Annoying Girl (Selesai)

18. Hadiah

Rena sedang tertawa kencang, tangannya sudah berada diperutnya yang terasa keram sebab tertawa, ia tertawa melihat betapa lucu wajah teman-temannya saat terkejut.

Rena menghentikan tawanya saat menyadari tatapan tajam dari mereka. Ia hanya menyengir dan mengangkat dua jarinya berbentuk V.

"Hehehe Maaf, lagian pada tegang sih." awalnya ia hanya ingin mengerjai Alya, tapi semuanya malah ikut kena.

Rena kembali berjalan mendekati bungkusan tadi, merobeknya hingga terlihat isi didalamnya. Mata gadis itu berbinar.

Sebuah gitar yang terlihat cantik bergambarkan bunga, didalam gitar tersebut berwarna hitam dan bertuliskan nama si pemilik 'Renaya' dengan tulisan berwarna gold.

"Gitarnya bagus, kok bisa ada nama Rena sih?" ia masih tak menyangka mendapat hadiah seperti ini.

Alya yang melihat pun sama, ia sampai tak sadar jika sejak tadi mulutnya terbuka, untung Sean membantunya mingkem.

Tanpa bertanya, Rena sudah tau siapa pemberi kado ini. Arga, karna hanya dia yang tau jika Rena bisa bermain gitar.

"Makasih Arga, Rena bakalan jagain hadiahnya baik baik. Bagus deh, Rena suka." Rena tak henti hentinya mengagumi hadiah itu.

"Kak Rena buka yang lain lagi dong," ucap Alya lagi.

"Oke." tangannya beralih pada kotak berukuran sedang, ia melakukan hal yang sama seperti bungkusan pertama, merobeknya.

Dan terdapat sebuah kotak yang didalamnya berisi sepasang sepatu berwarna merah muda dengan merk yang cukup dikenal banyak orang.

"Wihhh." Rena terkesima melihat desain sepatu tersebut, baru kali ini ia melihatnya atau mungkin memang dirinya yang kurang update.

Ia melihat sebuah kertas didalam kotak sepatu, tangannya terulur untuk mengambil dan membacanya.

Hanya Rena yang membaca, Alya serta yang lain tak tau tulisan apa yang berada disana, yang jelas wajah Rena terlihat bahagia.

Senyum manis tercetak di wajahnya, ia tertawa kecil, lalu matanya melirik Sean yang terlihat gugup.