Tolong ajarkan padaku caranya mencintai tapi tak merasakan sakit
-irene-***
BUGH!!!
"Appa sudah bilang sama kamu.. jangan pernah malu maluin nama keluarga" ucap seorang paruh baya yang memukul anak kecil dengan ujung sabuk yang tidak ada besinya.
"Mianhae appa.. sehun tidak tahu dia akan melaporkannya kepada kepala sekolah. Sehun tida melakukan apa apa, appa" ucapnya sambil terisak.
Ya bocah kecil itu adalah sehun kecil. Dan lelaki paruh baya itu adalah appa nya.
"Jika kau tak melakukan kesalahan, kenapa anak itu bisa melapor ke kepsek?" Tanyanya dengan wajah memerah akibat menahan emosi.
"Aku tidak tahu appa" jawab sehun kecil sambil menangis lagi
"Chagiya.. sudahlah sehun masih kecil, tak sepantasnya kamu memukulinya" bela seorang wanita paruh baya yang parasnya masih cantik.
"Appa sehun masih polos, itu semua salah temannya" bela seorang yang usianya tak beda jauh dari sehun."Sudahlah.. kalian berdua tidak tau apa-apa tinggal diam saja!" Bentaknya lagi pada 2 orang itu.
"Appa.. eomma dan hyung tak bersalah, jangan siksa mereka. Siksa saja sehun sebagai gantinya" ucap sehun memukul diri sendiri.
"Kalian ini sama saja. Sama-sama buat saya muak!!" Ucapnya dan mengacak rambutnya frustasi. Setelah itu, dia segera pergi dari pekarangan rumah megah itu.
Sehun masih menangis di pelukan eomma dan hyung nya.
"Sehun sayang, jangan menangis lagi. Ada eomma disini" ucap eomma sehun sambil mengelus lembut kepala sehun
"Sehun jangan nangis, hyung mu ini akan selalu melindungimu." Ucapnya."Tapi kalo dah besar aku gamau ngelindungin" lanjutnya setelah sekian lama terdiam.
Mendengar itu, seketika Sehun dan eomma nya menghadap dan menatapnya bingung.
"Maksudmu?" Tanya eomma
D.O tersenyum lebar -memperlihatkan giginya yang masih kecil-kecil, "Kalo sudah besar kan Sehun sudah bisa jaga diri. Jadi gak usah dilindungin lagi" ucapnya sambil cengengesan
Kedua alis Sehun mengerut, "Aisshh hyuung" sebal sehun sedikit berteriak.
Eomma Sehun tertawa melihat tingkah kedua putranya, "Kau ini Dyo, pintar sekali menggoda adikmu" ucap eomma dengan mengusap lembut kepala D.O
***
"Woy anak ayam" panggil salah seorang namja sedari tadi melambaikan tangannya didepan wajahSehun
Sekelebat masa lalu Sehun tiba-tiba kembali menghantuinya, sampai tak sadar dia melamun.
Sehun melirik sekilas dan menatap ke depan lagi. "Berhenti panggil gue anak ayam" ucapnya dingin
Omo! Kayaknya Sehun kerasukan makhluk halus dah disini gumam merasakan bulu kuduknya berdiri.
Sehun melirik Baek dengan tatapan malas, "udahlah Baekhyune, gue bisa denger suara lu" ucapnya lagi diakhiri dengan dengusan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only YOU 🔱HunRene🔱
Fanfiction[FAN FICTION !] Mengenal kamu adalah sebuah keberuntungan.. mencintaimu adalah anugerah terindah. -Sehun- Jika denganmu aku merasa nyaman.. Kumohon janganlah pergi tinggalkan aku, selamanya. -Irene- WARNING!! mungkin nanti ada cerita yang mau di pri...