12. Jerry

12.3K 1K 3
                                    

Hari ini mood Rena membaik, tangannya pun tak menggunakan perban lagi, beberapa hari belakangan ini Jerry bertingkah berlebihan padanya, sikapnya sudah seperti kekasih yang melarangnya ini itu.

Jerry juga terlihat seperti menghindari Arga "ini membingungkan" batin Rena.

Dengan santai Rena berjalan menuju kelasnya, seperti biasa ia selalu mendapat tatapan berbeda beda dari siswa ataupun siswi disekitarnya.

Ada yang menatapnya sinis, kagum, sampai tajam, ada juga yang terang terangan tersenyum padanya, mau tidak mau Rena pun membalasnya, ia harus terbiasa dengan keadaan seperti ini.

Rena bernafas lega saat ia telah duduk di bangku kelasnya, setelah itu alisnya mengerut saat melihat Arga datang dengan wajah yang kusut.

"Lo kenapa?" tanya Rena langsung.

"Gak."

Rena menghela nafas saat mendengar jawaban Arga, laki laki itu berubah seperti pertama Rena masuk sekolah.

"Gak pengen cerita?" tawar Rena.

Arga hanya menggeleng.

"Kalau mau cerita gapapa, gue siap jadi pendengar yang baik buat lo," ucap Rena dengan tulus.

Arga hanya diam dengan wajah datar, Rena pun memilih diam membiarkan Arga menenangkan pikirannya.

"Ohiya gue mau nanya?" tanya Rena, sepertinya ia memang tak bisa diam.

Arga hanya diam menunggu pertanyaan Rena.

"Kalian berantem?"

Arga beralih menatap Rena, siapa yang dimaksud Rena dengan kata 'kalian'

"Maksud gue, lo sama Jerry kenapa? Kok gak pernah bareng lagi?" tanyanya hati hati, tak mau membuat Arga merasa privasinya diganggu.

Arga hanya menggeleng, itu juga lah yang mengganggu pikiran Arga sekarang, ia merasa ada yang aneh pada Jerry, sudah beberapa hari ini Jerry menjauhinya.

Bahkan saat Sean mengajak mereka berkumpul bersama seperti biasa, Jerry selalu tidak hadir, pasti ada saja alasannya.

"Gak tau," jawabnya datar.

Setelah itu Rena hanya diam, tak ingin menggangu Arga lagi.

Tak lama ponsel Arga berbunyi, menampilkan notifikasi dari Jerry, segera ia membuka pesan itu.

'Rooftop'

Hanya satu kata, tapi bisa dimengerti oleh Arga, segera ia berjalan menuju rooftop, meninggalkan Rena dengan tatapan bingungnya.

"Kaya ada yang aneh," gumam Rena curiga.

***

"Apa?" tanya Arga langsung.

Jerry yang awalnya berdiri membelakangi Arga, berbalik menatapnya sinis.

"Lo ada hubungan apa dengan Rena?" tak ingin berbasa basi ia langsung bertanya ke intinya.

"Gak ada."

Jerry mengeraskan rahangnya, setelah itu ia tersenyum sinis menatap Arga.

Arga pun hanya memasang wajah datar tak terpengaruh dengan tatapan Jerry.

"Gak usah bohong, gue tau semuanya," tegas Jerry "Kita udah lama kenal dan gue tau semua tentang lo, tapi gue baru tau kalau sebenarnya lo bermuka dua," lanjutnya dengan sinis.

Arga benar benar bingung, sebenarnya apa yang sedang diucapkan oleh Jerry "Maksud lo apa?" mulai emosi.

"Ya lo bermuka dua! didepan kita lo seolah olah gak peduli dengan Rena, lo bilang lo gak suka cewe cerewet kaya Rena, tapi nyatanya apa? malam itu gue liat lo pelukan dengan Rena ditaman!" ucap Jerry dengan emosi tertahan.

Annoying Girl (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang