Author P.O.VPara member HSJ sedang menghabiskan waktu dirumah tempat mereka biasa bertemu.
Banyak kegiatan yang mereka lakukan. Mulai dari Yuya dan Yabu yang masih tidur, Inoo, Hikaru dan Daiki yang lagi masak, Chinen yang lagi memperbaiki bajunya didepan cermin, Keito yang lagi baca koran, Ryosuke yang bengong liatin pemandangan luar di meja makan dan Yuto yang main-main sama anjing.
Mereka nampak menikmati kegiatan mereka masing-masing dengan damai. Sayangnya, menjelang siang, rumah mereka menjadi berantakan.
Baru bentar aja udah jadi kapal pecah ni rumah.
Yabu dan Hikaru yang berada dikamar sedang melakukan percakapan.
"Hikaru," panggil Yabu.
Hikaru menghentikan permainan gitarnya lalu menatap Yabu, "Ada apa?"
"Apa benar, (Name) suka sama orang lain?"
Soal cewek ternyata. Dasar para cowok-cowok ini -_-)
Hikaru mengangkat kedua alisnya.
"Beneran?"
"Gak tau juga sih. Aku cuman dengar-dengar dari gosip," Yabu memainkan bola yang ia pegang.
Hikaru kembali memainkan gitarnya, "Gak usah terlalu dipikirin. Palingan cuma gosip."
Yabu terdiam, "Aku khawatir."
Ya, kau--yang disukai oleh sembilan orang ini--digosipkan sedang menyukai seseorang dan para member HSJ khawatir tentang itu. Takut-takut yang kau sukai itu bukan mereka.
Inoo, Daiki dan Yuya yang sedang berada di dapur--yang super berantakan--ternyata juga sedang memikirkan mu.
Yuto yang masih setia dengan anjingnya dengan Ryosuke yang berada dimeja makan malah berpikir kalau yang kau sukai adalah mereka.
"Apa (Name) menyukaiku, ya? Pasti dia menyukai ku 'kan?" Tanya Ryosuke pada dirinya sendiri.
Yuto menatap Ryosuke datar, "Napa ni anak tiba-tiba jadi kepedean sih?" Gumamnya.
"Ahh... Ya ampun, (Name). Bikin orang bingung aja," Lanjut Ryosuke.
"Sumpah dah ni anak. Mikirin cewek melulu," Ujar Yuto. Ryosuke menjulurkan lidahnya.
"Kamu juga sama aja kan?"
Yuto nyengir kuda, "Iya sih."
"Aku pengen bikin dia senyum," Ucap mereka berdua serempak.
Chinen dan Keito yang sedang duduk dikasur malah santai-santai aja. Mereka yakin, gosip yang beredar itu gak beneran.
Ah, adem memang mereka berdua ini. Adem-adem gitu, kamar masih aja berantakan.
Siapa sih yang disukai sama (Name)? Batin mereka semua.
Yak, kesimpulannya, mereka semua lagi mikirin kamu. Kok kamu gak bersin-bersin ya?
Tiba-tiba, telepon rumah berdering, Ryosuke yang memang dekat dengan telepon itu mengangkat teleponnya.
"Halo?"
"Ah, Ryo-chan ternyata."
"(Name)-chan?!"
Ya, yang menelepon adalah kau. Sang pujaan hati dari sembilan orang ini.
"Ahaha, Ryo-chan kenapa? Kok kaget sih?" Kau tertawa kecil saat mendengar respon dari pemuda penyandang marga Yamada ini.
"Ah, nggak... Itu... Kenapa nelpon?" Ryosuke ternyata salah tingkah bung.
"Oh, gini... Besok bisa gak aku kerumah kalian? Ada sesuatu yang pengen kukasih tau."
"Hah?! Beneran?!" Kaget Ryosuke.
"Iya, beneran. Hahaha. Jadi, boleh gak nih?"
"Boleh kok! Boleh banget malahan."
Kau tertawa kecil, "Yaudah. Sampai ketemu besok," Kau pun menutup panggilan itu.
"Semuanya! (Name) bakal datang besok!" Seru Ryosuke yang membuat mereka semua langsung kalang kabut.
Semuanya mulai membersihkan rumah yang berantakan itu. Sampai malam datang, rumah sudah bersih, dan mereka sedang bersiap-siap untuk besok.
Mungkin, karena terlalu capek, mereka akhirnya tertidur disembarang tempat.
Makanya, jangan bikin rumah berantakan. Doi datang baru tau rasa kalian.
Pagi datang, dan yang paling pertama bangun adalah Ryosuke. Semangat banget ya ketemu gebetan.
Pakaian, cek. Rumah, cek. Sekarang tinggal bangunin yang lain dan ngedekor rumah.
Ryosuke pun membangun kan semua temannya itu. Setelah semuanyasudah bangun, barulah mereka bersiap-siap.
Padahal yang datang satu orang, kenapa kalian kayak mau kedatangan rombongan gitu? Pakek ngedekor rumah lagi.
Ding dong~
"Eh?! Udah datang?!" Kaget Inoo.
"Ayo cepet! Buka pintunya!" Seru Yuya.
Mereka semua pun langsung berlari menuju pintu dan membuka kan pintu untukmu.
"Halo," Kau menyapa mereka sembari tersenyum.
"H-hai!" Sapa mereka balik.
Kau tertawa kecil lalu memerhatikan baju yang mereka pakai. Kau mengerjapkan mata.
"Rapi banget. Mau ke undangan? Pakai jas semua," Kau tertawa.
Mereka semua menatap baju mereka sendiri, "Ya, gak papa kan?" Ujar Daiki menggaruk tengkuknya.
"Ya... Gak papa sih."
"Ayo masuk!" Ujar Chinen mempersilahkan kau masuk.
Kau mengangguk, "Permisi."
Kau memperhatikan rumah mereka yang sangat rapi dan dilengkapi pernak-pernik berwarna-warni.
"Ini kita mau pesta nih ceritanya?" Tanya mu.
"Kalau mau, ayo!" Ujar Hikaru bersemangat.
Kau menahan tawa, "Semangat banget."
"Oh ya, (Name)-chan mau ngomongin apa?" Tanya Ryosuke.
Kau pun menyadari nya. Tujuan kau datang, adalah untuk membicarakan sesuatu kepada mereka semua.
"Kalian tahu kan ada gosip yang beredar kalau aku menyukai seseorang?"
Mereka menatap satu sama lain lalu mengangguk.
"Sebenarnya, gosip itu benar."
Para member HSJ pun syok.
"B-benar...?" Tanya Keito yang masih gak percaya. Kau mengangguk pelan.
Semua member HSJ menunduk. Sakit. Itulah yang mereka rasakan.
"Siapa? Siapa yang kau sukai...?" Tanya Yuya.
Hening.
Kau mencoba untuk mengumpulkan keberanian untuk mengatakan siapa yang kau sukai.
Kau menatap mereka semua dan tersenyum lebar, "Kalian semua!"//maruk bener mba:v
Semua member HSJ mengangkat kepalanya dan menatapmu kaget.
"Hah? Beneran?" Tanya Yabu. Kau mengangguk semangat.
Semua member tiba-tiba memelukmu.
"Syukurlah! Kami juga menyukai mu!"
Kau tertawa saat mereka mengatakan itu.
Fin~
Omake:
"Jadi, siapa yang akan kamu pilih?" Tanya Yuto.
"Eh?"
✡❇✡
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! Say! JUMP Oneshots
FanficBerisi tentang cerita-cerita Hey! Say! JUMP x reader.