Berdua bersamamu mengajarkanku. Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta~
-sehun-***
"Sehuuun tungguin" ucap seorang gadis yang terus mengejar langkah lebar Sehun.
Sehun menghentikan langkahnya dan mendengus, "Apaan sih? Gue sibuk" jawabnya dengan wajah datar.
Tzuyu menahan lengan Sehun, "Aku tau kamu pasti masih sayang kan sama aku" ucapnya dengan penuh percaya diri.
Sehun mendengus, "Mimpi!" Balasnya dengan melepaskan tangan Tzuyu dan melanjutkan langkahnya yang tertunda.
Gadis itu pun terus mengejar langkah Sehun. Tetapu Kakinya tak terlalu panjang sehingga dia terkesan seperti berlari kecil.
Dia berhenti dengan nafas yang memburu, "Aku capek" ucapnya.
Mendengar itu, Sehun memberhentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya mengarah gadis itu.
Sehun dapat melihat dengan jelas keringat yang muncul dimana-mana.
Sehun menekuk satu kakinya, "Kenapa sih zuy?" Tanyanya merasa tak tega melihat Tzuyu.
Tzuyu terdiam. Masih berusaha menormalkan nafasnya, "Kamu kalo jalan tuh jangan lebar-lebar. Kaki aku itu udah pendek, malah kamu gitu" omel tzuyu setelah menormalkan nafasnya sambil mengusap keringatnya.
Sehun sebenarnya sangat gemas melihat wajah tzuyu. Ingin sekali dia mengacak rambut atau sekedar menarik pipinya saja. Tapi dia urungkan kembali niatnya itu.
Sehun berdiri dan masih menatap Tzuyu, "Makannya gak usah ngejar, gue gak nyuruh buat lu ngejar kan" ucapnya.
Sehun menghembuskan nafasnya kasar. Bagaimana caranya dia bisa tidak mengkhawatirkan gadis yang sudah ada di masa lalunya ini?
Tzuyu menegakkan badannya dan menatap Sehun.
"Lo mau bilang apa?" Tanya Sehun to the point, tak ingin basa basi.
Tzuyu tersenyum tipis, "Aku pingin ulang semuanya dari awal. Aku masih sayang sama kamu, Hun" ucap Tzuyu dengan nada yang lirih di akhir kata.
Sehun menghela nafasnya kasar, "Lu ulang semuanya, dari lu memperkenalkan cinta ke gue, bikin nyaman, dan akhirnya pergi ninggalin. Iya gitu,?" Jelasnya, membuat Tzuyu menggeleng pelan.
"Bukan, Hun. Aku kali ini gak bakal ninggalin kamu lagi. Aku janji" ucap tzuyu
Sehun mendengus, mendengar kata yang dikeluarkan oleh gadis di depannya, "Dulu lo juga janji bakal selalu disisi gue. Tapi akhirnya juga pergi ninggalin kan?" Bantahnya dengan tatapan yang menajam.
Wajah sehun berubah menjadi sangat merah, Sehun berusaha menahan emosinya.
Wajah Sehun membuat nyali Tzuyu menciut begitu saja. Tzuyu menggelengkan kepalanya pelan dan memundurkan langkahnya pelan.
Sehun menghela nafasnya kasar. Dia tidak bisa menyakiti gadis dihadapannya, "Maaf" ucapnya menyesal, "Maaf, kita gak bisa kaya dulu lagi" lanjutnya lalu pergi meninggalkan Tzuyu yang mulai mengeluarkan air matanya.
Dia terkulai lemas di tanah. Wajah marah sehun terus terulang dalam otaknya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Only YOU 🔱HunRene🔱
Fanfic[FAN FICTION !] Mengenal kamu adalah sebuah keberuntungan.. mencintaimu adalah anugerah terindah. -Sehun- Jika denganmu aku merasa nyaman.. Kumohon janganlah pergi tinggalkan aku, selamanya. -Irene- WARNING!! mungkin nanti ada cerita yang mau di pri...