Ryuusei no Uta (Takaki Yuya)

178 22 5
                                    


Request by: DaiSukeRa_

Yuya POV

Aku menulis puisi ini hanya untuk mu. Dari sang meteor yang melintasi bumi, menuju diri mu yang ada di sana.

⚜▫⚜

"Kali ini, pihak sekolah akan menambahkan lomba puisi dalam perayaan HUT SMA kita yang ke 50. Jika ada dari kalian yang berminat, bisa langsung hubungi panitia!" Ujar sang ketua kelas di depan kelas.

"Hee~ Lomba puisi ya. Bagaimana kalau kau ikut, Yuya?" Tanya seorang perempuan  yang ada di samping ku. Ah, ini pasti (Name) ya. Sang primadona sekolah kan? Namun dia tidak mempunyai teman sama sekali. Ngapain primadona sekolah ini nyapa aku?

Aku menatapnya bingung, "Lomba puisi? Kenapa aku?"

"Hm? Habisnya aku sering lihat kamu bikin puisi di buku tulis mu," ujarnya menunjuk buku tulis ku yang terbuka.

"Aahh! Kau mengintip buku ku ya! Jangan melakukan itu!" Aku segera menutup buku tulis ku dan menatapnya tajam.

(Name) mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tertawa kecil, "Haha! Kau ini lucu!"

Aku mengerutkan kening ku, "Hah?" Dia sama sekali tak menggubris perubahan wajah ku dan tetap tertawa.

Itu adalah kali pertamanya aku berbicara dengannya secara panjang lebar, dan kesan pertama ku adalah, 'orang ini aneh'. Ya, dia memang cantik dan pintar, namun dia ini aneh.

Namun, lama kelamaan kami menjadi dekat.

"Eh, Yuya. Kok gak daftar juga sih? Nanti keburu ditutup lho," ujar (Name) yang lagi-lagi muncul secara tiba-tiba.

"Ugh... Harus berapa kali ku bilang? Puisi-puisi itu hanya pajangan pribadi. Aku tidak ada niatan untuk menunjukkan nya ke publik."

"Eehh? Padahal bagus banget lho..." Ucapnya sedikit kecewa. Aku menatapnya bimbang. Aku jadi agak bersalah. Padahal dia sudah mau mendukung ku disaat tidak ada orang yang ingin mendukung ku.

Aku menghela napas berat, "Yasudah, terserah apa kata mu. Aku akan mendaftarkan diri ku," aku pun akhirnya mengalah pada perempuan ini.

Senyuman nya mengembang lebar lalu dia pun jingkrak-jingkrak bahagia, "YEAYY!! AKHIRNYA YUYA MAU JUGA!!"

"Ssshhh! Diem!"

Aku bahkan tidak mengerti kenapa kau begitu bahagia saat aku mendaftar kan diri.

Namun, aku pun sadar kenapa kau sebahagia itu.

"Yuya!! Aku bawain bekal buat mu nih!" (Name) mendatangi ku saat istirahat dan menaruh satu kotak bekal di meja ku. Dia pun duduk di depan ku.

"Eh? Kenapa kau melakukan itu?" Tanyaku bingung sembari memandangi kotak bekal yang tersusun rapi itu.

"Bukan aku yang pengen kok. Ibu ku yang nyuruh. Beliau sangat ingin bertemu dengan mu setelah aku menceritakan tentang mu. Beliau sangat bahagia saat akhirnya aku mendapatkan teman!" Ucap (Name) yang sudah menyantap bekal dari ibunya.

Aku menatapnya sebentar lalu menatap kotak bekal di depan ku, "Terimakasih..."

"Sama-sama!"

Aku pun membuka bekal itu dan aku melihat onigiri yang tersusun di dalamnya. Tentu saja aku yang melihat itu langsung kesenangan.

"Onigiri!"

Hey! Say! JUMP OneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang