17. Sakit Lagi

4K 250 28
                                    

Menjelang hari pertama Jed masuk sekolah, crew berinisiatif mengajak Jed berbelanja alat tulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjelang hari pertama Jed masuk sekolah, crew berinisiatif mengajak Jed berbelanja alat tulis. Pukul tiga sore crew menjemput Jed, berhubung Sean tidak di rumah mereka meminta ijin membawa Jed jalan-jalan melalui telepon dan membawa serta suster kesayangan Sean itu-- Ineke.

Quadran membantu Jed memilih pakaian yang pas, mengingat sebagian besar kaos dan celananya menjadi longgar akibat berat badan Jed menurun. Rasa iri Jed pada Quadran telah ia singkirkan. Jed sadar bahwa ke-iri-an itu secara tidak langsung membuat Jed menjadi lebih bisa menerima keadaan.

Jed telah selesai berpakaian. Ia kini tampil lebih segar dan tampan, tampan menurutnya sendiri. Dibantu teman-temannya, Jed kini duduk manis di kursi samping Sony yang bertugas mengemudi. Petra, Quadran, Helmi, Lukman dan suster Ineke mengisi kursi penumpang. Selama perjalanan mereka semua larut dalam tawa, ada juga kerjaan Helmi yang menjodohkan Petra dengan Ineke. Padahal usia mereka terpaut jauh, lebih tua Ineke tujuh tahun.

Cukup lima belas menit mereka sampai tujuan. Sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kotanya. Namun setelah turun dari mobil, Jed menghentikan kursi rodanya. Ineke yang berada di belakang sampai menubruk Jed.

"Wadaoooh!" Ineke kesakitan.

Crew yang menyadari ada keanehan segera berbalik menghampiri dua orang tersebut.

"Ada apa, Sus?"

"Ini, Mas Jed ngerem mendadak kan jadi nubruk" Ineke memegangi lututnya.

"Kalian duluan aja, gue mau balik" Jed memutar kursinya.

Tak ingin acara hangout gagal lagi dan menghanguskan duit bookingan meja. Helmi mencengkeram kuat pegangan kursi Jed hingga anak itu kesulitan bergerak.

"Enak aja, lo mau kabur? Ga bisa!!! Gue udah booking tempat"

"Gue ganti kalo itu masalahnya!!" Jed membentak Helmi karena tidak suka dengan wataknya yang perhitungan.

"Udah.. Kalian ini kenapa sih? Kaya baru kenal kemaren sore. Jujur Jed lo kenapa?" Quadran melerai.

"Gue... Gue ga bisa naik tangga"

Seketika tawa crew dan Ineke meledak. Sampai mengundang tatapan aneh dari pengunjung mall. Jed melongo, kok malah pada ketawa?

"Ngetawain gue? Ya udah gue balik"

Tanpa Jed sadari kursi rodanya terangkat. Lukman, Sony , Petra dan Helmi ada di kedua sisinya dan di belakang ada Quadran. Mereka dengan sigap mengangkat Jed beserta kursinya menaiki tangga. Beberapa langkah di depannya ada Ineke yang merekam aktivitas mereka.

 Beberapa langkah di depannya ada Ineke yang merekam aktivitas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang