Rain 16

27 4 0
                                    

vel, gua sayang sama lo”

“lo mau kan jadi pacar gua?”


Velin diam sejenak.

“Iya, aku mau”

Dimalam minggu ini, Kenny resmi berpacaran dengan velin. Perempuan yang dikenalnya saat menyerang sekolah velin. Tidak cukup waktu lama untuk ken mendapatkan hati velin, Cuma dengan hitungan minggu velin sudah bertekuk lutut dahadapan ken.

>>>>>>>>>

Diminggu pagi yang sejuk nan indah ken tidak biasanya bangun pagi. Entah mengapa pagi ini ken sangat bersemangat. Ken sangat bersemangat pagi ini karena ken ingin memberi tahu kabar gembira dirinya pada sahabatnya bahwa sekarang dia sudah resmi berpacaran dengan velin.

“pagi nan” sapa ken didepan gerbang rumah nanda.

“pagi, tumben udah bangun”

“udah lah, jogging yuk”

“ayo, bentar nanda ganti baju dulu”

Ken sengaja tidak ingin memberitahu nanda sekarang, ken ingin memberitahu nanda saat mereka sedang duduk berdua di taman.

“ayo”

ajak nanda selesai mengganti pakaian nya, sekarang nanda memakai baju bola klub liga inggris man united dilengkapi celana pendek khas perempuan.

Nanda dan ken sedang asik jogging bersama pagi ini, memang sudah kegiatan rutin bagi nanda. setiap minggu pagi akan melakukan lari pagi. Tapi ken juga sering diajak nanda tapi ken lebih ingin menghabiskan hari liburnya dengan tidur dan bangun siang hari.

Lima menit sampai lima belas menit sudah ken dan nanda berlari lari kecil di taman komplek  dekat rumahnya. Keringat pun sudah bercucuran di tubuh mereka berdua, membuat mereka berhenti sejenak untuk melepas dahaga.

“nih minum” ken memberikan sebotol minuman pada nanda.

“makasihhh” nanda memperlihatkan gigi putihnya.

Ken mengusap rambut nanda yang terlihat berantakan.

“kenapa? Rambut nanda berantakan ya”

“udah engga” senyum ken.

Ken menatap nanda dengan senyum terpancar diwajahnya

“nan…” ucap ken lembut.

Nanda mengalihkan sekarang pandangan nya pada ken.

“apa Kenny”

“maaf, kalo gua suka ikut campur urusan pribadi lo”

“maksud ken apa?”

“maaf kalo setiap ada cowok yang deketin lo, gua sering ikut campur”

“hm. Iya “ nanda mengangguk saja.

“itu semua gua lakuin demi kebaikan lo”

“ gua gak mau lo disakitin lagi sama cowok cowok brengsek”

“iya ken, nanda tau kok”

Ken kembali mengusap puncak kepala nanda dengan lembut.

“nan …”

“apa lagi ken"

Ken menghela napas “gua mau ngomong sesuatu sama lo”

“ngomong apa? pake izin segala” ucap nanda santai, sembari megipas ngipaskan rambutnya menggunakan tangan nya.

Ken tersenyum “nan, sekarang gua udah resmi pacaran sama velin.”

DUGGGGG... seperti diterpa badai hati nanda terasa sakit sekali, perkatataan singkat ken membuat nanda ingin mengeluarkan isi air didalam matanya yang sudah mengantri untuk keluar.

Nanda diam tidak menjawab perkataan ken “nan.. nanda” ucap ken coba  menyadarkan nanda.

“hah. Iya.. kenapa?

“gua udah jadian sama velin, gimana lo seneng ga?”

Nanda menghela napas berat dan membuang untuk melegakan hati nya yang sudah sesak nan pedih.

Nanda memegang pundak ken dengan lembut "iya, nanda seneng kok"

Dengan senyum yang sangat dipaksakan. dada nanda terasa sakit sekali, nanda sudah tidak kuat terlihat tegar didepan ken. Nanda sudah tidak kuat menahan perasaan nya dari dulu, ingin rasanya nanda menangis saat ini.

"Makasih putri hujan" ken merangkul tubuh nanda, sekarang nanda sudah ada di dalam pelukannya.

nanda sudah tidak tahan menahan air matanya yang tiba tiba keluar saat ken memeluk nya tapi dengan cepat dia hapus, supaya tidak terlihat ken saat ini hati nanda sangat sangat sakit sekali.

Nanda melepaskan pelukan dari ken. "Nanda, mau pulang"

"Pulang, baru juga Jogging sebentar" jawab ken.

"Tiba tiba perut nanda sakit"

"Sakit, lo tadi udah sarapan belum?"

"Belum"

"Yaudah ayo kita pulang"

"Iya"

Sesampainya dirumah, nanda langsung menuju kamarnya dan tidak menghiraukan ajakan sang mamah untuk sarapan.

Nanda langsung menjatuhkan tubuhnya diatas kasur, air matanya sudah tidak dapat dibendung lagi. Nanda menangis, membasahi bantal yang ia pakai. Hati nanda sakit sekali saat mendengar ken sudah resmi berpacaran dengan velin.

Dengan air mata yang terus membanjiri kamarnya, nanda sangat sedih sekali pagi ini.

"Kenny..... "

"Kennyy.... "

"Nanda sayang sama kenny"

"Nanda cinta sama kenny"

"Kenapa kenny gak pernah sadar"

"Nanda sayang sama kenny"

"Kenny... Nanda sayang"

"Kennnyyyyyyy"

September RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang