" Apa yang akan anda lakukan padaku tuan?" tanya Sarah dengan tubuhnya yang gemetaran, aku yakin dia sedang sangat ketakutan saat ini. Sebenarnya aku pun merasakan ketakutan di dalam diriku, aku merasa pemandangan yang mengerikan akan aku lihat di depan mataku tidak lama lagi.
" Hn ... apa yang akan aku lakukan padamu? Karena ini detik-detik kematianmu sepertinya aku harus menjawabnya." Gary menyeringai dengan kejamnya. Pada kedua matanya tak terlihat sedikit pun rasa iba atau belas kasihan pada wanita yang tidak lain merupakan kekasih gelapnya, selain itu anaknya tengah berada di dalam perut kekasihnya itu.
" Apa kau tidak merasa heran Sarah? Penginapan ini selalu dipenuhi pengunjung setiap hari padahal berada di tempat yang terpencil seperti daerah ini?" Sarah menggelengkan kepalanya diiringi dengan suara isak tangisnya.
" Itu karena demi membuat penginapan milikku ini ramai, aku bergabung dengan sekte pemuja iblis. Berkatnya aku mendapatkan apa yang aku inginkan, tapi dengan imbalan aku harus menyerahkan seorang bayi setiap tahunnya untuk dijadikan persembahan." Aku membekap mulutku dengan kedua tanganku. Aku sungguh tidak mempercayai kenyataan yang baru saja aku dengar.
Aku memang mempercayai adanya alam gaib dan hantu karena jelas aku mampu melihat mereka. Tapi aku tidak pernah menyangka bahwa sekte pemuja iblis itu benar-benar ada. Mereka yang menyembah iblis demi memenuhi ambisi mereka, mereka yang telah kehilangan semangat kerja keras mereka demi mewujudkan impian mereka. Mereka ... sekelompok orang berpikiran rendah yang lebih mempercayai kekuatan iblis dibandingkan kekuatan Sang Maha Pencipta. Sungguh aku tidak akan pernah mempercayai keberadaan sekte itu seandainya barusan tak ku dengar dengan telingaku sendiri.
" usia kandunganmu sudah 7 bulan, itu artinya aku sudah bisa menyerahkannya sebagai persembahan." Ucap Gary, kembali diiringi dengan seringaian yang menjijikan.
" Jadi alasan anda memberikanku rumah, bukan karena anda menginginkan bayi ini dan akan mempertanggungjawabkan perbuatan anda?"
" Hahahahahaha ... bodoh ... tentu saja bukan. Aku tidak sudi menikahi wanita rendahan sepertimu. Bagiku kau hanyalah salahsatu karyawanku yang kebetulan memiliki wajah yang cantik sehingga bisa ku manfaatkan." Aku mengepalkan tanganku, menahan amarah setelah mendengar perkataan Gary. Dia benar-benar pria mengerikan, ingin rasanya aku menghajarnya seandainya aku bisa melakukannya. Tapi aku sadar tak ada yang bisa ku lakukan di dunia kenangan ini. Aku hanya bisa diam menyaksikan sebuah kebiadaban yang akan segera terjadi di kamar ini.
" Kau pria brengsek, aku tidak akan pernah memaafkanmu. Aku pasti akan menuntut balas!!" teriak Sarah, dia berusaha melepaskan diri dari tali yang mengikatnya tapi tentu saja usahanya sia-sia karena tali-tali itu mengikatnya dengan sangat kuat.
" Thomas, Jerry cepat keluarkan bayi itu. pastikan wanita sialan itu juga mati."
" Baik Tuan !!" Kedua pria yang baru ku ketahui bernama Thomas dan Jerry itu menjawab dengan serempak.
" Kyaaaaaaaaa ..." teriakan kesakitan menggema di dalam kamar ini, ketika Thomas dan Jerry merobek perut Sarah dengan pisau tajam, mengeluarkan bayi itu dengan paksa dari perut Sarah. Aku tak sanggup melihat pemandangan yang mengerikan ini sehingga aku menutup serapat mungkin kedua mataku.
Namun ... meskipun aku menutup kedua mataku, aku masih bisa mendengar dengan jelas penyiksaan yang diterima Sarah. Terdengar suara sayatan seolah-olah mereka sedang memotong-motong tubuh Sarah. Suara teriakan Sarah yang sejak tadi memekakan telingaku kini sudah tak terdengar lagi.
" Kubur jasadnya di dalam toilet!"
" Baik tuan ..." seketika aku membuka mataku, aku kembali membekap mulutku dengan tanganku menahan rasa mual yang ku rasakan saat ini. Seperti dugaanku, mereka benar-benar memutilasi tubuh Sarah. Mereka memasukkan tubuh Sarah ke dalam sebuah koper lalu membongkar lantai toilet kamar ini. Mereka mengubur koper itu dan menutup kembali lantai di toilet itu.
YOU ARE READING
Grandes High School (Leslie & Sean) {Proses penerbitan}
HorrorLeslie dan Sean sudah dinyatakan lulus dari Grandes High School. kini mereka tengah menuntut ilmu di sebuah universitas. Awalnya kehidupan mereka berjalan dengan lancar, hingga beberapa masalah yang berhubungan dengan hantu kembali menimpa Leslie. L...