Winter Scars [Complete]

Winter Scars : Seungwan's Diary

Winter Scars

Seungwan’s Diary

A woman’s heart is a deep ocean of secret – Rose, Titanic

+++

15 Mei 1993

Hoseok-ah, apa kabarmu?
Sejak awal tahun kemarin kita memang melewati hari-hari yang berat, hari-hari yang tidak pernah kita duga akan terjadi. Hoseok-ah, tolong maafkan Namjoon ya? Kau tahu ‘kan dia orang yang keras kepala, Oh, Kau juga sebenarnya. Kalian benar-benar dua manusia paling keras kepala yang pernah Aku temui, Kok Aku bisa tahan dengan kalian ya? Hahaha. Hoseok-ah, sekarang Aku tinggal bersama Nenek di desa dan tidak memberi tahu Namjoon, cukup berat bagiku melihat kekecewaan Ayah dan Ibu, Aku merasa menjadi anak yang gagal. Aku bahkan belum bisa membahagiakan mereka, karena bahkan Aku tidak pernah menduga semua ini akan terjadi.Hoseok-ah, janin didalam perutku sudah berusia satu bulan. Aku bersyukur masih ada Nenek yang begitu perhatian padaku, menghadapiku yang sedang badmood,mual bahkan pusing yang luar biasa. Aku teringat ucapan Namjoon, dia bilang sebaiknya Aku menggugurkan janin ini saja...Tapi, Aku tidak bisa...Dia tidak bersalah ‘kan, Hoseok-ah?

3 Agustus 1993

Hoseok-ah, Kau tahu ‘kan Namjoon orang yang pantang menyerah dan gigih? Akhirnya dia tahu Aku tinggal bersama Nenek. Namjoon datang, dia terlihat lebih tenang, tidak terlihat marah seperti waktu itu.. Wajahnya begitu sedih dan cemas saat melihatku, Oh apa Aku menyedihkan?Tatapan matanya begitu sedih saat melihat perutku yang mulai membesar. Tapi, Aku tetap tidak ingin menggugurkan bayi ini.  Setidaknya walaupun Kau pergi dan menghilang, Aku tetap bisa melihat dirimu pada anak ini bukan? Namjoon terlihat tegang saat kami bertemu, dan dia mengatakan akan bertanggung jawab..dia akan menikahiku..Aku bingung, Hoseok-ah.Aku masih berharap Kau kembali dan menerima anak ini....

13 Agustus 1993

Hoseok-ah, Namjoon masih serius dengan perkataannya waktu itu.Dan Aku tetap ragu untuk menjawabnya, Aku hanya malu pada keluarga Namjoon yang sudah sangat baik pada keluargaku. Aku juga tidak ingin membuat Ayah dan Ibu segan pada keluarga mereka. Sampai Akhirnya, dia mengatakan bahwa Ia tahu keberadaanmu..Kau tinggal di London, katanya.Hidupmu, sudah baik-baik saja Hoseok-ah? Oh, Aku bahagia tentunya.Tapi saat Namjoon mengatakan ini, Aku tidak bisa untuk tersenyum, kau tahu Aku selalu bahagia jika kau juga bahagia? Kau, Akan melangsungkan pernikahan dalam beberapa minggu kedepan, kata Namjoon.Dan, Aku merasa... hancur?

20 Agustus 1993

Namjoon memilih untuk tinggal di Desa ini, agar bisa menjagaku, katanya. Aku membuat Nenek khawatir, Hoseok-ah. Aku tidak berniat untuk makan apapun beberapa hari ini, tidak tidur dengan baik, dan sepertinya anak ini marah saat membuat diriku tersiksa seperti ini..Namjoon juga lebih khawatir, Hoseok-ah...Tapi, tidak pada anak ini.Haruskah Aku menggugurkan anak ini saja, Hoseok-ah?

1 September 1993

Hoseok-ah, Aku...menerima pinangan Namjoon.Namjoon benar-benar tulus dan baik padaku. Aku tahu itu...
Aku tahu perasaannya ada, sudah sejak lama. Tapi, Aku terlalu buta dan melihat terlalu jauh..Hoseok-ah, Aku berharap...Aku juga bisa bahagia...

16 Oktober 1993

Hoseok-ah, Aku tetap merasa berdosa saat melihat wajah Ayah dan Ibu..Namun semuanya perlahan membaik, lalu bagaimana kehidupanmu disana? Apa Kau bahagia, Hoseok-ah. Aku sedikit sedih, ketika Namjoon hanya mementingkan diriku, Apakah Namjoon tidak mau menerima anak ini nantinya, Hoseok-ah? Dia bahkan sangat marah saat Aku menyebut namamu..Ohya, Aku diam – diam masih menyimpan video-video kebersamaan kita saat Sekolah walaupun Aku menyembunyikannya dari Namjoon. Dan kau tahu? Saat mendengar suaramu, anak ini melakukan tendangan-tendangan kecil yang membuatku tidak bisa berhenti tersenyum...Anakku bahkan merindukan Ayahnya...