Peek-A-boo!
saerowoyo sarangingayo-hunren-
***
Motor sehun membelah jalanan kota Seoul yang sedang ramai sore itu. Sampai sekarang Irene belum tau dia akan diajak kemana. Dia takut untuk bertanya.
Setelah beberapa menit motor sehun menepi.
Irene menaikkan satu alisnya saat tau Sehun membawanya kemana***
Namsan
Tempat yang sangat Irene sukai. Dia suka sekali setiap ada orang yang mengajaknya kesini. Matanya berbinar mengamati gemerlap lampu yang dinyalakan di gedung namsan.
"Ayo" ajak sehun lalu menarik -menggandeng tangan Irene dengan lembut. Irene tak berkutik dan hanya mengikuti Sehun dari belakang.
Masih dengan ke kagumannya, Sehun tiba-tiba menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya menghadap irene.
"Gimana, bagus?" Tanyanya saat melihat wajah Irene yang dipenuhi oleh senyum yang lebar. Melihat itu, Sehun ikut tersenyum dibuatnya.
Irene menatap Sehun dengan mata berbinar, kemudian dia menganggukkan kepalanya seperti anak kecil. Membuat Sehun terkekeh dan mengacak rambut Irene pelan.
Setelah beberapa menit, mereka berdua mengagumi pemandangan yang di suguhkan oleh Namsan. Kini Sehun mengajak Irene menuju salah satu Caffe di dekat sana.
Setelah mendudukkan dirinya pada kursi, Sehun mengalihkan pandangannya pada Irene, "Mau makan apa?" Tanyanya.
Irene melihat selembar menu sekilas, lalu menatap balik wajah Sehun, "Apa aja. Samain sama punya kamu" jawabnya. Sehun hanya mengangguk sekali tanda mengerti.
Setelah memesan, Sehun langsung menatap lekat mata Irene. Merasa sedang diperhatikan, Irene mengalihkan matanya pada iris coklat mata Sehun. Nafasnya mendadak tercekat dan tertahan di tenggorokan.
"Maaf ya tadi gua tanpa sadar malah bentak lo" ucap Sehun menyesali perkataannya tadi.
Irene tersenyum maklum, "Gapapa kok, udah -"
"Udah apa? Udah biasa dibentak pake kata kasar?" Potong Sehun yang membuat Irene menundukkan kepalanya.
Sehun kembali menghela nafasnya, "Lo kalo di kasarin sama seseorang jangan diem aja sih" ucapnya.
Irene terdiam, "Aku udah ngelak tapi .." ucapannya tergantung.
Sehun menunggu kelengkapan ucapan yang akan diungkapkan irene"Malah makin dihukum" cicit Irene dengan suara pelan. Tapi Sehun masih dapat mendengarnya.
Sehun menghembuskan nafasnya kasar mendengar ucapan Irene.
Sehun pun menggenggam tangan Irene. Irene pun mendongakkan kepalanya kembali menatap mata Sehun.
"Mulai sekarang, jangan pernah jauh-jauh dari gue" ucap Sehun bersungguh-sungguh.
"Gue akan jaga lo sampai kapanpun"
"Gue gak akan biarin diri lo terluka gara-gara orang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only YOU 🔱HunRene🔱
Fanfiction[FAN FICTION !] Mengenal kamu adalah sebuah keberuntungan.. mencintaimu adalah anugerah terindah. -Sehun- Jika denganmu aku merasa nyaman.. Kumohon janganlah pergi tinggalkan aku, selamanya. -Irene- WARNING!! mungkin nanti ada cerita yang mau di pri...