14. Sean

11K 1.1K 6
                                    

Mulut Rena yang sedari tadi diam terasa gatal ingin bertanya pada Aldo kemana mereka akan pergi. Tapi belum sempat ia bertanya, mobil Aldo sudah berhenti di depan sebuah rumah mewah.

Dari sana keluar seorang wanita yang Rena sangat kenal. Ternyata Aldo membawanya ke rumah Clarissa.

Dengan angkuhnya Clarissa berjalan kearah mobil Aldo, ia masuk dan duduk disamping Aldo, sekilas ia melirik ke arah Rena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan angkuhnya Clarissa berjalan kearah mobil Aldo, ia masuk dan duduk disamping Aldo, sekilas ia melirik ke arah Rena.

Senyum remeh tercetak jelas di bibirnya, tangannya terangkat mengelus pipi Aldo "Makasih sayang, udah bawain babu buat aku."

Aldo hanya mengangguk dan kembali menjalankan mobilnya. Rena bingung dengan perkataan Clarissa. Babu? Apa maksudnya?

Rena memilih diam menatap keluar jendela, tak lama mobil berhenti di sebuah pusat perbelanjaan.

Melihat Aldo dan Clarissa turun, ia juga ikut turun mengikuti Clarissa dan Aldo, seperti tak dianggap, Rena hanya berjalan mengikuti dua orang didepannya.

Mereka masuk ke sebuah toko baju ternama, Rena melihat dua orang didepannya sedang berbincang, setelah itu, Clarissa pergi mengitari toko, sedangkan Aldo duduk di sebuah sofa yang sudah disediakan sambil sibuk dengan ponselnya.

Rena yang berdiri sedari tadi pun bingung, apa yang harus ia lakukan? Daripada ia ikut duduk dengan Aldo dan menciptakan suasana canggung, lebih baik ia melihat lihat sekeliling toko saja.

***

Kini tangan Rena penuh dengan belanjaan, bukan belanjaan miliknya, melainkan belanjaan milik Clarissa. Tadinya ia menolak untuk membawanya, namun Aldo langsung menatapnya tajam seolah ingin memakannya hidup hidup.

Dengan berat hati Rena membawakan belanjaan Clarissa. Sekarang ia mengerti dengan perkataan Clarissa tadi. Jadi sekarang ia telah menjadi babu? Sungguh mengenaskan.

Rena melihat sekitar, ternyata mereka berada di depan bioskop, sepertinya mereka ingin menonton.

Tiba tiba Clarissa dan Aldo yang berada didepannya berhenti membuat Rena juga berhenti, ia berbalik menatap Rena sinis.

"Rena disini aja ya? Gak usah masuk, soalnya takut ganggu acara nonton aku sama Aldo," ucap Clarissa dengan halus.

"Trus belanjaannya gimana? Nonton kan lama, Rena gak bisa nungguin, Rena banyak tugas dirumah?" ia mengabaikan Clarissa, Rena malah bertanya pada Aldo.

"Kamu tunggu disini," tegas Clarissa.

"Gak bisa, Rena mau pulang aja, Rena capek." Rena meletakkan semua belanjaan itu di lantai.

"Aya," panggil Aldo "Dengan kamu pergi berarti kamu gak menghargai saya." meski ada penekanan di setiap kata, ucapan Aldo terasa lembut ditelinga Rena.

Dengan berat hati ia mengambil kembali barang belanjaan itu lalu berjalan mengikuti Aldo dan Clarissa yang memasuki bioskop.

Rena memilih duduk di salah satu meja yang tersedia menunggu Aldo dan Clarissa yang mengantri tiket, mungkin karna terlalu lelah, ia tertidur.

Annoying Girl (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang