Annoying Girl (Selesai)

27. Sebenarnya (End)

Kebohongan tidak akan menyakitimu, kecuali jika diucapkan oleh seseorang yang kamu percaya

-Renaya-

Last part

"Arghhh."

Tangan mungil gadis itu menutup wajahnya takut, ia pikir ajalnya akan datang sekarang.

Tapi saat merasa Jerry tak melakukan apapun padanya, perlahan ia menurunkan tangan yang menutupi wajahnya.

Jerry menarik pelan tangan Rena, memberikan pisau itu padanya, Rena tak mampu berkata apa apa, ia hanya menatap bingung pada Jerry.

Mata gadis itu membulat saat melihat Jerry berlutut dihadapannya, dan ternyata perbuatannya membuat Rena bisa melihat sesuatu di bahu Jerry. Tato itu.

Sesaat Rena seakan kehilangan oksigen, air matanya mulai mengenang dipelupuk mata "Ini maksudnya apa?" tanyanya dengan bergetar.

"Bunuh gue Ren! Gunain pisau itu, Bunuh gue seperti yang gue lakuin ke nyokap lo!" ucap Jerry dengan pandangan kosong.

"LO NGOMONG APA SIH!!" Rena melempar pisau itu, ia benar benar tak mengerti apa yang terjadi, sebenarnya siapa pembunuh Ibunya "Kalian mempermainkan gue!! Jangan buat gue kaya orang bodoh yang gak tau apa apa!"

Ia muak, kesal, marah, dan kecewa pada Ian dan Jerry, mereka seakan mempermainkannya, sebenarnya siapa yang bersalah disini.

"Gue yang bunuh nyokap lo!" ucap Jerry mantap "Gue yang buat hidup lo hancur, gue yang buat lo menderita." Jerry sudah putus asa, ia rela jika dibenci oleh Rena.

Kaki Rena terasa lemas, kebenaran apa lagi yang harus ia dengar, ia terduduk didepan Jerry, kakinya tak mampu lagi menahan tubuhnya, yang ia lakukan saat ini hanya menangis.

"Lo mau tau kan alasan nyokap lo dibunuh? Gue bisa jelasin! Ian gak salah apapun! Gue yang salah, pukul gue Ren, lakuin apapun yang lo mau! Bunuh gue kalau perlu."

Tangan Rena memukul bahu bertato itu, menatap kecewa pada Jerry "Jelasin semuanya!"

"Lo pasti tau Clarissa kan? Pacar kakak lo. Clarissa kakak kandung gue!"

Mata sembab gadis itu terbelalak mendengar fakta itu, sifat mereka berdua berbanding terbalik jika benar mereka bersaudara.

"Regina?" Rena bertanya hubungannya dengan Regina, karna setaunya Regina adalah saudara Clarissa dan pacar dari Jerry.

"Gue bukan pacar Regina, Regina sepupu gue, adegan pelukan yang lo liat waktu itu bukan karna dia pacar gue, itu karna dia gak mau orang orang curiga dengan ucapan dia, dia nyuruh gue ngebunuh lo Ren! Dia udah dihasut sama Clarissa! Dari dulu Clarissa pengen nyingkirin lo, awalnya Clarissa nyuruh gue bunuh lo, dia ngancem kalau gue gak bunuh lo, dia sendiri yang bakalan buat lo menderita, ternyata omongan dia gak main main, dia gunain Regina buat ganggu hidup lo."

Rena berusaha menghirup udara sebanyak banyaknya untuk mendengar semua kebenaran dari Jerry, ia merasa sesak saat mendengar semuanya.

"Dulu gue- " Jerry menjeda ucapannya, kepalanya menunduk tak berani menatap Rena "Pecandu," ucapnya pelan, nyaris berbisik, namun karna keadaan gudang yang sunyi, Rena mampu mendengarnya.

Gadis itu membekap mulutnya tak percaya, ia tak menyangka jika Jerry seperti itu.

"Waktu itu gue stres, gue gak punya uang buat beli barang haram itu, dan tiba tiba Clarissa nawarin gue uang banyak, tapi syaratnya gue harus bunuh nyokap lo, tanpa pikir panjang gue langsung ngelakuin itu, yang dipikiran gua barang haram itu harus bisa gue beli, gue ketergantungan Ren!"