"Sore, Irene sayang. Kamu mau kemana, hm?" sambutnya dengan wajah yang sangat menakutkan bagi Irene. Tangannya tak tinggal diam, dia mulai mengusap rambut Irene.Irene yang merasa risih hanya menepis tangan lelaki itu dan memberanikan diri untuk menatapnya dengan sinis.
"Apa 1sih sayang" ucapnya lagi mendekatkan wajahnya ke Irene.
Irene yang sadar ada tanda bahaya, dia pun menjauhkan wajahnya dari lelaki di depannya itu "pergi dari sini" usirnya sambil menunjuk ke arah pintu -tak lupa dengan tatapan tajamnya.
***
Bel pulang sudah berbunyi sejak 25 menit lalu. Seorang mahasiswa dengan wajah cantik, berambut lurus -panjang, dan hidung mancung masih berada di kelasnya.
Dia tampak sibuk dengan cerita novel yang sedang dibuatnya. Hingga tiba-tiba datanglah lelaki yang sangat amat Irene benci -Jhope namanya.
Jhope selalu mengganggu Irene dan selalu menjadikan Irene seperti pembokatnya.
"Pergi dari sini" usir Irene setelah berhasil mengumpulkan tekadnya. Dia menatap lelaki di depannya dengan tatapan tajam.
Mendengar usiran dari bibir Irene, Jhope -orang yang mudah terbawa emosi- langsung naik pitam.
Jhope mendekatkan tubuhnya ke Irene, "Kamu berani usir aku?" Tanyanya memastikan. "BERANI HAH?" Tanyanya lagi dengan meninggikan nada suaranya.
Bentakan Jhope membuat Irene mulai ketakutan dan menutup wajahnya. Berusaha menahan butiran air mata yang sudah mengumpul di pinggir matanya.
Jhope mendengus kasar, "Padahal aku mau ngajak pulang bareng, kenapa kamu selalu nolak sih? Kamu kan pacar aku" ucap Jhope masih tak terima.
Irene terkejut mendengar empat kata terakhir yang dikatakan Jhope. Itu gak bener batinnya.
Irene mengerutkan kedua alisnya, "Sejak kapan aku jadi pacarmu?" Tanya Irene menatap nyalang wajah jhope -sok berani
"Sejak aku menganggapmu pacar" ucapnya santai denganmencolek dagu Irene
"Aku belum punya pacar dan gak mau punya pacar kaya kamu" tolak Irene mentah-mentah.
Jhope terkejut dengan ucapan Irene barusan. Sepertinya kata itu langsung menusuk ke ulu hatinya
"Dasar cewek sialan! Kebanyakan cewek kalo gue anggep pacar mau-mau aja tuh" ucapnya sedikit mengumpat
"Aku ga kaya cewek yang selalu kamu mainin" jelas Irene
"Tai" umpat jhope lalu segera melayangkan tangan kanannya menuju wajah irene, seketika hening
Bukan karna irene yang sudah tertampar oleh jhope tapi ada sebuah tangan kekar yang menahan tangan Jhope agar tidak sampai pada pipi mulus Irene.
"Beraninya sama cewek toh. Dasar banci" Ejek pemilik tangan kekar dengan santai.
"Sialan. Gue bukan banci" ucap Jhope yang langsung mengarahkan tinjukan pada wajah lelaki itu.
Irene -yang belum pernah melihat pertengkaran live di depan matanya- hanya menutup matanya ketakutan.
Tangan Jhope lagi-lagi ditangkis oleh tangan itu.
"Oh Sehun, penguasa kampus ini. Siapa lo berani-berani melayangkan tangan kotor lo ke wajah gue?" ucap sehun mengenalkan dirinya dengan tatapan tajamnya.
"Gue Jung Ho-seok atau biasa dipanggil Jhope, pacar dia" ucap Jhope balik mengenalkan dirinya. Mendengar ucapan Jhope, Irene membuka tangan yang menutupi matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only YOU 🔱HunRene🔱
Fanfiction[FAN FICTION !] Mengenal kamu adalah sebuah keberuntungan.. mencintaimu adalah anugerah terindah. -Sehun- Jika denganmu aku merasa nyaman.. Kumohon janganlah pergi tinggalkan aku, selamanya. -Irene- WARNING!! mungkin nanti ada cerita yang mau di pri...