CHAPTER 16 SARAH (PART 10)

5.9K 607 28
                                    

" Leslie kita mau kemana?" tanya Sean dengan langkahnya yang mengikutiku tepat di belakangku. Aku mengabaikannya, aku hanya ingin segera tiba di tempat tujuanku.

Ku hentikan langkahku ketika tiba di depan sebuah ruangan yang pintunya dalam keadaan tertutup. Lalu segera ku buka pintu itu tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Seorang pria yang tengah duduk di satu-satunya kursi yang ada di ruangan ini menatap penuh keheranan padaku.

" Siapa kalian?" tanyanya.

" Gary ... kau pria brengsek. Setelah menghamili salahsatu karyawanmu, kau membunuhnya dengan sadis. Lalu kau jadikan bayinya yang tidak lain darah dagingmu sendiri sebagai tumbal pesugihanmu pada iblis. Hanya demi memperoleh kekayaan, kau tega membunuh dan melakukan semua kejahatan ini." Kataku panjang lebar, Gary terbelalak mendengarnya. Lalu menggebrak mejanya dengan keras.

" Apa maksudmu, Haah? Berani sekali kau memfitnahku. Siapa kau ini wanita sialan? Aku akan melaporkanmu ke polisi karena berani merusak nama baikku!!" teriaknya yang ku tanggapi dengan seringaian.

" Silakan, laporkan saja. Kebetulan sebentar lagi polisi akan datang kemari. Tapi mungkin kaulah yang akan ditangkap karena aku memiliki semua bukti kejahatanmu." Kataku tegas, Gary berjalan dengan cepat ke arahku dan seketika mencengkeram leherku. Aku kesulitan bernafas beruntung Sean tidak tinggal diam. Dia melepaskan cengkraman tangannya padaku dan terjadilah perkelahian diantara mereka berdua.

Aku cukup terkejut menyaksikan Sean yang dengan mudahnya memberikan berbagai pukulan pada Gary. Walaupun sudah berpacaran cukup lama dengannya, baru sekarang ku ketahui Sean memiliki keahlian beladiri, sepertinya aku semakin jatuh cinta padanya setelah melihat kemampuannya.

" Jadi pria ini sumber masalahnya?" tanya Sean dengan kedua tangannya yang masih mengunci pergerakan Gary.

" Ya ... kita bawa dia ke tempat Sarah."

" Aku sama sekali tidak mengerti, padahal bajingan ini ada di dekatnya, kenapa hantu terkutuk itu tidak langsung membalaskan dendamnya saja. Kenapa dia harus menyakiti kita sampai harus merasuki tubuhmu dan Angie?" tanya Sean, yang sebenarnya membuatku bingung juga, karena itu aku hanya diam karena aku pun tak tahu harus memberikan jawaban apa.

" Lebih baik kita segera kembali ke kamar." Ucapku yang langsung dituruti Sean. Gary dengan wajahnya yang sudah cukup babak belur karena dipukuli Sean, sama sekali tidak melakukan perlawanan. Dia hanya berjalan mengikuti arah yang kami tuju, tentu saja Sean memeganginya berjaga-jaga agar dia tidak melarikan diri.

Sesampainya di dalam kamar, kedua mata Angie menyalang seperti elang menatap penuh kebencian pada Gary.

" Aku sudah membawanya, kau bisa melakukan apapun pada pria yang sudah membuatmu menderita ini. Sekarang keluarlah dari tubuh Angie!" teriakku pada Sarah. Kembali secara perlahan dia merangkak menuruni dinding. Tiba-tiba tubuh Angie nyaris tumbang ketika kakinya sudah menapak di lantai. Beruntung Leo berhasil menangkapnya sebelum Angie terjatuh.

Sekarang ... aku bisa melihat sosok hantu Sarah yang telah keluar dari tubuh Angie dengan jelas. Sosoknya sangat mengerikan, sekujur tubuhnya mengeluarkan darah yang menetes ke lantai, tentu saja hanya aku yang bisa melihat darah itu. Perutnya robek dan memperlihatkan usus-ususnya yang memburai ke luar. Rambut panjangnya berantakan dan menyapu lantai, meskipun dia melayang tapi rambutnya tetap menjuntai sampai menyentuh lantai. Lidah panjangnya menjulur keluar dan terus mengeluarkan darah, membuatku ingin muntah melihatnya. Dia sedang melayang menuju kami, aku tahu Gary lah yang dia tuju. Tangannya yang dipenuhi kuku yang panjang dan tajam terulur ke arah leher Gary. Tetapi ...

Sebelum tangan Sarah mampu menggapai leher Gary, sebuah sinar berwarna hijau berasal dari leher Gary menghantarkan semacam energi listrik pada Sarah sehingga Sarah mengurungkan niatnya untuk mencekik Gary. Melihat hal itu, aku pun menyadari sesuatu, alasan Sarah tidak bisa membalaskan dendamnya pada Gary karena sepertinya Gary memakai sebuah jimat penangkal agar dia tidak bisa disakiti oleh makhluk halus.

Grandes High School (Leslie & Sean) {Proses penerbitan}Where stories live. Discover now