Terinspirasi dari Q&A dari interview Myojo, Maret 2013
1.Apa yang akan kamu katakan jika kau menyatakan perasaan dari sudut pandang superior?
"Hey, apa kau menyukai ku? Heyyyy, jika kau tidak mengatakannya dengan jelas, maka aku tidak akan mengerti. Jika kau mengatakannya dengan benar, maka kubiarkan kau menjadi kekasihku."
(Name) P.O.V
Aku mendatangi kelas dari seorang pemuda bernama Chinen Yuri. Aku ingin memanggil nya dan memberitahukan nya sesuatu.
Ya, aku akan menyatakan perasaan ku kepadanya.
Aku sudah sangat lama menyukainya. Mungkin dari kami baru saja masuk sekolah. Tapi aku hanya dapat memperhatikan nya dari jauh karena kami tidak pernah sekelas. Ini adalah tahun terakhir kita akan berada disekolah ini dan aku ingin segera menyatakan perasaan ku atau aku tidak akan bertemu dengannya lagi. Mengingat dia yang pintar, bisa saja dia mengambil kuliah diluar negeri, dan kita tidak akan pernah bertemu lagi.
Aku tidak mau itu terjadi. Maka dari itu lebih baik menyatakan perasaan ku sekarang walaupun nanti aku akan ditolak. Gadis sepertiku ini mana mungkin diterima oleh seorang Chinen Yuri kan?
Aku celingak-celinguk didepan kelas nya, mencari lelaki penyandang marga Chinen itu.
Mungkin karena sadar aku sedang mencari seseorang dikelas itu, salah satu teman sekelas Chinen mendatangi ku.
"Hey, (Name) kan? Ada apa? Kau sedang mencari seseorang?"
Aku menatapnya gugup lalu mengangguk pelan, "A-aku mencari Chinen Yuri-san."
Dia mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tersenyum, "Baiklah. Tunggu sebentar, akan kupanggilkan dia." Lelaki itu pun mendatangi Chinen lalu sepertinya dia berbicara dulu dengan Chinen dan aku bisa mendengar percakapan itu dari sini.
"Hey, Chinen! (Name) nyari tuh. Cie, yang pujaan hatinya datangin ke kelasnya~" ledek lelaki itu.
"Yuto--apa-apaan?!" Chinen menoleh kearahku lalu wajahnya sedikit memerah. Ia tersenyum senang lalu mendatangi ku.
"(Name)! Ada apa? Kau mencari ku?"
Aku menunduk lalu menarik lengannya dan membawa nya keatap sekolah. Chinen yang dibawa oleh ku itu hanya terdiam dan bingung.
Sesampainya diatap sekolah, aku melepaskan genggaman ku lalu menarik napas dan mengeluarkan nya.
"Aku tahu ini membingungkan. Kita jarang sekali berbicara dan bertemu. Tapi..." Kau menggantung kata-kata mu lalu menundukkan kepalamu.
"Aku menyukaimu..." Ucapmu dengan suara kecil.
Author P.O.V
Wajah Chinen memerah padam, namun dapat dihilangkan nya dengan tersenyum jahil.
"Hey, apa kau menyukai ku? Heyyyy, jika kau tidak mengatakannya dengan jelas, maka aku tidak akan mengerti. Jika kau mengatakannya dengan benar, maka kubiarkan kau menjadi kekasihku."
Kau menatap kaget kearah Chinen dengan wajah merah dan yang kau dapatkan adalah senyuman manis dari seorang Chinen Yuri.
Kau menutup mata kuat-kuat menarik napas panjang, "Aku menyukai mu, Chinen Yuri!!"
Chinen memelukmu erat lalu tersenyum, "Aku juga menyukai mu, (Surname) (Name)."
2.Jika kau memberikan perintah kepada kekasihmu, apa perintah itu?
"Buatkan aku makanan!! Gyoza kayaknya enak~ aku lagi pengen makan daging hari ini! Aku menantikannya♪"
Kau dan Chinen sedang bermalas-malasan dirumah kalian. Sangat bermalas-malasan sampai-sampai kalian hanya berkutat kepada handphone kalian dan memunggungi satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! Say! JUMP Oneshots
FanfictionBerisi tentang cerita-cerita Hey! Say! JUMP x reader.