berjanji akan mengajakku kesini, tapi lihatlah dia selalu saja ada alasan dan Aku sangat senang akhirnya kau mewujudkannya heheh. Terima kasih, Oppa!"
Ada dorongan untuk mencubit pipi gadis yang ada didepannya ini setiap kali Alluna memanggilnya dengam sebutan Oppa, entah sampai kapan Taehyung harus menahan dirinya dari rasa gemas ini.huft.
"Anggap saja ini hadiah ulang tahun untukmu, Ok?" Taehyung membentuk tanda OK menggunakan jari telunjuk dan jempolnya,hal yang selalu dilakukan Alluna.
"Ok" Alluna membalas hal yang sama,"Ayo,kita mulai dari sana."
Mata Taehyung memperhatikan jemari lentik Alluna yang melingkar dilengannya,ada perasaan yang nyaman dan hangat menjalar tanpa permisi lebih dahulu. Taehyung menarik nafas dalam, jantungnya berdebar bahkan terasa sedikit sakit namun ia menikmatinya. Senyuman Alluna, tawa Alluna, sentuhan Alluna dan perhatian Alluna, ia menikmatinya..ia tidak berniat untuk melepaskan diri.