15. Arga

11.4K 1K 4
                                        

Pagi ini Rena bangun kesiangan, membuat dirinya harus berlari di koridor sekolah agar lekas sampai kelas.

Rena menghentikan kakinya saat sampai didepan pintu kelas yang tertutup, ia berjinjit untuk melihat suasana kelas dari jendela.

Helaan nafas lega keluar begitu saja, segera ia mendobrak pintu dan berlari dengan heboh menuju mejanya.

"Arga gawat!!" teriak Rena heboh.

"Apa?" tanya Arga.

"Tugas Rena belum selesai, Arga liat tugas dong, Rena kemarin ketiduran, jadi gak sempat ngerjain, Rena liat ya."

"Duduk dulu Ren." Arga menarik tangan Rena agar gadis itu duduk. "Gurunya lagi izin jadi gak masuk hari ini," jelas Arga.

"Beneran?"

"Iya."

Akhirnya Rena lega, ia bisa bersantai sekarang "Capek tau habis lari-lari," curhat Rena.

"Siapa suruh lari."

Rena berdecak "Kan tadi bangun kesiangan makanya lari."

"Siapa suruh begadang."

Rena mulai emosi "Kan kemaren Rena habis jalan trus pulang malam Rena capek jadi langsung tidur." hanya dengan satu tarikan nafas Rena menjawab dengan kesal.

"Jalan kemana?" Arga yang tadinya cuek kini penasaran.

"Mall," jawabnya santai, ia tak menyadari jika orang yang memberinya pertanyaan semakin penasaran.

"Ngapain?"

"Jualan!" jawabnya asal "Ya belanja lah."

"Oh."

Rena ingin sekali menabok orang didepannya ini, selalu saja membuatnya kesal.

"Udah makan?" tanya Arga.

"Belum. Kan tadi buru buru," Jawabnya malas ia sudah lelah berbicara pada Arga.

Arga mengangguk sekali, lalu berdiri dari kursinya "Ikut gak?"

"Kemana?"

"Makan."

"Mau dong. Yukk." Rena segera menarik tangan Arga keluar dari kelas.

***

Rena bingung, bukannya ke kantin Arga malah membawanya ke cafe yang tak jauh dari sekolah "Kenapa gak makan di kantin aja?"

"Disini lebih enak," jawab Arga sambil melihat menu.

"Wah banyak es krimnya." dengan antusias Rena menunjuk buku menu di tangan Arga yang menampilkan berbagai macam varian ice cream.

Tangan Arga menyentil kening Rena "Sarapan dulu."

Rena berdesis kesal sambil mengusap keningnya.

"Mau pesen apa?" tanya Arga.

"Apa aja yang penting kenyang." ketus Rena.

Arga hanya menggelengkan kepalanya dan beranjak dari duduknya untuk memesan makanan.

Sambil menunggu Arga, Rena mengeluarkan ponselnya dengan pede ia berselfi.

Sambil menunggu Arga, Rena mengeluarkan ponselnya dengan pede ia berselfi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annoying Girl (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang